Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Kadar Hemoglobin pada Pria Perokok Aktif di Pasar Portal Bojong Indah Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Mohamad Arlanda Pujianur; Basuki Rachmad
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.448 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v3i2.29

Abstract

Perilaku merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu zat berbahaya dalam asap rokok yaitu karbon monoksida. Karbon monoksida yang sangat mudah berikatan dengan hemoglobin . Ikatan karbon monoksida dengan hemoglobin dapat beresiko terjadinya kondisi hipoksia. Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat menyebabkan kematian sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran /rerata kadar Hb pada pria perokok aktif. Metode dari penelitian ini menggunakan Alat Hb FamilyDR®, Reagen berupa strip Hb dengan chip kode Mini. Sample penelitian berjumlah 40 orang dengan usia >25 tahun. Hasil Penelitian diketahui bahwa kadar Hb dari pria merokok yang sudah lama mengisap rokok lebih tinggi dibandingkan dengan yang baru merokok.
EDUKASI BAHAYA ANEMIA PADA REMAJA DI LINGKUNGAN RT 02 KELURAHAN RAWA BUAYA Nofri Eka Yuliandi; Seftiwan Pratami Djasfar; Basuki Rachmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 6 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v6i1.148

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi remaja adalah masalah gizi mikronutrien, dimana masalah kesehatan yang muncul adalah anemia. Anemia pada remaja dapat berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran, dan produktifitas. Kondisi anemia secara langsung berkorelasi dengan status gizi atau asupan zat besi yang dikonsumsi. Anemia yang terjadi pada masa remaja dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan mental, rentan terhadap infeksi dan menurunnya tingkat konsentrasi sehingga dapat berpengaruh pada prestasi di sekolah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai peningkatan pemahaman masyarakat dalam upaya mencegah anemia pada remaja. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja dari 60% menjadi 80% mengenai anemia. Remaja putri yang memiliki pengetahuan baik akan lebih waspada dalam mencegah terjadinya anemia dibandingkan remaja putri yang memiliki pengetahuan buruk.