Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERIAN PUPUK KANDANG DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG PAKAN NK 212 PADA LAHAN KERING Rika Hari Lestari; Indriani; Muh. Irwan
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.236 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk kandang dengan dosis berbeda pada pertumbuhan jagung pakan NK 212 yang ditanam pada lahan kering. Penelitian ini dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan K0 = kontrol,  K1 = 1 kg/10m2, K2 = 2 kg/10m2, K3 = 3 kg/10m2. Sidik ragam memperlihatkan bahwa pengaruh pemberian dosis pupuk kandang yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah klorofil jagung pakan NK 212. Hasil peneltian memperlihatkan rata-rata pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan K3; tinggi tanaman = 221,75 cm/btg, jumlah daun = 15,50 helai/btg, luas daun 3.354,50 mm2/helai. Pertumbuhan tertinggi jagung pakan pada perlakuan K3 dengan dosis pupuk kandang 3 kg/10m2.
PRODUKSI DAN KUALITAS RUMPUT TAIWAN DENGAN PEMBERIAN DOSIS PUPUK CAIR DAN INTERVAL DEFOLIASI BERBEDA Rika Hari Lestari
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 2 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v2i2.712

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair dan interval defoliasi terhadap produksi dan kandungan lignin rumput Taiwan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk cair (control, 300 dan 600 ml/polybag) dan faktor kedua adalah interval defoliasi (30, 45 dan 90 hari). Parameter yang diamati adalah kandungan hara tanah, produksi dan kandungan lignin rumput Taiwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan hara tanah di lokasi penelitian masih sangat rendah meliputi C-Organik, N, P, K, C/N. Pada produksi rumput Taiwan tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk cair dengan dosis 600ml/polybag yaitu 334,96 gram dengan interval defoliasi 90 hari yaitu 282,11 gram. Sedangkan kandungan lignin terendah pada perlakuan kontrol 6,10% dan interval defoliasi 30 hari yaitu 5,98%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pupuk cair 600 ml/polybag dapat meningkatkan produksi segar rumput gajah Taiwan dan tidak menunjukkan pengaruh terhadap kandungan lignin
PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR (URIN KAMBING DAN LIMBAH BUAH) TERHADAP DAUN RUMPUT GAJAH Rika Hari Lestari; D Ramadani; Tahyul Tahyul
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 3 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v3i1.806

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dengan dosis berbeda terhadap daun rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan pemberian pupuk dan 3 ulangan. Perlakuan P0= kontrol, P1 = 150 ml/polybag, P2= 300ml/polybag dan P3= 450ml/polybag. Variabel yang diamati adalah panjang daun, lebar daun dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair pada dosis 450 ml/polybag memberikan hasil terbaik pada variabel yang diukur dengan rincian panjang daun (103,33 cm), lebar daun (3,1 cm) dan luas daun (321,33 cm2).
Pengaruh Skarifikasi Menggunakan Asam Sulfat Dengan Pencahayaan Terhadap Pertumbuhan Dan Perkecambahan Biji Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Indriani; Nursani; Reski Amaliah; Dewi Ramadhani; Rika Hari Lestari; Arisandi
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pencahayaan dan skarifikasi dengan asam sulfat terhadap perkecambahan biji lamtoro. Menggunakan rancangan petak terpisah faktor utama (main plot) yaitu pencahayaan, sebagai anak petak adalah perendaman pada asam sulfat pekat (96% ). Lama perendaman biji lamtoro dalam larutan asam sulfat adalah 5, 10, 15, 20 dan 25 menit. Parameter yang di ukur adalah perkecambahan, panjang akar, dan panjang batang. Analisis sidik ragam memperlihatkan bahwa pencahayaan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan dan panjang akar, tetapi berpengaruh nyata (<0,05) terhadap panjang batang. Perendaman dalam asam sulfat pekat, tidak berpengaruh nyata terhadap panjang batang dan panjang akar, tetapi berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan. Dapat disimpulkan bahwan perlakuan yang terbaik adalah perendaman biji dalam asam sulfat selama 20 menit karena testa mampu menghasilkan perkecambahan tertinggi.
PKM PENTINGNYA KONSUMSI PROTEIN HEWANI BAGI ANAK USIA DINI DI SD INPRES 12/79 LONRAE KEC. TANETE RIATTANG TIMUR KAB. BONE Nursani Nursani; Reski Amaliah; Indriani Indriani; Dewi Ramadani; Rika Hari Lestari; Dinah Dwi Amaliah; Akram Parawansyah; Juanda Juanda; Tahyul Tahyul; Muh. Arif Wangsa
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 7: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Protein hewani merupakan jenis protein yang berasal dari hewan yang fungsinya untuk mendukung pertumbuhan sel dan memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu fungsi protein hewani lainnya membangun otot, mendukung metabolisme dan sebagai sumber energi. Kebutuhan akan protein sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mengingat hal yang ditimbulkan apabila seorang anak di usia yang masih kecil kekurangan protein tersebut mengakibatkan tumbuh kembang anak akan terganggu. Oleh karena itu untuk mencengah hal tersebut kami melaksakan pengabdian kepada Masyarakat berupa penyuluhan tentang penting protein hewani bagi anak usia dini di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bone. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini menggunakan metode survei, memberikan pengenalan dan penyuluhan tentang protein hewani serta manfaat dari mengkonsumsi protein tersebut. Hasil kegiatan pengabdian, secara keseluruhan berjalan sangat baik dimana guru dan siswa tersebut sangat terbantu dengan adanya penyuluhan tersebut
KANDUNGAN PROTEIN KASAR, ADF DAN NDF RUMPUT GAJAH PASCA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (URIN KAMBING DAN LIMBAH BUAH) Rika Hari Lestari; Dewi Ramadani; Sema Sema; Dinah Dwi Amaliah; Tahyul Tahyul
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 11 No 2 (2023): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2023.11.2.73-77

