Maria Alfa Kusuma Dewi
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN TINGKAT KECUKUPAN VITAMIN B6 DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA MAHASISWI Maria Alfa Kusuma Dewi; Lailatul Masruroh; Lailatul Muniroh
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v8i3.534

Abstract

Premenstrual Syndrome (PMS) adalah kumpulan gejala baik fisik, emosional dan perilaku berkaitan dengan siklus menstruasi dan biasanya terjadi 7-10 hari sebelum menstruasi dimulai. Beberapa faktor yang memengaruhi PMS yaitu status gizi dan tingkat kecukupan vitamin B6. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan tingkat kecukupan vitamin B6 dengan kejadian PMS pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian sebesar 83 orang mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga angkatan tahun 2015-2017 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Metode penelitian ini adalah pengukuran tinggi badan dan berat badan (data status gizi), kuesioner food recall 2x24 jam (data tingkat kecukupan vitamin B6) dan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (data kejadian PMS). Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 53% responden mengalami PMS ringan dan 47% responden mengalami PMS sedang. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara status gizi (p=0,012) dengan kejadian PMS, namun tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin B6 (p=1) dengan kejadian PMS. Dapat disimpulkan bahwa wanita dengan kelebihan berat badan lebih memiliki peluang mengalami PMS yang lebih parah dan wanita yang tingkat kecukupan vitamin B6-nya rendah tidak mengalami pola yang mencolok dalam tingkat keparahan PMS mereka.