Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Unconfined Compressive Strength Characteristics of Overboulder Asbuton and Zeolite Stabilized Soft Soil Noor Dhani; Ahmad Gasruddin; Hartini Hartini; La Baride
Civil Engineering Journal Vol 7, No 1 (2021): January
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/cej-2021-03091635

Abstract

Soft soil was one of the most widely encountered problems in construction, especially for archipelago countries which most of its area was lowland with a high deposit of soft soil. To overcome this problem, soil stabilization was one of the most widely used as a solution. Soil stabilization in general uses chemical substances that are classified as pozzolan material. Pozzolan material uses its capability to strengthen the cohesion of soil grains. Mostly, pozzolan material consists of silica. Overboulder asbuton and zeolite were examples of natural pozzolan material in Indonesia. Both materials have a high silica content. Thus, the author interested to figure out the mechanical behavior of these two substances as a soil stabilizer. This research was a correlating study to the previous paper with the same author which discusses the overboulder asbuton as a soil stabilizer. Overboulder added to the mix is determined as 15%, with varied zeolite percentages applied to examine the differences. The UCT was conducted according to ASTM D-2166 as a parameter. As the standard remolding method, a standard proctor test was conducted to determine the optimum moisture content and the maximum density of each mix. While the UCT specimens were tested at the certain curing time for each composition. The curing time applied was 0, 7, 14, and 28 days. By this curing period, the effective pozzolanic reaction that occurs for each composition could be determined. The result shows that zeolite addition to overboulder asbuton could increase the soil density and increase its compressive strength. It is indicated that overboulder asbuton and zeolite mix could be a proper alternative as a soil stabilizer. Doi: 10.28991/cej-2021-03091635 Full Text: PDF
Uji Model Perkuatan Lereng Dengan Cerucuk Kayu Pada Tanah Lunak Ahmad Gasruddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.991 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i1.584

Abstract

Metode perbaikan pada tanah telah banyak dikembangkan, utamanya perbaikan pada tanah lunak yang mempunyai daya dukung rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pemanfaatan kayu dolken sebagai bahan perkuatan tanah yang dimodelkan sebagai cerucuk untuk digunakan sebagai perkuatan pada tanah yang memiliki kapasitas dukung yang rendah serta mengevaluasi bagaimana perilaku deformasi tanah yang telah diperkuat oleh kayu dolken sebagai cerucuk. Penelitian ini menggunakan beberapa tahap, yaitu pengujian karakteristik fisis dan mekanis tanah seperti kadar air, berat jenis, Aterrberg, analisa saringan, kompaksi, kuat tekan bebas dan geser langsung, pengujian tersebut menggunakan referensi dari SNI dan ASTM. Pada tahap selanjutnya dilakukan uji model laboratorium dengan penggunaan kayu dolken sebagai cerucuk. Di sini dilakukan pengukuran deformasi dan penurunannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan dan deformasi yang terjadi dengan adanya perkuatan cerucuk dapat mereduksi penurunan yang terjadi akibat danya pembebanan. Adapun presentase reduksi penurunan dengan perkuatan cerucuk diperoleh sebesar 23,16 % dibawah embankment. Hasil analisis numerik diperoleh safety factor penggunaan cerucuk miring sebesar 1,3. Hasil ini menunjukkan kestabilan lereng diatas tanah lunak dengan menggunakan cerucuk lebih baik dibanding tanpa perkuatan cerucuk.
Studi Kecepatan Kendaraan Menggunakan Alat Aplikasi Smartphone (Speed Gun) Pada Ruas Jalan Perkotaan Di Kota Baubau Ahmad Gasruddin; La Ode Nuryono
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.221 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i2.599

