Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN “KOMPAS” PELAJARAN PERTAMA BAGI CALON POLITISI KARYA KUNTOWIJOYO Krisnawati, Dewi; ., Martono; Totok, Antonius
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menemukan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kompas Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi sastra. Sumber datanya adalah kumpulan cerpen Kompas Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo. Datanya adalah nilai pendidikan karakter dalam kumpulan cerpen yang berupa kata, frasa, dan kalimat yang menunjukkan hubungan individu dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan Tuhan. Hasil analisis (1) hubungan individu dengan diri sendiri, meliputi: cerdas, pengendalian diri, dan irasional; (2) hubungan individu dengan orang lain, meliputi: rela berkorban, pemurah, ramah tamah, dan peduli; (3) hubungan individu dengan Tuhan, meliputi: tidak tawakal, tidak ikhlas, tidak beriman dan bertakwa, dan bersukur; (4) implementasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia terhadap materi ajar Bahasa dan Sastra Indonesia tingkat SMA pada kelas XI  semester 2. Kata kunci: nilai pendidikan karakter, cerpen, Kuntowijoyo Abstrack: This research aims to find The Character Building Value in Kumpulan Cerpen Kompas Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi By Kuntowijoyo. The method that was applied in this research is descriptive method with the from of qualitative research. The approach that was applied in this researcher is socio-literature approach. The data source that was in Kumpulan Cerpen Kompas Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi By Kuntowijoyo. The data that was The Character Building Value in a collection of short stories which are words, phrases, and sentences that indicate has its relation with the self-interest, has its relation with one-self and other people, and has its relation with the individual relationship and God. the results of analysis (1) the relation with the self-interest include: intelligent , self-control , and irrational; (2) the relation with one-self and other people include: self-sacrificing , generous , warm-hearted and caring; (3) the relation with the individual relationship and God include: no trust , no sincerity , no faith and fear , and grateful; (4) implementation in teaching Indonesian to teaching materials Indonesian language and literature at the high school level classes XI 2nd half. Keywords: The character building value, short stories, Kuntowijoyo.
POLA ASUH KELUARGA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Di Desa Masara Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat) Krisnawati, Dewi; Supiyah, Ratna; Bahtiar, Bahtiar
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jkps.v2i1.18174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh keluarga single parent dalam mendidik anak di Desa Masara Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat.Dalam penelitian ini 8 informan. Adapun kriteria informan tersebut yaitu: orang tua  tunggal atau single parentdalam mendidik anak-anaknya di Desa Masara Kecapatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsif kualitatif.Pengumpulan data dalam penelitian dengan observasi, wawancara langsung, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keluarga single parent dalam mendidik anak di Desa Masara Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat menggunakan tiga pola asuh yaitu pola asuh permissif, pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter.Pola asuh permissif dapat diartikan sebagai pola perilaku orang tua dalam berinteraksi dengan anak untuk melakukan apa yang inggin di lakukan tanpa mempertayakan. pola asuh demokratis menurut Baumrind dan Black dari hasil penelitianya menemukan bahwateknik-teknik asuhanorang tua demokratisyang menumbuhkan keyakinandan percayaan diri maupun mendorong tindakan- tindakan mandiri membuat keputusan sendiri akan berakibat munculnya tingka laku mandiri yang bertanggung jawab. Sedangkan pola asuh otoriter yaitu pola asuh orang tua menerapkan aturan dan batasan yang mutlak harus ditaati, tanpa memberi kesempatan pada anak untuk berpendapat, jika anak tidak mematuhi akan diancam dan dihukum. Faktor pendorong penerapan pola asuh keluarga single parentdalam mendidik anak di Desa Masara Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat yaitu motivasi orang tua.Sedangkan faktor penghambat penerapan pola asuh keluarga single parent dalam mendidik anak di Desa Masara Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat yaitu sikap orang tua, perilaku yang di contoh, kesadaran diri, komunikasi.
Ethnobotany of Adenium obesum (Forssk.) Roem. &Schult. : A Review Setiyanto, Afif Eka Rahma; Zulfatim, Heni Sukma; Septi Tri Puspita Sari; Krisnawati, Dewi
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2024.012.02.04

Abstract

Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult., commonly known as the ‘desert rose,’ is a member of the Apocynaceae family, cultivated extensively in various tropical regions. While Adenium obesum is primarily used as an ornamental plant, previous research has documented its biological activities and phytochemical constituents. However, there has been no comprehensive review of its ethnobotanical applications. This study aims to summarize and discuss the ethnobotanical uses of Adenium obesum through a literature review. The ethnobotanical information of Adenium obesum can be categorized into five primary groups: ornamental plant, eco-print source, religious ceremonies, medicinal uses, and toxic effects. The plant is renowned for its aesthetic appeal, particularly its flowers and roots, often shaped into bonsai. This characteristic underscores its potential in the floriculture industry and agrotourism. In eco-printing, Adenium obesum creates patterns on fabrics through direct contact. In religious contexts, the plant is used in offerings and pilgrimage ceremonies at cemeteries. Adenium obesum has been approved for treating various diseases in humans and chickens. Conversely, it also possesses toxic properties that are harnessed for hunting purposes. Different regions and cultures employ Adenium obesum in diverse ethnobotanical applications. The findings conclude that Adenium obesum has significant ethnobotanical utility, presenting several prospects, such as its incorporation into the ornamental plant industry, agrotourism, and the development of other art objects or plant parts beyond its flowers. Furthermore, scientific validation is necessary to maximize the beneficial effects and manage the toxic properties of this plant to ensure its proper utilization.