Rendahnya hasil belajar peserta didik di SMK Muhammadiyah 5 Babat pada pembelajaran kimia materi redoks, dikarenakan mereka mengalami kesulitan untuk memahami materi. Dalam hal ini guru masih sering menggunakan metode ceramah dan tidak melibatkan peserta didik untuk aktif dalam belajar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia pada materi Redoks melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis video. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Layanan Kesehatan SMK Muhammadiyah 5 Babat sebanyak 20 peserta didik. Metode yang digunakan diskusi dan dengan pendekatan saintifik-TPACK. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan tes di akhir pembelajaran di setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan secara signifikan pada setiap siklus pembelajaran. Pada pra siklus diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 62%. Pada Siklus I mengalami kenaikan persentase ketunasan hasil belajar peserta didik sebesar 70% dan siklus II persentase ketuntasan mencapai 82,5%. Setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis video pada kelas X layanan Kesehatan SMK Muhammadiyah 5 Babat dapat meningkatkan hasil belajar pada mapel kimia materi Redoks.The low learning outcomes of students at SMK Muhammadiyah 5 Babat in redox material chemistry learning, because they have difficulty understanding the material. In this case the teacher still often uses the lecture method and does not involve students to be active in learning. This research is a classroom action research that aims to improve chemistry learning outcomes on Redox material through a video-based Problem Based Learning (PBL) learning model. The subjects of this study were students of class X Health Service SMK Muhammadiyah 5 Babat as many as 20 students. The method used is discussion and scientific approach-TPACK. Data collection was carried out using observation and test techniques at the end of learning at the end of each cycle. The results showed that there was a significant increase in each learning cycle. In the pre-cycle, the percentage of students' complete learning outcomes was 62%. In Cycle I, the percentage of student learning outcomes increased by 70% and in Cycle II the percentage of completeness reached 82.5%. After applying the video-based Problem Based Learning (PBL) learning model in class X Health services at SMK Muhammadiyah 5 Babat, it can improve learning outcomes in redox material chemistry subjects