Abstract

Kecepatan lalulintas adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecelakaan dan keselamatan driver. jalan perkotaan kondisi geometrik yang berbeda dapat mempengaruhi perilaku lalu lintas yang berbeda. Faktor lain dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap kecepatan lalu lintas jenis kendaraan dan tingkat arus lalu lintas. Skripsi ini mengungkapkan hasil penelitian dari kecepatan kendaraan di tiga jalan jenis geometris yang berbeda di daerah perkotaan. jenis kendaraan yang berbeda juga telah diklasifikasikan untuk mengidentifikasi efek dari jenis kendaraan yang berbeda pada kecepatan kendaraan. Penelitian ini telah dilakukan di kota Baubau menggunakan alat aplikasi smartphone. Tiga kondisi volume lalu lintas telah di survey. Hal ini rendah, sedang dan arus lalu lintas yang tinggi. Dari hasil penelitian, terlihat bahwa peningkatan jumlah jalur jalan cenderung meningkatkan rata-rata kecepatan kendaraan. Lebar jalan yang lebih luas, sepeda motor cenderung untuk bepergian menggunakan kecepatan tinggi.
Analisa Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Menggunakan Bahan Campuran Pasir Alam Dengan Pasir Kapur Desa Rongi Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Ahmad Gasruddin; Satrio Masrin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.205 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i1.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh pasir kapur sebagai bahan tambah agregat halus pada campuran beton serta berapa kuat tekan dan kuat tarik beton pada umur 3,7 dan 28 hari dengan persentase penambahan bahan tambah pasir kapur 20%, 25% dan 30%. Penelitian ini dilakukan dengan tiga komposisi Penambahan kapur terhadap pasir yaitu komposisi penambahan kapur 20%, komposisi penambahan kapur 25% dan komposisi penambahan kapur 30%. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari, dan 28 hari, dengan dimensi benda uji silinder 15 cm x 30 cm, setiap komposisi dibuat dengan 3 benda uji dimana jumlah keseluruhan sebanyak 48 benda uji. Hasil pengujian kuat tekan Beton normal pada umur 3 hari sebesar 121,7 Kg/cm², umur 7 hari sebesar 202,9 Kg/cm², umur 28 hari sebesar 249,1 Kg/cm², sedangkan untuk beton subtitusi kapur 20% umur 3 hari sebesar 155,7 Kg/cm², umur 7 hari sebesar 207,6 Kg/cm², umur 28 hari sebesar 268,9 Kg/cm², sedangkan unuk beton subtitusi kapur 25% umur 3 hari sebesar 168,9 Kg/cm², umur 7 hari sebesar 216,1 Kg/cm², umur 28 hari sebesar 276,5 Kg/cm², sedangkan untuk beton subtitusi kapur 30% umur 3 hari sebesar 149,1 Kg/cm², umur 7 hari sebesar 201,0 Kg/cm², dan umur 28 hari sebesar 232,1 Kg/cm². Hasil pengujian kuat tekan beton subtitusi kapur alam sebesar 20%, 25% terhadap agregat halus dapat meningkatkan kuat tekan betonnya terhadap beton normal sedangkan kapur dengan subtitusi 30 % pada agregat halus menurun dari beton normal. Hal ini dikarenakan semakin banyak penambahan kapur terhadap campuran beton dapat menurunkan kuat tekan beton.
Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilisasi Tanah Lunak Menggunakan Campuran Kapur Alam Dan Abu Sekam Padi Ahmad Gasruddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.124 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i2.609

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa campuran terbaik antara kapur alam dan abu sekam padi pada stabilisasi tanah lunak, serta mengetahui kuat tekan bebas (unconfined compression test) tanah lunak menggunakan campuran kapur alam dan abu sekam padi. Penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium guna mengetahui nilai index properties menggunakan uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test). Sampel tanah terdiri dari lima variasi campuran terdiri dari tanah asli, tanah dengan tambahan kapur alam 2%, tanah dengan tambahan kapur alam 2% dan abu sekam padi 2%, tanah dengan tambahan kapur alam 2% dan abu sekam padi 5% dan tanah dengan tambahan kapur alam 2% dan abu sekam padi 10%. Dari uji kuat tekan bebas tanah diperoleh nilai kuat tekan tanah pada masa pemeraman selama tiga hari sebesar 0,22 kg/cm², pemeraman selama tujuh hari sebesar 0,26 kg/cm2 dan pemeraman selama empat belas hari sebesar 0,29 kg/cm2. Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi abu sekam padi diperoleh kesimpulan bahwa material abu sekam padi efektif berfungsi dapat menstabilisasi tanah dengan nilai kuat tekan bebas tertinggi pada variasi campuran TANAH + 2% KPR + 10% ASP dengan masa pemeraman selama empat belas hari yaitu dengan nilai kuat tekan bebas sebesar 0,33 kg/cm2.
PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA ASPAL BERONGGA MENGGUNAKAN ASPAL PENETRASI 60/70 Ahmad Gasruddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.412 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i1.634

