Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)

Pengaruh Musim Terhadap Distribusi Temperatur, Salinitas Dan Densitas Di Laut Halmahera Delilla Suhanda; Muhammad Gilang Arindra Putra
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v3i1.34

Abstract

The Halmahera Sea is one of the waters that has an important role for the development of Indonesia's climate. The waters of the Halmahera Sea are the ARLINDO route which is part of the global circulation flow. This study aimed to examine the horizontal and vertical temperature profiles, salinity density and T-S diagrams in the Halmahera Sea. The results showed that the horizontal and vertical profiles in the two seasons did not have a significant effect, this could be due to the movement of the New Guinea air mass along the coast of North Papua, then into the Halmahera Sea. T-chart showed the current moving in the Halmahera Sea vertically, including the SPSW or South Pacific Subtropical Water category, as evidenced by a salinity value of 34.7 PSU and a temperature value of 14oC at a depth of 500 m.
Review Dampak Penambangan Pasir Laut terhadap Dinamika Abrasi Garis Pantai di Kawasan Pesisir Indonesia Azuga, Nabila Afifah; Zaza A Zahra; Athiyyah Salwaa Andini; Ikhwan Fauzan; Annisa Ulfa Khaira; Ilham Ilahi; Delilla Suhanda; M. Irsyad Nur
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 7 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v7i1.112

Abstract

Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, garis pantai Indonesia menjadi garis pantai terpanjang nomor dua dan menjadikan wilayahnya sangat rentan terpapar berbagai dinamika perubahan lingkungan, seperti terjadinya abrasi yang disebabkan oleh faktor alam ataupun antropogenik. Aktivitas penambangan pasir laut menjadi salah satu kegiatan antropogenik yang berdampak besar terhadap fluktuasi di wilayah pesisir. Penambangan pasir laut merupakan proses ekstraksi pasir dari lingkungan laut yang dilakukan oleh sekelompok orang atau masyarakat dengan tujuan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk kebutuhan material konstruksi, reklamasi lahan, kebutuhan industri, maupun permintaan ekspor. Kegiatan ini memicu dampak signifikan terhadap dinamika wilayah pesisir, terutama pada proses abrasi pantai. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak penambangan pasir laut terhadap perubahan garis pantai di Indonesia melalui pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa eksploitasi pasir laut secara berlebihan mengakibatkan kerusakan fisik ekosistem wilayah pesisir, termasuk  tergerusnya wilayah pantai akibat abrasi, degradasi ekosistem terumbu karang, padang lamun, dan mangrove serta peningkatan risiko bencana seperti potensi bencana banjir dan tanah longsor. Lebih dari itu, kegiatan penambangan pasir laut juga diketahui memicu munculnya konflik sosial-ekonomi pada masyarakat. Artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam merumuskan strategi perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan dalam jangka panjang.