This Author published in this journals
All Journal Respon Publik
Roni Widodo
FIA UNISMA

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN BADAN KEPEGAWAIAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM PELAKSANAAN REKRUTMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL ( Studi Pada Kantor Badan Kepegawaiaan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pati) Muhammad Anis; Afifuddin Afifuddin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 6 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.758 KB)

Abstract

Manusia selalu menjadi titik sentral dalam suatu kehidupan di dunia, sebab manusia mempunyai ruang lingkup pergerakan yang sangat luas. Manusia sangat diakui dalam berperan dalam suatu organisasi, baik organisasi intra ataupun organisasi extra pemerintahan. Dimana yang dimaksud dengan manusia dalam organisasi dan instansi adalah pegawai, dalam hal ini yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai negri sipil (PNS). Dalam pelaksanaan pemerintah, negara indonesia menganut asas desentralisasi yaitu dengan memberikan kesempatan dan keluasan kepada daerah untuk menyelengarakan pemerintahnya sendiri dengan sistem otonomi daerah. Kemudian untuk menunjang pelaksanaan pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, pegawai negeri sipil di Indonesia terdiri dari negeri sipil pusat dan pegawai nergeri sipil daerah. Sebagai warga penduduk indonesia pasti menginginkan perkembangan negara menjadi baik, dalam artian rekrutmen pegawai negeri sipil harus benar benar di jalankan dengan baik sehingga para pegawai negeri sipil mempunyai bekal yang cukup dan pantas untuk dijadikan perkembangan majunya negara indonesia, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mempunyai peran yang sangat penting di dalam rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil sehinga Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) harus bisa memberikan fasilitas keterampilan, inovasi atau sarana prasarana dalam pelaksanaan rekrutmen tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, teknik analisis menggunakan model analisi dan interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1994).  Peran yang telah dilakukan olehBKPP sangatlah penting untuk mensukseskan rekrutmen Pegawai Negeri Sipil begitu juga peran penting dalam rekrutmen adalah kepanitiaan inti dalam acara tanpa panitia sangatlah mustahil, begitu juga panitia yang telah di bentuk termasuk orang orang yang terpilih yang mana mempunyai pengalaman pengalaman dan keterampilan yang bisa mensukseskan acara pelaksanaan rekrutmen Pegawai Negeri Sipil. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait pendaftaran CPNS di Kabupaten Pati.Kata Kunci : Peranan, BKPP, Pelaksanaan, Rekrutmen PNS
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SKCK ONLINE (Kasus Pelayanan SKCK Online di Polres Kota Malang) Suhartatik Suhartatik; Slamet Muchsin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 6 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.648 KB)