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai karakteristik marshall pada setiap kadar aspal yang direncanakan dari campuran aspal berongga dengan memanfaatkan limbah beton sebagai agregat kasar. Dalam penelitian ini perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat mapun penentuan kadar aspal rencana dimana variasi kadar aspal rencana yaitu : 4 %, 5 %, 6 %, dan 7 % dan setiap kadar aspal terdiri dari lima sampel. Benda uji dipadatkan dengan pemadatan 2x50 tumbukan, Kemudian menyiapkan benda uji untuk tes Marshall dan Permeabilitas. Dari hasil pengujian didapat nilai karakteristik marshall dari campuran aspal berongga didapat nilai tertinggi terdapat pada kadar aspal 7 % dimana nilai Stabilitas yaitu 2950,13 kg, nilai Kelelehan/Flow yaitu 2,63 mm, nilai VIM/ Porositas yaitu 19,86 % dan nilai Permeabilitas yaitu 0,42 ltr/dtk sedangkan nilai yang terendah terdapat pada kadar aspal 4% dimana nilai Stabilitas yaitu 1669,37 kg, nilai Kelelehan/Flow yaitu 5,83 mm, nilai VIM/ Porositas yaitu 22,56 % dan nilai Permeabilitas yaitu 0,54 ltr/dtk.
PEMANFAATAN LGA SEBAGAI FILLER PADA KONSTRUKSI JALAN (HOTMIX AC-WC) Ahmad Gasruddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.67 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i2.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan nilai karakteristik Marshall pada campuran Laston Lapis Aus (AC-WC) dengan pemanfaatan LGA sebagai bahan pengisi (filler). Perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran agregat, kadar aspal rencana dan kadar filler. Kadar aspal rencana adalah 6%. Kadar LGA sebagai filler rencana bervariasi yaitu: 0%, 1,5%, 3%, 4,5% dan 5%. Benda uji yang direncanakan 15 buah. Hasil uji laboratorium untuk LGA 0% diperoleh nilai Density 2,28 gr/cm³; VMA 17,29%; VIM 5,58%; VFA 72,34%; Stabilitas 1207 kg; Flow 4,98 mm; MQ 250 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 1,5% diperoleh nilai Density 2,29 gr/cm³; VMA 16,71%; VIM 4,92%; VFA 72,49%; Stabilitas 1491 kg; Flow 4,47 mm; MQ 347 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 3% diperoleh nilai Density 2,30 gr/cm³; VMA 16,65%; VIM 4,85%; VFA 75,53%; Stabilitas 1571 kg; Flow 3,31 mm; MQ 475 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 4,5% diperoleh nilai Density 2,31 gr/cm³; VMA 16,06%; VIM 4,17%; VFA 77,43%; Stabilitas 1888 kg; Flow 3,70mm; MQ 527 kg/mm. Campuran menggunakan LGA 5% diperoleh nilai Density 2,31 gr/cm³; VMA 16,05%; VIM 4,17%; VFA 77,43%; Stabilitas 1727 kg; Flow 3,55 mm; MQ 488 kg/mm.
IDENTIFIKASI KINERJA RUAS JALAN JAMBU METE KOTA BAUBAU Ahmad Gasruddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.289 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i1.653

