Nur Uyuun I. Biahimo
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberian Supportive Educative System Tentang Otot Progresif Pada Keluarga Untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Rona Febriyona; Nur Uyuun I. Biahimo; Febrianto Adam
Jurnal Ventilator Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v1i2.300

Abstract

Introduction : Hypertension is a non-communicable disease which is a serious health problem because its prevalence continues to increase. Hypertension often does not show signs and symptoms, so it is often called the silent killer of death and is one of the main triggers for diseases such as heart disease, stroke and kidney disease. Method: Research design is a strategy used in research to achieve the goals of the researcher. The research design of the Nursing Final Scientific Work is pre-experimental with the pretest-posttests one group design approach. Results: showed that before giving Progressive Muscle, the blood pressure of Client 1 was 160/100 mmHg, Client 2 was 150/100 mmHg, and Client 3 was 180/100 mmHg. And after being given juice for 3 consecutive days, the blood pressure of client 1 was 130/100 mmHg, Client 2 was 130/90 mmHg, and Client 3 was 140/100 mmHg. Conclusion: The overall evaluation results after nursing actions are carried out, namely observing that the patient's blood pressure decreases, the patient can feel pain independently, as well as health education for patients and their families. Families can care for patients suffering from hypertension
Pengaruh Though Stopping dan Psikoreligius Dzikir Pada Pasien dengan Gangguan Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Telaga Nur Uyuun I. Biahimo; Firmawati; Nurnaningsih Djafar
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i1.25077

Abstract

ABSTRAK Nurnaningsih Djafar,S.Kep, Pengaruh Though Stopping dan Psikoreligius Dzikir Pada Pasien dengan Gangguan Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Telaga. Di bimbing oleh Ns. Nur Uyuun Biahimo,. M.Kep untuk mengidentifikasi Halusinasi pendengaran merupakan kesalahan dalam mempersepsikan bunyi yang didengar oleh penderita gangguan jiwa dan biasanya bunyi yang didengar dapat berupa bunyi yang menyenangkan, mengancam, membunuh dan merusak. Penderita yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran biasanya akan mendengar suara-suara yang memerintah dan memanggil untuk melakukan aktivitas berupa dua suara atau lebih yang mengomentari perilaku atau pikiran seseorang Halusinasi termasuk ke dalam salah satu gejala gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya perubahan persepsi sensori. Halusinasi dapat diatasi dengan terapi farmakologi seperti klorpromazin, haloperidol dan lain-lain, sedangkan untuk terapi nonfarmakologi seperti terapi penghentian pikiran dan psikoreligius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penghentian pikiran dan dzikir psikoreligius pada penderita gangguan halusinasi pendengaran di puskesmas telaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimen dengan one group pre-post test design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan melihat kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP terapi penghentian pikiran dan psikoterapi serta observasi gangguan halusinasi. Berdasarkan Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan Nilai signifikan atau P-value sebelum dan sesudah intervensi terapi henti pikiran dan terapi psikoreligius dzikir adalah 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh terapi henti pikiran dan terapi psikoreligius dzikir terhadap pasien gangguan halusinasi pendengaran di Puskesmas Telaga.