Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat akurasi Sensor AMG8833 dan Sensor MLX90614 dalam Mengukur Suhu Tubuh Wa Ode Siti Nur Alam; Achmad Nur Aliansyah; Feliks Eldad Larobu; Luzi Mulyawati; Asminar Asminar; Indrayati Galugu
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 8, No 1 (2022): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.38 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v8i1.114543

Abstract

Sensor AMG8833 dan sensor MLX90614 merupakan sensor yang dapat bekerja dengan memanfaatkan sinar inframerah dalam mendeteksi subuh tubuh. Sensor ini dapat bekerja tanpa adanya kontak sehingga sangat cocok digunakan untuk mengukur suhu tubuh di era pandemic covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat akurasi pembacaan sensor AMG8833 dan sensor MLX 90614 dalam mendeteksi suhu tubuh. Hasil pembacaan dari kedua sensor tersebut dibandingkan dengan hasil pembacaan termogun sebagai suhu tubuh acuan. Pengujian dilakukan pada jarak 3 cm sampai 7 cm di depan sensor. Pengujian dilakukan sebanyak 10 kali perulangan untuk masing masing sensor. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa nilai rata-rata error dari pembacaan sensor AMG8833 berkisar diantara 0.145 hingga 0.381 pada rentang jarak 3 sampai 5 cm sedangkan pada jarak 6 cm dan 7 cm rata-rata error adalah 0.963 dan 1.427. Nilai rata-rata error dari pembacaan sensor MLX90614 berkisar diantara 0.073 hingga 0.176 pada rentang jarak 3 sampai 5 cm sedangkan pada jarak 6 cm dan 7 cm rata-rata error adalah 0.751 dan 1.139. hasil ini menandakan bahwa sensor MLX90614 memiliki tingkat akurasi pembacaan yang baik karena memiliki hasil pembacaan yang mendekati dengan termogun untuk jarak maksimal 5 cm didepan sensor.
Sistem Pendeteksi Stres pada Manusia Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis Internet of Things Irmayanti; Hasmina Tari Mokui; Wa Ode Siti Nur Alam
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 3 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1249.877 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v7i3.26

Abstract

Stress is the body's response to stressors. One way to detect whether someone is experiencing stress is by using electronic devices. The purpose of this study is to design and evaluate the performance of stress detection systems in humans using the Internet of Things (IoT)-based Fuzzy Logic Method. The Fuzzy logic implemented in this system applies the Fuzzy Mamdani Rule with three input parameters sourced from the Galvanic Skin Response Sensor, Ear Clip Heart Rate Sensor and LM35DZ Sensor. In addition, this stress detection system utilizes two types of microcontrollers, i.e. Arduino Nano and Arduino Wemos. The output of this stress detection system is displayed on the liquid crystal display and can be accessed on android applications, providing easy access remotely and showing stress levels in a wider range. Based on the performance evaluation of the stress detection system when calibrated using Matlab Software, the obtained average error and accuracy rate are 7.5% and 92.5% respectively. Thus, this stress detection system has good accuracy and performance. Keyword — Mamdani Fuzzy Logic; Internet of Things; Microcontroller, Sensors, Stress.
Pelatihan Pembuatan Tempat Sampah Otomatis berbasis Arduino pada Siswa SMKN 7 Kendari Wa Ode Siti Nur Alam; Gamal Abdel Nasser Massiki; St Nawal Jaya; Sahabuddin Hay; Achmad Nur Aliansyah; Nita Zelfia Dinianti Luzi Mulyawati; Muh Nadzirin Anshari Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i1.43291

Abstract

Sampah masih menjadi masalah besar dan meresahkan bagi masyarakat khususnya di lingkungan sekolah. Setiap sekolah tentu telah menyediakan tempat sampah untuk memudahkan warga sekolah untuk membuang sampah begitu juga dengan mitra yaitu SMK Negeri 7 Kendari. Secara umum tempat sampah yang disediakan bersifat manual yaitu harus membuka dan menutup tempat sampah menggunakan tangan atau kaki sehingga kondisi ini rentan terjadinya kontak langsung dengan sampah yang sangat rentan sebagai sumber penularan berbagai macam penyakit. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan pada mitra yaitu dengan membuatkan tempat sampah otomatis dan juga memberikan pemahaman kepada mitra tentang cara pembuatan tempat sampah otomasi. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan, 90% peserta belum pernah melihat bahkan menggunakan tempat sampah otomatis dan 10% sudah pernah. Sedangkan untuk proses pengoperasian tempat sampah otomatis, 10% menyatakan sangat mudah, 60% mengayatakn mudah dan 30 % menyatakan sedikit rumit. Respon peserta untuk tahapan pembuatan tempat sampah otomatis menunjukkan 10% menyatakan sangat mudah, 50% menyatakan mudah, 20% menyatakan sedikit rumit dan 20% menyatakan rumit. Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, tingkat ketertarikan dari siswa SMK 7 terhadap kegiatan ini sangat tinggi.