Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BEST PARACTICE PEMBELAJARAN DARING DI MADRASAH IBTIDAIYAH PADA MASA PANDEMI COVID 19 Al DARMONO
Kurikula : Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2020): Kurikula: Jural Pendidikan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.086 KB) | DOI: 10.56997/kurikula.v5i1.465

Abstract

Pembelajaran daring di MI pada masa pandemi covid 19 sangat berdampak pada sektor pendidikan yang memaksa guru dan siswa harus bekerja dan belajar dari rumah. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan internet. Pembelajaran daring di MI menggunakan berbagai perangkat seperti smartphone, android, laptop, komputer, dan sebagainya. Sementara saluran/platform yang digunakan seperti WhatsAap, SMS, Google meet, Google Classroom, Zoom meeting. Dalam pelaksanannya pembelajaran daring di MI dilakukan dengan melibatkan peran orang tua. Orang tua di rumah harus meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk mendampingi serta membimbing putra-putrinya dalam belajar.
PENTINGNYA PERAN KELUARGA DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR PADA ANAK USIA SD DI MASA PANDEMI COVID 19 al darmono
Kurikula : Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Kurikula : Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.359 KB) | DOI: 10.56997/kurikula.v5i2.555

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak. Peran keluarga sangat diharapkan mampu mengembangkan aspek-aspek pada anak khususnya dalam belajar dan pendidikan anaknya. Peran keluarga dalam situasi pandemi seperti saat ini sangat penting bagi kelancaran kegiatan belajar mengajar daring antara guru dan anak. Anak dalam belajar tanpa ada pendampingan yang diberikan keluarga dapat menyebabkan kegiatan belajarnya terhambat dan mengalami sejumlah kendala, sehingga dalam upaya mencapai prestasi sulit untuk diwujudkan. Situasi pandemi saat ini memaksa anak belajar dari rumah secara daring, maka banyak hal berbeda dengan belajar dibandingkan dengan belajar dalam situasi normal. Maka disinilah peran keluarga sangat penting dalam memberikan pendampingan belajar anak terutama anak usia SD di masa pandemi covid 19.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS “PROBLEM SOLVING” DI SD DALAM PERSPEKTIF PENDEKATAN SAINTIFIK Erif Ahdhianto; Al Darmono
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 12 No 1 (2018): MARET
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v12i1.322

Abstract

ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk mengajak para guru sekolah dasar untuk membahas proses pembelajaran matematika berbasis problem solving dalam perspektif pendekatan saintifik. Pemecahan masalah (Problem Solving) merupakan suatu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika di sekolah dasar. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dikuasai oleh siswa sekolah dasar dalam perspektifpendekatan saintifik.Melalui problem solving, guru-guru dapat meningkatkan pola pikir dan kreatifitas siswa dalam pemecahan masalah matematika dengan menerapkan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013.Dalam pembelajaran matematika guru dapat menerapkan pendekatansaintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar dan menyajikan, sehingga guru-guru khususnya guru matematika dapat menerapakan pemecahan masalah (problem solving)dalam perspektif pendekatan saintifik untuk pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.    Kata Kunci:Problem solving, Pendekatan Scientific, Pembelajaran matematika
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNINGDENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAGI CALON GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Dhian Dwi Nur Wenda; Al Darmono
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 13 No 1 (2019): MARET
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v13i1.332

Abstract

AbstrakKemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran merupakan salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki oleh para calon guru. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan calon guru khususnya guru di sekolah dasar dalam membuat perencanaan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas.Sesuai dengan karakteristik dari penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilakukan secara bersiklus yang masing masing siklus terdiri dari empat tahapan di antaranya; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD semester V pada program studi pendidikan guru sekolah dasar di Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan jumlah 23 mahasiswa. Hasil tindakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan calon guru dalam membuat perencanaan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan rata-rata calon guru dalam membuat perencanaan pembelajaran sebelum diberikan tindakan secara klasikal rata-rata mencapai 67,91. Sedangkan kemampuan calon guru setelah dilakukan tindakan nilai klasikal rata-rata mencapai 81,30. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian portofolio dapat meningkatkan kemampuan calon guru dalam membuat perencanaan pembelajaran. Kata kunci: Problem Based Learning Berbasis, penilaian portofolio, perencanaan pembelajaran 
KONSTRUKSI FILOSOFI PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL NASIONAL M. Khusni Mubarok; Al Darmono
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 14 No 1 (2020): MARET
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v14i1.399

Abstract

AbstrakPendidikan Islam di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin kompleks. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan namun hasilnya nampak belum sesuai dengan harapan. Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut perlu adanya perbaikan kembali secara metodologis Pendidikan Islam selama ini.Indonesia sebagai bangsa telah mewarisi multibudaya atau multikultur dari para pendahulu. Berbagai khasanah keilmuan Pendidikan Islam banyak dihasilkan dan dijalankan oleh para tokoh-tokoh nasional masa lalu yang terbukti dari karya-karyanya sangat berharga dan masih tetap relevan untuk digunakan pada era sekarang ini.Diantara para tokoh Pendidikan Islam dalam pembahasan ini adalah KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ary. Kedua tokoh dengan latar belakang dan kultur berbeda memiliki filosofis Pendidikan Islam masing-masing yang sama-sama terbukti berhasil memajukan Pendidikan Islam di Indonesia.Dengan melihat tantangan Pedidikan Islam saat ini maka penting untuk dilakukan konstruksi filosofi Pendidikan Islam multikultural nasional untuk memperjelas arah Pendidikan Islam di Indonesia. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Multikultural, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ary