Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko: Peran Moderasi Komite Pemantau Risiko Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana; Sudiartana, I Made; Bagiana, I Kadek; Primadona, Ida Ayu Lidya; Murti, Ni Putu Mita Ari
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4624

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko di perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Fokus penelitian adalah pada peran komisaris independen, komite audit, reputasi auditor, dan komite pemantau risiko. Menggunakan analisis regresi moderasi pada 147 observasi dari 49 perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya komisaris independen yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Komite audit dan reputasi auditor tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sementara komite pemantau risiko tidak efektif sebagai variabel moderasi. Temuan ini menekankan pentingnya independensi dalam dewan dalam meningkatkan transparansi pengungkapan risiko.
Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko: Peran Moderasi Komite Pemantau Risiko Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana; Sudiartana, I Made; Bagiana, I Kadek; Primadona, Ida Ayu Lidya; Murti, Ni Putu Mita Ari
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4624

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko di perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Fokus penelitian adalah pada peran komisaris independen, komite audit, reputasi auditor, dan komite pemantau risiko. Menggunakan analisis regresi moderasi pada 147 observasi dari 49 perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya komisaris independen yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Komite audit dan reputasi auditor tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sementara komite pemantau risiko tidak efektif sebagai variabel moderasi. Temuan ini menekankan pentingnya independensi dalam dewan dalam meningkatkan transparansi pengungkapan risiko.