Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA PUTRI PRAPUBERTAS DI SD NEGERI JATIASIH 05 KOTA BEKASI Intan Aulia; seniwati seniwati
Afiat Vol 6 No 02 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v6i02.1331

Abstract

Datangnya menstruasi pertama (menarche) dan perubahan kondisi tubuh akan menimbulkan kecemasan pada remaja. Oleh sebab itu, remaja memerlukan dukungan dalam menghadapi masa menarche, dukungan itu dapat diperoleh dari keluarga. Tujuan peneltian ini untuk mengidentifikasi hubungann dukungan keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi menarche pada remaja putri prapubertas. Metode penelitian korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 49 remaja putri. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 49 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan fisher’s exact test dengan α=5% (0,05). Hasil penelitian pada analisis univariat didapatkan dukungan keluarga baik 61.2% dan dukungan keluarga tidak baik 38.8%. Kecemasan yang dialami adalah kecemasan ringan 53.1%, kecemasan sedang 46.9%, dan tidak ada yang mengalami kecemasan berat. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p (Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 maka hipotesis nol (Ho) ditolak serta ditemukan nilai oods ratio sebesar 17.524. Simpulan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi menarche pada remaja putri prapubertas di SD Negeri Jatiasih 05 Kota Bekasi. Saran untuk masyarakat khususnya keluarga dengan remaja putri agar dapat memberikan dukungan berupa perhatian, sarana pendukung, penghargaan dan informasi menyuluruh tentang menstruasi pertama (menarche) sehingga mengurangi kecemasan remaja dalam menghadapi menarche. Puberty that occurs in adolescent girls will trigger physical changes and the maturity of sexual organs marked by the first menstruation (menarche). These changes will affect psychological teenagers such as the emergence of feelings of anxiety. Entering the transition cycle from childhood to adulthood makes teenagers need full family support for them to overcome the difficulties they face. The purpose of this research is to identify the relationship between family support and anxiety in dealing with menarche in prepubertal young women. The research method used descriptive correlation with cross sectional approach. The total population is 49 teenage girls,Samples were taken with a total sampling technique of 49 respondents. The analysis used univariate and bivariate using fisher’s exact test with α=5% (0.05). The results of the study on univariate analysis found good family support 61.2% and poor family support 38.8%. The anxiety experienced was mild anxiety 53.1%, moderate anxiety 46.9%, and no one experienced severe anxiety. Bivariate analysis results obtained p value (Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 this value is smaller than alpha = 5% (0.05) then the null hypothesis (Ho) is rejected and the Oods ratio value of 17,524 was found. Conclusion there is a relationship between family support and anxiety in dealing with menarche in prepubertal girls in SD Negeri Jatiasih 05, Bekasi City. Suggestions for the community, especially families with young women to be able to provide support in the form of attention, supporting facilities, appreciation and comprehensive information about the first menstruation (menarche) so as to reduce adolescent anxiety in the face of menarche.
Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat dengan Cuci Tangan dan Sikat Gigi di SMP Swasta Pembangunan Desa Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun Audia Fadilla; Mutiawati Mutiawati; Dina Mariani Siregar; Rheny Windi Nabila; Intan Aulia; Rafika Shahira Adisti
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): November: NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i4.6836

Abstract

Counseling on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) in schools is an important step in instilling the habit of maintaining personal hygiene from an early age. This Real Work Lecture program is carried out with the aim of increasing students' understanding and awareness of the importance of PHBS, especially through the habit of washing hands with soap and brushing their teeth in the right way. The activity took place at the Sait Buttu Saribu Village Development Private Junior High School, Pamatang Sidamanik District, Simalungun Regency, using counseling, demonstration, and direct practice methods. This program involved six students, two acted as presenters and four others as companions, as well as all grade IX students as participants. In addition to providing materials and practices, this activity also encourages active participation of students through question and answer sessions and discussions on the importance of maintaining personal health and the surrounding environment. With direct involvement, students not only understand theory, but are also able to apply clean and healthy behaviors in daily life. The results of the activity showed that students were able to re-practice the material given, including the stages of washing hands and brushing their teeth correctly. It is hoped that through this activity, students can implement PHBS in a sustainable manner at school and at home, as well as become an example in encouraging a healthy living culture in the surrounding environment. This program is also expected to make a positive contribution to improving the quality of public health in general through healthy living habits from school age.
DINAMIKA PEMBANGUNAN EKONOMI LOKAL  UNTUK MENGURANGI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (STUDI LITERATUR) Dini Fadhilah; Intan Aulia; Nayla Kalisha Hansa; Dewi Azzahra; Heru Permana; Alief Rakhman Setyanto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/4gfcp565

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bagaimana pembangunan ekonomi local (PEL) dapat membantu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia dengan menggunakan metode kualitasis dengan menggunakan study literatur. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa TPT di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 7,07% yang merupakan angka tertinggi dari 2014-2025. Dan terlihat ada penurunan bertahap yang dimulai pada 2021 dan akhirnya terjadi pada tahun 2024-2025. Untuk mengurangi Tingkat pengangguran terbuka salah satu strategi yang diterapkan untuk mengatasi pengangguran adalah penerapan pembangunan ekonomi Lokal (PEL). Literatur mengenai pembangunan daerah menjelaskan bahwa memperkuat sektor yang unggul, mendukung UMKM, memberikan infrastruktur dengan keadaan yang baik, dan meningkatkan kualitas tenaga kerja adalah hal-hal penting untuk mengurangi jumlah pengangguran. Namun, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kapasitas kelembagaan, kualitas sumber daya manusia, keterlibatan masyarakat, dan kebijakan daerah yang koheren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa suksesnya pembangunan ekonomi di daerah sangat tergantung pada kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang mampu bersaing dan mencakup semua serta kepastian antara Lembaga dan perencanaan daerah.