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada sistem pemerintah yang belum efektif dan efisien serta kualitas sumber daya manusia aparatur yang belum memadai. Hal ini terlihat masih banyaknya keluhan dan pengaduan dari masyarakat baik secara langsung maupun melalui media massa, seperti prosedur yang berbelit – belit  tidak ada kepastian jangka waktu  penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan, persyaratan yang tidak transparan, sikap petugas yang reponsif dan lain – lain yang menimbulkan citra buruk terhadap pemerintah. Merujuk pada permasalahan tersebut, Polres Malang Kota berusaha menerapkan konsep pelayanan prima untuk meningkatkan kepuasan dari masyarakat dan mengatasi masalah yang selama ini ada di Polres Malang. SKCK Online merupakan Layanan yang diberikan Satintel ini mempermudah masyarakat dalam pembuatan SKCK. Mengurangi waktu birokrasi dan antrian manual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas tentang peningkatan kualitas pelayanan pembuatan SKCK Online di Kantor Pelayanan Masyarakat Satuan Inteljen dan Keamanan Polres Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi  dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini metode yang digunakan analisis data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif  (Interactive model ) dari Miles and Huberman dan Saldana ( 1992). Peningkatan kualitas pelayanan SKCK Online menggunakan indikator dimensi – dimensi kualitas pelayanan menurut Zeithaml ( 1990 ) dalam Hardiansyah  ( 2011 : 42 ) sudah cukup baik.  Hal ini dilihat dimensi tangible menyangkut sarana dan prasarana sudah memadai sehingga pemohon pembuat SKCK Online merasa nyaman.Realibility ketepatan waktu dalam proses pelayanan SKCK yang diberikan dapat ditunggu sehari langsung jadi. Responsiveness menekankan pada tanggung jawab petugas dalam membantu pemohon terkait tata cara pengisian berkas formulir. Assurancce, menekankan pada kepastian biaya SKCK yakni Pembayaran PNBP SKCK Rp. 30.000 tanpa ada pungutan biaya tambahan lagi.Emphaty menekankan pada sikap ramah petugas dalam memberikan pelayanan kepada pemohon pembuat SKCK, sehingga masyarakat  tidak merasa cangung dengan petugas Polres Kota Malang.  Upaya yang sudah di lakukan SATINTELKAM  Polres Kota Malang dalam meningkatkan pelayanan yaitu dengan menggunakan Sosialisasi terhadap masyarakat bahwa dengan adanya pelayanan SKCK Online ini dapat mempermudah masayrakat dalam melakukan pendaftaran lewat jarak jauh. Yang dilakukan dengan sosialisasi melalui media sosial dan bekerja sama dengan RT/RW setempat. Sedangkan Faktor pendukung dari peningkatan pelayanan SKCK Online lingkungan kerja yang kondusif, ketepatan dalam memberikan pelayanan, serta jaminan atas pelayanan yang diberikan. Faktor penghambat yaitu kurang memadai sarana dan prasarana, serta belum adanya kerja sama dengan 3 Instansi pemerintah yaitu Pengadilan, Kejaksaan, dan Dispenduk dalam mengoutput data informasi tindakan kriminalitas masyarakat Kota Malang sehingga SKCK Online kurang efektif dalam menerapkan Pelayanan SKCK Online secara menyeluruh.Kata kunci : Pelayanan publik, Kualitas Pelayanan, SKCK Online.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS BATU DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN BATU Anang Tobari; Bashori Muhsin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 5 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.87 KB)

