p-Index From 2020 - 2025
1.203
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal AFIAT
Zuhriya Meilita
Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP HARGA DIRI REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) Zuhriya Meilita; Imelda Pujiharti; Siti Rafingah
Afiat Vol 4 No 02 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v4i02.709

Abstract

Kenakalan remaja berupa tindak kriminal dapat membawa remaja berhadapan denganhukum. Remaja yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) mengalami masalahpsikososial, merasakan perubahan hidup, kehilangan kebebasan, kesepian karena terpisah dari orang tuadan keluarga tercinta. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh cognitive behavior therapyterhadap harga diri remaja di LPKA. Metode Penelitian Desain Quasy Experimental Pre-Post TestWith Control Group. Jumlah sampel terdiri dari 38 kelompok intervensi dan 38 kelompok kontrol.Instrumen pengukuran harga diri menggunakan kueisoner CSEI (Coopersmith Self Esteem Inventory).Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya perbedaaan harga diri remaja pada kelompok intervensisebelum dan setelah diberikan intervensi cognitive behavior therapy ( nilai p value= 0,000), dan terjadinyasebanyak 7% peningkatan harga diri pada kelompok intervensi sebelum dan setelah intervensi. SimpulanPemberian cognitive behavior therapy mengatasi masalah psikososial pada remaja di LPKA dandiharapkan terapi ini dapat diaplikasikan oleh perawat yang ada di LPKA. Saran Perawat kesehatan jiwamelakukan penyegaran kepada perawat atau petugas di lapas berupa pelatihan untuk kesehatan jiwa padanarapidana remaja di lapas. Pihak Lembaga Pembinaan Khusus Anak dapat melaksanakan bimbingankonseling yang intensif terhadap narapidana remaja
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN TANDATANDA DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI LINGKUNGAN RW 03 KELURAHAN CIPINANG MUARA Riya Dissyifa; Zuhriya Meilita; Imelda Pujiharti
Afiat Vol 5 No 01 (2019): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v5i01.720

Abstract

di Indonesia Diare menjadi penyebab utama kematian (15-34%) dari semuapenyebab kematian. tiap anak mengalami diare 2-8 kali setiap tahunnya dengan rata-rata 3,3 kali.Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang diare dengan tanda-tandadiare pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di lingkungan RW 03 Kelurahan Cipinang MuaraJakarta Timur. Metode Penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia sekolah 90 orang dengan usia dimulai dariumur kurang dari 21 tahun sampai umur lebih dari 35 tahun. Teknik pengambilan sampelmenggunakan Purposive Sampling sampel diambil 73 orang. Hasil penelitian nilai chi-square (χ2)= 20,926 nilai ini lebih besar dari χ2 tabel (χ2 dengan α = 5% dan derajat bebas = 1 atau χ20,05(1) =3,841), nilai p (Asymp. Sig (2-sided)) = 0,000, nilai ini lebih kecil dari α = 5%, maka hipotesis nolditolak. Simpulan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan tanda-tanda diare pada anakusia Sekolah Dasar (6-12 tahun) di lingkungan RW 03 Kelurahan Cipinang Muara. Saran bagitenaga kesehatan melaksanakan penyuluhan kesehatan masyarakat diharapakan setiap 1 bulansekali khususnya mengenai penyakit diare, tanda-tanda dan penanggulangannya