Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM Fasilitasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Penggerak Tahun Pertama di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Kabupaten Jombang Sugiarto, Kantrey; Sutrasno, S. Andi; Sadianto, Didik
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v4i3.7253

Abstract

Episode 7 Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemdikbud Ristek adalah Program Sekolah Penggerak (PSP). SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT (SMADU 2) terseleksi pada PSP Angkatan 2 untuk mengikuti rangaian kegiatan selama tiga tahun. Implementasi Kurikulum Merdeka di SMADU 2 melalui PSP Angkatan 2 akan mendapatkan fasilitas pendampingan konsultatif dan asimetris dari kementrian terkait yang dalam hal ini dilakukan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP). Saat ini FSP telah menyelesaikan pendampingan tahun pertama dan sedang berjalan pendampingan tahun kedua. Metode Fasilitasi pendampingan yang dilkukan diwujudkan dalam tiga bentuk yaitu Pendampingan Individu, Pendampingan Satuan Pendidikan, dan Pendampingan Kelompok. Dari tiga bentuk tersebut diwujudkan dalam empat jenis kegiatan yaitu Pokja Manajemen Operasional (PMO) Tingkat Sekolah, Kunjungan Lapangan, Refleksi Satuan Pendidikan, dan Lokakarya. Dalam satu tahun pendampingan, FSP telah menghasilkan/membentuk hal-hal sebagai berikut: kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah; memfasilitasi pemberdayaan kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam aspek pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, manajerial, dan pengambangan sekolah; memfasilitasi pengembangan kompetensi guru dalam aspek penguasaan pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profesi berkelanjutan; melakukan pemantauan dan evaluasi kemajuan perkembangan kompetensi pembelajaran kepala sekolah, pengawas sekolah dan Guru.
Pendampingan Contract Drafting bagi Pelaku Usaha di Pasar Cemani, Sukoharjo Prastyanti, Rina Arum; Sutrasno, S. Andi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32182

Abstract

Pasar Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo berdiri sejak tahun 1999 memiliki 75 pelaku usaha yang menempati kios dan 17 pelaku usaha “oprokan”. Latarbelakang pelaku usaha di cemani berbeda-beda mayoritas pelaku usaha mengenyam pendidikan tertinggi SMA. Dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai pelaku usaha, belum begitu memahami arti penting perjanjian. Permasalahan yang timbul dalam aktivitas bisnisnya, pelaku usaha sering kali menggunakan perjanjian lisan yang serta merta sering tidak disadari namun sudah terjadi kesepakatan, misalnya dalam kegiatan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari, hutang-piutang dengan sahabat, dan lain-lain. Bisa dikatakan bahwa 2 perjanjian lisan sering dijumpai dan digunakan oleh pelaku usaha di Pasar Cemani. Pelaku usaha tidak menyadari arti penting perjanjian tertulis. Kebiasaan menggunakan perjanjian akan menjadi berdampak apabila timbul masalah dan kerugian yang besar, maka salah satu pihak yang diduga melakukan wanprestasi akan mengelak atau melakukan pembelaan dengan cara tidak mengakui/menyangkal telah membuat perjanjian lisan tersebut. Fakta yang ada di pasar Cemani, masih banyak para pedagang pasar yang melakukan jual beli dengan suplyer produk-produk dagangan hanya dengan perjanjian lisan.