Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hipertensi Sebagai Penyebab Gagal Ginjal Diana Laila Ramatillah; Delva Putri; Kharida Kharida; Ramitha Indri; Thedyardi Sianturi
BERDIKARI Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.213 KB) | DOI: 10.52447/berdikari.v3i1.4520

Abstract

Pengabdian kepada masyaraka dilakukan oleh mahasiswa prodi farmasi secara daring karena terkendala pandemic COVID-19. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat memahami dan mengetahui hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, yaitu Google Meet dengan total peserta 150 orang. Adimas dilaksanakan pada tanggal 7 November 2020 jam 14:00 wib sampai 16:00 wib. Abdimas ini menghasilkan masyarakat yang  memiliki pengetahuan dan mampu. Metode penilitian : Indikator dari webinar ini didapat dari hasil pengisian post test melalui google form oleh peserta yang diisi setelah acara webinar berlangsung. Hasil : pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang bahkan seumur hidup. Pasien dianjurkan mengkonsumsi obat secara teratur meskipun tidak ada gejala, lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala, menerapkan pola hidup sehat, mengurangi konsumsi garam, minum yang cukup serta olahraga yang teratur. Kesimpulan: pengalaman yang terjadi pada diri sendiri maupun yang terjadi pada orang terdekat membuat webinar berjalan lancar dan membuat masyarakat memiliki gambaran apa yang harus mereka perbuat mengenai penyakit ini. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat yaitu tentang pencegahan penyakit Hipertensi menjadi meningkat.Kata Kunci: jurnal pengabdian, hipertensi, gagal ginjal
EDUKASI DAN PENGENALAN PENYAKIT DEMAM KEJANG PADA MASYARAKAT SECARA UMUM Diana Laila Ramatillah; Danny Rakhdinal Putra; Siti Masyitha; Arifin Hulu; Febri Asza; Rizky Elvitasari Harefa; Andi Guna Sakti
Pharmacy Action Journal Vol 1, No 1 (2021): 2021
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.39 KB) | DOI: 10.52447/paj.v1i1.4772

Abstract

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikkan suhu tubuh lebih dari 380C akibat dari proses ektrakranial pada anak usia kurang dari 6 tahun. Bagi sebagian orang tua masih sulit membedakan antara menggigil atau kejang demam. Maka dari itu jarang pula orang tua di rumah yang mempunyai perhatian dalam pengukuran suhu badan. Tujuan dilakukannya penyuluhan ini yaitu untuk meningkatkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit kejang demam dan mengetahui penanganan apabila kejang demam ini terjadi. Sehingga apabila kejang demam ini terjadii pada keluarga, maka masyarakat dapat menanganinya dengan baik. Kegiatan penyuluhan ini di sampaikan berbentuk penyampaian materi yang mudah di pahami dengan menggunakan metode persentasi dengan power point yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom. Guna mengetahui pemahaman masyarakat, kami juga menggunakan uji tes pre test dan post tes, dan untuk hasil akhir post test yang di dapat sudah sangat baik dan masyarakat sudah banyak juga yang memahami tentang peyakit kejang demam ini.Kata kunci : Penyuluhan; Demam Kejang
HUBUNGAN KOMORBIDITAS DAN PERILAKU TERHADAP TITER ANTIBODI DAN TERPAPAR COVID-19 PASCA VAKSIN ASTRAZENECA DOSIS LENGKAP DI UTA 45 JAKARTA Lukas, Stefanus; Diana Laila Ramatillah; Aldi, Yufri; Fatma Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i2.2028

Abstract

AstraZeneca vaccine has become one of the efforts to overcome the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the relationship between the AstraZeneca vaccine and antibody titers and its association with exposure to COVID-19 infection. This study used a retrospective and prospective cohort design with convenience sampling. A total of 102 respondents who had received a complete dose of the AstraZeneca vaccine and were willing to be followed up for 18 months were involved in this study. Sociodemographic data, comorbidity history, lifestyle, and antibody titers were measured at two times: before the first dose and after the second dose of vaccinations. This study found that there was no significant relationship between comorbidities and respondent behavior (smoking and alcohol consumption) with COVID-19 antibody titers. Physical activity (exercise) showed a positive relationship with COVID-19 antibody titers. Respondents who exercised regularly had higher antibody titers than those who did not. There was a positive relationship between comorbidities, smoking, and alcohol consumption with the risk of exposure to COVID-19 infection after vaccination. This study found that physical activity (exercise) can increase COVID-19 antibody titers and provide protection against COVID-19 infection after vaccination.