Abstract

Pelayanan kesehatan yang memadai  merupakan  hak  bagi  seluruh  masyarakat,  tak  terkecuali  bagi  masyarakat  miskin. Beberapa Program Jaminan Kesehatan dibuat untuk menunjang penyelenggaraan tersebut di  pemerintahan  kota / kabupaten,  namun  masih  saja  ditemukan  kelemahan  di beberapa aspek kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses implementasi program jaminan pelayanan kesehatan masyarakat miskin nonkuota (Jamkesda dan SPM) Kota Batu serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dari proses implementasi program.  Metode  yang  digunakan  adalah  metode  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan deskriptif
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN KEPANJEN KIDUL Sendi Dwi Saputra; Afifuddin Afifuddin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 2 (2019): RESPON PUBLIK
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.385 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Kepanjen Kidul. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan penelitian dalam penelitian ini adalah 1 orang Kepala Bagian Pelayanan Umum sebagai informan kunci, 2 orang petugas pelayanan di Kecamatan Kepanjen Kidul dan 3 orang masyarakat pengguna jasa pelayanan sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Kepanjen Kidul dilihat dari aspek fasilitas fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) yaitu: (1) Bagian Pelayanan Umum di Kecamatan Kepanjen Kidul belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti se kursi diruang tunggu yang belum memadai dengan jumlah pengunjung setiap harinya. Fasilitas seperti genset kurang dioptimalkan sehingga ketika listrik mati maka proses pelayanan pun juga akan berhenti total yang artinya masyarakat tidak dapat mendapatkan pelayanan (2) Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang di berikan Kecamatan Kepanjen Kidul dalam aspek reliability (kehandalan) mengenai kehandalan dalam menangani setiap keluhan masyarakat, handal dalam segi waktu dan ketepatan proses pelayanan (3) pegawai dalam hal membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya masyarakat yang bingung dengan pelayanan sudah terlihat antara petugas dan pengunjung yang saling berkomunikasi. (4) keamanan di Kecamatan Kepanjen Kidul sudah menunjukan upaya meningkatkan kualitas pelayanannya terkait memberikan rasa aman bagi masyarakat yaitu dengan menempatkan tukang parkir yang ikut mengamankan keadaan di parkiran. (5) Aspek empati (empathy), yang diberikan pihak Kecamatan Kepanjen Kidul yaitu dengan memberikan kesan yang menyenangkan. Hal itu dapat terlihat dari sikap petugas yang menerangkan dengan sejelas-jelasnya mengenai prosedur pelayanan dan menerima kritik mapun saran dengan sepenuh hati sebagai interopeksi untuk layanan yang lebih baik.Kata kunci : Kualitas Pelayanan Publik, Pelayanan Publik.
FUNGSI DAN PERAN KEPALA DESA DALAM MEMBANGUN DESA DI KELURAHAN LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Rizki Intara; Afifuddin Afifuddin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 6 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.521 KB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Fungsi dan Peran Kepala Desa dalam Membangun Desa di Kelurahan Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang”. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan peran kepala desa dalam membangun desa dalam segi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat desa, peningkatan keamanan di desa dan kebersihan lingkungan seperti kebersihan pasar desa landungsari. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kualitatif metode yang hanya memaparkan, menuliskan, dan melaporkan keadaan suatu objek ataupun suatu peristiwa yang berupa penyikapan sebuah fakta. Sedangkan metode studi kasus adalah metode penelitian tentang subjek penelitian berupa individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat yang berkenan dengan suatu fase atau tahap, sehingga dapat memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat dan karakter yang khas dari suatu kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala desa Landungsari belum begitu efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam meningkatkan pelayanan desa, keamanan desa dan kebersihan pasar desa. Sebagai seorang kepala desa harus bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam membangun desa entah dari segi fisik maupun non fisik. Implikasi dari penelitian ini adalah kepala desa landungsari harus bisa menjalankan fungsi dan perannya dengan baik dalam membangun desa yaitu dengan meningkatkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat desa, meningkatkan keamanan di desa sehingga tidak terjadi tindak criminal seperti pencurian sepeda motor dan menjaga atau meningkatkan kebersihan lingkungan desa khususnya lingkungan pasar desa.Kata Kunci: Fungsi, Peran, dan Membangun Desa.       
OPTIMALISASI KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA CIREBON DALAM PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat) Niko Yuwandika Ramadhan; Slamet Muchsin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 6 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.974 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya angka kepemilikan akta kelahiran di Kota Cirebon. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ialah instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam melayani dalam segala urusan administrasi kependudukan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah badan yang mampu nemumbuhkan kepercayaan dan memberikan pelayanan yang maksimal sehingga masyarakat antusias dan merespon positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil beserta faktor pendukung dan penghambatnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pedekatan kualitatif. Lokasi penelitiannya adalah Kota Cirebon dengan situs Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon. Jenis data penelitian ini yakni data primer dan sekunder dengan sumber data yang berasal dari people (informan), paper (dokumen) dan place (tempat). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, interview guide dan alat dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model fenomologi yang dikemukakan oleh Spradley (1980). Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembuatan akta kelahiran ,sudah optimal, namun masih perlu peningkatan. Faktor pendukung dalam analisis layanan tersebut yakni fasilitas sarana dan prasarana cukup memadai, melakukan berbagai inovasi pelayanan mulai dari pelayanan keliling(jemput bola), regulasi dan aturan, teknologi dan sistem antrian menggunakan sistem teknologi, penggunaan media sosial whatsapp untuk konsultasi mengenai akta kelahiran, bekerjasama dengan RS(Rumah Sakit/Bidan) yang ada di Kota Cirebon dengan sebuta(Brojol Aja Klalen). Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan layanan yakni fasilitas sarana dan prasana sudah memadai tetapi perlu penambahan, penggunaan aplikasi yang terhubung ke pusat terkadang jaringan komunikasi data mengalami gangguan, masyarakt enggan dan masih tidak ingin tahu mengenai pentingnya kegunaan dan keuntungan dari akta kelahiran, dan kurangnya jumlah personil sehingga penerbitan akta kelahiran terhambat. Hal tersebut perlu dijadikan bahan koreksi bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon untuk lebih meningkatkan pelayanan publik kedepannya.Kata Kunci : Optimalisasi Kinerja Pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Akta Kelahiran