Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Speech Acts Analysis on Hate Speech Commentary on Anies Rasyid Baswedan’s Twitter Sondang Manik; Yarman Ndraha; Donna Ria Pasaribu
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 01 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, August
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.506 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol11.pp545-556

Abstract

This research discusses Speech acts analysis of hate speech based commentary on Anies Rasyid Baswedans’ Twitter. The purpose of this research is to find out the types of “Speech Acts” based on commentary on Anies Baswedans’ Twitter (AB) and the speech acts found in the category of the “Hate Speech” on ABs Twitter. The research was descriptive qualitative research. The research utilized Speech Acts theory of Searle (1996) in analyzing the data. The steps of this research included identification of data, categorization and analyzing the data. The answer to the first problem of research findings show that the types of illocutionary acts found on Anies Baswedan‟s twitter consist of assertives, directives, commissives, expressive and declarative Assertives have the highest frequency of occourance or 50%. It is followed by expressive, directives, declarative, and commissives which occur 28%, 15%, 5% and 2% respectively. The answer of second problem of research findings show that speech acts found in the category of Hate Speech on ABs Twitter consist of insulting, defamation, provoking or incite and prejudice. Insulting have the highest frequency of occourance 80%. It is followed by provoking or incite, defamation, prejudice which occur 11%, 7%, 2% respectively. The highest frequency is 80% and netizens insulted the performance of AB in flooding case and rehabilitation of Monas.
WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI DI SMA NEGERI 1 SIDAMANIK Bertaria Sohnata Hutauruk; Tiara.K. Pasaribu; Anggun Tiur Ida Sinaga; Rick Hunter Simanungkalit; Donna Ria Pasaribu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan guru-guru SMA Negeri 1 Sidamanik kabupaten Simalungun Sumatera Utara dalam mengembangkan pembelajaran media bahasa inggris berbasis sistem informasi dan teknologi atau dikenal dengan ICT. Dari observasi dilapangan disimpulkan bahwa kemampuan guru-guru masih kurang dalam mengaplikasiskan teknologi terhadap pembelajaran dikelas masing masing dengan menggunakan ICT. Hampir semua guru-gurunya tidak memahami untuk menggunakan media teknlogi dalam proses pembelajaran baik tugas dan mengajar kepada peserta didik. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari observasi, perencanaan, persiapan, tindakan, refleksi dan evaluasi terhadap workshop pengembangan pembelajaran media bahasa inggrisi. . adapun hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilaksanakan oleh dosen-dosen adalah bahwa aguru-guru mampu menguasai teknoogi seta dapat mengaplikasikannya dalam penyampaian materi-materi pembelajarna dikelas. Kemudian meningkatakan wawasan tenta pentingnya media pembelajaran yang berbasis sisteminformasi dan teknologi. Guru-guru mampu mendesain materi-materi, tugas peserta didik melalui media.
Listening Difficulties of EFL Students on Short Talk of the ITP TOEFL Tiara K. Pasaribu; Jubilezer Sihite; Donna Ria Pasaribu; Dusman Pasaribu; Sabrina Anjelina Siburian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2692

Abstract

Penelitian ini menganalisa mengenai kesulitan mahasiswa dalam mendengarkan wacana lisan akademik yang biasa ditemukan pada bagian C, Listening Section pada ITP TOEFL. Mahasiswa semester 6 yang mengikuti kelas TOEFL pada prodi Sastra Inggris merupakan subjek dari penelitan ini. Mereka diberikan dua jenis ujian mendengar, pertama, ujian untuk melihat kemampuan mereka dalam memahami wacana topik akademis (listening comprehension). Ujian kedua diberikan untuk menentukan pengetahuan mereka dalam fonologi Bahasa Inggris dalam enam kriteria (short and long vowel, voiced and voiceless sounds, /s/, /z/, /ʃ/, /f/, /p/. and /v/ sounds, diphthong and triphthong, silent letters and reduced form) pada bunyi bunyian Bahasa Inggris (Phonological Knowledge). Kuesioner juga diberikan untuk melihat kesulitan mereka dalam mendengarkan wacana lisan akademis (short talk). Hasil dari penelitian membuktikan bahwa kemampuan mendengar mahasiswa adalah rendah, dimana 71.43% mahasiswa memiliki nilai kurang dari 50% pada pemahaman mendengar (listening comprehension) mereka. Hasil dari ujian ke dua membuktikan bahwa Sebagian mahasiswa belum mampu menuliskan bunyi dari kata yang mereka dengarkan. Sebagian mahasiswa melakukan penambahan bunyi, menukarkan bunyi lain, menuliskan kata kata yang tidak tepat dan lain lain. Hasil dari jawaban-jawaban dari kwesioner mengisyaratkan bahwa sebagian dari mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bunyi-bunyian Bahasa Inggris dalam enam kriteria yang diuji, sehingga menghasilkan miskonsepsi pada jawaban mereka.