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui kondisi arus lalu lintas pada Jalan Jambu Mete saat ini serta mengetahui kondisi geometrik Jalan Jambu Mete Kota Baubau pada ruas Jalan Jambu Mete. Metode survey digunakan dalam pengambilan data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari BPS. Survey yang digunakan dalam pengambilan data penelitian ini yaitu survey volume lalu lintas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung secara langsung jumlah kendaraan yang melewati titik pengamatan. Hasil dari penelitian pada ruas Jalan Jambu Mete dapat disimpulkan bahwa kondisi arus lalu lintas pada tingkat kinerja ruas jalan yang diukur dari derajat kejenuhan masih memenuhi syarat dimana nilai derajat kejenuhan sebesar 0,27 ini masih menunjukkan bahwa tingkat pelayanan masih dalam kategori B (0,20 – 0,44) yaitu arus stabil tetapi kecepatan mulai terbatas (MKJI 1997). Geometrik jalan Jambu Mete pada P18-P19 persentase kemiringannya tidak memenuhi syarat dimana nilai kemiringan sebesar 25,71 % lebih besar dari 3 – 25 % ( Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, 1970 ) yang mana tidak dimungkinkan jalan yang ada untuk dilakukan penimbunan atau galian guna melandaikan jalan tersebut, sehingga disarankan agar pemberian tanda larangan bagi kendaraan yang naik untuk meminimalisir kecelakaan akibat jalan yang tidak memenuhi persyaratan.
Evaluasi Daya Dukung Tanah Pada Perkerasan Jalan Ruas Jalan Lawela - Labalawa Buton Selatan Ahmad Gasruddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.423 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v11i1.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar daya dukung tanah dasar pada lapisan perkerasan dan mengetahui tebal lapisan perkerasan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga. Untuk mengetahui nilai CBR atau daya dukung tanah dasar dibutuhkan penggunaan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dilakukan secara zig-zag dari STA awal sampai dengan STA akhir dengan jarak pengujian 100 meter per STA. Nilai hasil DCP dihitung berdasarkan total kedalaman penetrasi ujung konus dibagi kumulatif tumbukan. Dari hasil pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) pada ruas jalan Lawela - Labalawa diperoleh nilai CBR sebesar 3,11 % dan nilai daya dukung tanah dasar (DDT) sebesar 3,82. Perhitungan tebal lapisan perkerasan dengan Metode Analisa Komponen Bina Marga untuk umur rencana 10 tahun diperoleh tebal lapis permukaan 5 cm menggunakan laston MS 774.
Pemanfaatan Fly Ash dan Serbuk Bata Merah sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lunak Ahmad Gasruddin; Laode Heriyanto
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v13i1.1610

Abstract

Tujuan penelitian ini guna mengetahui sifat fisik dan sifat mekanis tanah lunak yang tersebar di wilayah Kaisabu tepatnya di Kecamatan Sorawolio Kota Baubau serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan fly ash dan serbuk bata merah. Penambahan fly ash dan serbuk bata merah dengan beberapa variasi pada tanah lunak yang bersumber dari wilayah Kaisabu didalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai CBR tanah lunak tersebut ketika dicampur dengan bahan stabilisasi berupa serbuk bata merah dan fly ash. Klasifikasi USCS menilai bahwa sampel tanah asli tersebut dikategorikan sebagai tanah lempung anorganik plastisitas rendah sampai sedang atau CL (Clay-Low). Sampel tanah asli juga termasuk dalam kategori A-7-6 didalam klasifikasi tanah menurut AASHTO yaitu Tanah Lempung. Dari hasil uji CBR serta pemadatan diperoleh beberapa nilai CBR berdasarkan variasi persentase jumlah campuran antara tanah lempung dan bahan stabilisasi serbuk bata merah dan fly ash, dimana pengaruh penambahan bahan stabilisasi yang meningkat nilai CBR tanahnya adalah variasi pada campuran tanah asli 55% serbuk bata merah 40% dan fly ash 5%, Sedangkan nilai CBR campuran tanah dan bahan stabilisasi yang menurun adalah 85% tanah asli, 10% serbuk bata merah dan 5% fly ash.