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan protein kasar, ADF dan NDF rumput gajah pasca pemberian pupuk organik cair (POC) dengan dosis berbeda. Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu stek rumput gajah, mengkudu, kulit pisang kepok, kulit nanas, tomat dan gula merah. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dibedakan berdasarkan dosis pupuk organik cair yang diberikan adalah P1 = stek rumput gajah tanpa pupuk, P2 = stek rumput gajah + POC 150ml/polybag, P3 = stek rumput gajah + POC 300 ml/polybag dan P4 = stek rumput gajah + POC 450 ml/polybag. Variabel yang diamati adalah kandungan protein kasar, ADF dan NDF rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan rataan kandungan protein kasar berada pada kisaran P1=10,21%; P2=12,48%; P3=13,26%; P4=14,26%. Rataan kandungan ADF berada pada kisaran P4=34,57%; P3=35,00%; P2=36,41% dan P1=36,99%. Rataan kandungan NDF berada pada kisaran P1=57,27; P3=61,98; P2=65,61 dan P4=63,53%. Analisis ragam menunjukkan pemberian POC dosis berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar dan kandungan NDF dan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) pada kandungan ADF rumput gajah. Kesimpulan semakin besar dosis pupuk yang diberikan maka kandungan protein kasar dan kandungan NDF semakin meningkat dan sebaliknya menurunkan kandungan ADF pada umur potong 60 hari. Dosis POC terbaik adalah 450ml/polybag. ABSTRACT The aim of this study was to determine the crude protein content, ADF, and NDF of elephant grass after giving liquid organic fertilizer (LOF) with different doses. The materials used in the study were elephant grass cuttings, noni, kepok banana skin, pineapple skin, tomatoes, and brown sugar. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 4 treatments and 3 replications. Treatments were differentiated based on the doses LOF given P1 = elephant grass cuttings without fertilizer, P2= elephant grass cuttings + LOF 150 ml/polybag, P3= elephant grass cuttings + LOF 300 ml/polybag, P4= elephant grass cuttings + LOF 450 ml/polybag. The variables observed were crude protein content, ADF, and NDF. The results showed that the average crude protein content in the range of P1=10.21%; P2=12.48%; P3=13.26%; and P4=14.26%. The average ADF was in the range P4 = 34.57%; P3=35.00%; P2=36.41% and P1=36.99%. The average NDF was in the range of kisaran P1=57.27; P3=61.98; P2=65.61 and P4=63.53%. Analysis of variance showed that given LOF different doses had a significant effect (P<0.05) on crude protein content and NDF content and had no significant effect (P>0.05) on the ADF content of elephant grass. The conclusion of the research results is the greater the dose of fertilizer given, the crude protein content and NDF content increase, and conversely lowering the ADF content at 60 days of cutting age. The best LOF dosage is 450ml/polybag.
PENYULUHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI LIMBAH RUMAH TANGGA Amaliah, Reski; Lestari, Rika Hari; Nursani, Nursani; Indriani, Indriani; Ramadani, Dewi; Amaliah, Amaliah; Arisandi, Sri; Tahyul, Tahyul; Juanda, Juanda
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3514

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak struktur tanah dan membahayakan lingkungan. Pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari limbah rumah tangga, seperti kulit bawang merah, adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain kandungan auksin dan allicin, kulit bawang merah ternyata mengandung banyak zat yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Di Desa Lamuru, Kabupaten Bone, ada pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan POC dari limbah rumah tangga (kulit bawang merah). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang bermanfaat dan untuk mendorong pemanfaatan limbah dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat dan memanfaatkan POC, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap lingkungan