Agung Puja Kesuma
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KASUS MALARIA DI WILAYAH PUSKESMAS PUNGGELAN 2 KABUPATEN BANJARNEGARA Agung Puja Kesuma; Nova Pramestuti; Tri Wijayanti
Jurnal Ilmiah Medsains Vol 2 No 1 (2016): Edisi September
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Banjarnegara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.45 KB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, beberapa provinsi masih menjadi daerah endemis malaria baik rendah, sedang maupun tinggi. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan Annual Parasite Incidence (API) rendah yaitu 0,04/1000 penduduk (tahun 2013). Salah satu Kabupeten endemis di Jawa Tengah adalah Banjarnegara. Pada Januari 2015 di Puskesmas Punggelan 2 Kabupaten Banjarnegara terjadi peningkatan kasus malaria yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kasus malaria di wilayah Puskesmas Punggelan 2 Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Survei yang dilakukan adalah survei entomologi yaitu penangkapan nyamuk pada pukul 18.00-06.00, dan survei perkembangbiakan pada pukul 07-12.00. Mass Fever Survey (MFS) dilakukan pada penduduk yang menunjukkan gejala klinis malaria serta wawancara mendalam dilakukan kepada penderita malaria. Hasil MFS mendapatkan 5 orang positif malaria (SPR 3,5%) dengan stadium Plasmodium falsiparum ring, Plasmodium falsiparum gamet dan Plamodium vivax ring. Tersangka vektor yang ditemukan adalah Anopheles balabacencis, An. maculatus dan An. aconitus. Aktivitas malam di luar rumah yang berisiko adalah mengambil nira, ronda, mencari rumput dan mengunjungi tetangga. Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi penularan setempat baik di luar maupun dalam rumah, dan nyamuk Anopheles tersangka vektor ditemukan.
STUDI KASUS LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK Eva Lestari; Agung Puja Kesuma
Jurnal Ilmiah Medsains Vol 3 No 1 (2017): Edisi April
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Banjarnegara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.178 KB)

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit menular zoonosis yang disebabkan bakteri Leptospira interogans yang dapat menyerang manusia dan binatang. Kabupaten Demak telah diketahui terdapat kasus leptospirosis sejak tahun 2003 hingga 2013. Tahun 2014 terdapat laporan bahwa ada kasus leptospirosis di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. Kajian kasus pada penderita leptospirosis dapat memberikan informasi mengenai kondisi lingkungan rumah, kebiasaan dan pengetahuan responden tentang leptospirosis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil survei tikus menunjukkan trap success 15,49%. Spesies tikus yang didapat antara lain Rattus tanezumi, Rattus norvegicus dan Suncus murinus. Hasil pemeriksaan menggunakan metode PCR terhadap darah dan ginjal tikus tidak ditemukan adanya bakteri Leptospira yang menginfeksi tikus. Sedangkan sampel air yang diperiksa menunjukkan hasil positif bakteri Leptospira. Pengendalian leptospirosis bukan hanya pada tikus tetapi juga pada lingkungan.