Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Service Excellence dalam Pelayanan pada LPD Desa Adat Kukuh Murti, Ni Putu Mita Ari; Primadona, Ida Ayu Lidya; Anggraini, Ni Putu Nita; Kepramareni, Putu; Rustiarini, Ni Wayan
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i2.4386

Abstract

Era ekonomi digital memberikan tantangan bagi lembaga keuangan untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Service excellence merupakan suatu keharusan bagi organisasi jasa, terutama di era ekonomi digital.  Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan lembaga keuangan mikro di Provinsi Bali yang perlu menerapkan service excellence kepada nasabah. Meskipun demikian, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah masih rendahnya kompetensi pegawai LPD sehingga belum mampu memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Oleh karena itu, perlu dilakukan program capacity building berupa pelatihan praktik service excellence untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas pegawai LPD. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai LPD, khususnya dalam pemberian layanan prima. Program pengabdian kepada masyarakat dilakukan di LPD Desa Adat Kukuh yang berlokasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai LPD Desa Adat Kukuh. Metode pelaksanaan meliputi empat tahapan, yaitu observasi, penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil penilaian menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan kompetensi peserta pelatihan service excellence sebesar 7.67%. Hasil ini mengisyaratkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berjalan secara efektif. Kegiatan pengabdian ini berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan kinerja LPD dalam memberikan pelayanan di sektor keuangan. Hasil kegiatan mengimplikasikan bahwa pengelola LPD hendaknya senantiasa untuk melakukan pelatihan service excellence secara berkala dalam upaya untuk meningkatkan daya saing LPD dengan lembaga keuangan mikro lainnya.
Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko: Peran Moderasi Komite Pemantau Risiko Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana; Sudiartana, I Made; Bagiana, I Kadek; Primadona, Ida Ayu Lidya; Murti, Ni Putu Mita Ari
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4624

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko di perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Fokus penelitian adalah pada peran komisaris independen, komite audit, reputasi auditor, dan komite pemantau risiko. Menggunakan analisis regresi moderasi pada 147 observasi dari 49 perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya komisaris independen yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Komite audit dan reputasi auditor tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sementara komite pemantau risiko tidak efektif sebagai variabel moderasi. Temuan ini menekankan pentingnya independensi dalam dewan dalam meningkatkan transparansi pengungkapan risiko.
Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko: Peran Moderasi Komite Pemantau Risiko Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana; Sudiartana, I Made; Bagiana, I Kadek; Primadona, Ida Ayu Lidya; Murti, Ni Putu Mita Ari
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4624

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko di perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Fokus penelitian adalah pada peran komisaris independen, komite audit, reputasi auditor, dan komite pemantau risiko. Menggunakan analisis regresi moderasi pada 147 observasi dari 49 perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya komisaris independen yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Komite audit dan reputasi auditor tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sementara komite pemantau risiko tidak efektif sebagai variabel moderasi. Temuan ini menekankan pentingnya independensi dalam dewan dalam meningkatkan transparansi pengungkapan risiko.
FOREIGN COMMISSIONERS' IMPACT ON BOARD CHARACTERISTICS AND FIRM PERFORMANCE Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana; Sudiartana, I Made; Bagiana, I Kadek; Primadona, Ida Ayu Lidya; Murti, Ni Putu Mita Ari
JRAK Vol 16 No 2 (2024): October Edition
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jrak.v16i2.17006

Abstract

This research addressed the problem of understanding how board composition influenced firm performance with a specific focus on the roles of female and foreign commissioners. Utilizing data from 122 manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange over the years 2019-2021. The research employed moderated regression analysis on 366 observations to examine this dynamic. The findings revealed that larger board sizes, as well as the presence of independent and female commissioners, positively affected firm performance. While foreign commissioners were found to enhance the positive impact of board size, they did not significantly moderate the effects of independent and female commissioners. These results highlighted the critical role of board diversity in enhancing corporate governance and firm performance, offering significant implications for global governance practices.
Pengaruh Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko: Peran Moderasi Komite Audit Primadona, Ida Ayu Lidya; Murti, Ni Putu Mita Ari; Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana; Sudiartana, I Made; Bagiana, I Kadek
Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : PT Seval Literindo Kreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57141/kompeten.v3i2.146

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh komisaris independen terhadap pengungkapan manajemen risiko dan peran moderasi komite audit dalam konteks perusahaan keuangan dan asuransi di Indonesia. Dengan menggunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan selama periode 2021-2023, dan menganalisis 147 data observasi melalui analisis regresi moderasi. Penelitian ini menemukan bahwa komisaris independen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan nilai koefisien sebesar 0,7400 dengan p-value 0,0000, yang menunjukkan signifikansi statistik yang kuat. Variabel Komisaris Independen memiliki koefisien 0,0003 dan p-value 0,0030. Komite audit tidak berpengaruh signifikan baik secara langsung maupun sebagai variabel moderasi. Hal ini diketahui berdasarkan nilai variabel Komite Audit dengan koefisien 0,0088 dan p-value 0,5800, serta Interaksi antara Komisaris Independen dan Komite Audit dengan koefisien -0,0002 dan p-value 0,5570, keduanya dinyatakan tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pengungkapan manajemen risiko, perusahaan perlu memperkuat peran komisaris independen serta memastikan komite audit memiliki kemandirian dan keahlian yang memadai. Implikasi dari penelitian ini mencakup rekomendasi untuk praktik tata kelola perusahaan yang lebih baik dengan meningkatkan kemandirian dan keahlian anggota dewan komisaris dan komite audit dan pengembangan kebijakan yang lebih ketat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi.