Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Calsium Carbonat (Caco3) Type 800 Mesh Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Panas/Hot Mix Irzal Agus; Surianti Surianti; Nurhayati Nurhayati
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i3.22390

Abstract

Penelitiani ini bertujuan mengetahui proporsia bubukiabu batu dan Calcium Carbonat (CaCO3) sebagai filler terhadap karakteristik Marshalapada Hot Mix Asphalt (HMA).Penelitian ini menggunakan metode cara Trial And Error. Pemadatan benda uji yaitu 2x75 tumbukan. Variasik kadar aspal rencana: 5%, 5,5%, dan 6%. Filler yang dipakaia Calcium Carbonat (CaCO3) dan abu batu 6%. Masing-masing variasi 3 sampelibenda uji, total 18 buah. Kemudian pengujian Marshall Testodilakukan.Hasil ujiapenggunaan filler CaCO3 dan filler abu batu masing-masing diperoleh nilai stabilitasotertinggi pada kadar aspali5% yaitua2535,23 kg dan 1815,43 kg; nilai flow filler CaCO3 pada kadar aspali5,5% yaituo3,70 mm dan filler abu batu kadar 5% sebesar 3,12%; nilai MQ filler CaCO3 dan filler abu batu pada kadar 5% sebesar 809,50 kg/mm dan 574,14 kg/mm; nilai VIM dan VFB semua variasi kadariaspalk memenuhiospek Bina Marga 2018: VMA tertinggi pada kadar 6% masing-masing memperoleh  5,58% dan 16,78%.Kata Kunci : Calsium Carbonat (CaCO3), Abu Batu, Hot Mix Asphalt, Marshall Test
Pengaruh Penggunaan Bahan Tambah Zat Additive (Big Lion) Pada Beton Berongga Irzal Agus; La Ode Muh. Arfandi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.395 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i1.583

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar kuat tekan yang dihasilkan dari penambahan zat Additive (Big Lion) pada beton berongga. Dalam penelitian ini pencampuran beton dilakukan dengan empat komposisi yaitu komposisi penambahan Big Lion sebagai bahan tambah, masing-masing dengan variasi penambahan 0%, 25%, 30% dan 35%. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dengan dimensi benda uji slinder 15 cm x 30 cm. setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan jumlah keseluruhan 36 benda uji. Kuat tekan beton berongga yang dihasilkan untuk komposisi 0% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 64,4kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 74,4 kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 101kg/cm2, untuk komposisi Big Lion 25% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 68,7kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 79,1kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 107kg/cm2, untuk komposisi 30% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 70,8kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 80kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 108,7kg/cm2, dan untuk komposisi 35% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 72,7kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 82,1kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 113,2kg/cm2.
Studi Eksperimental Subtitusi Pasir Besi Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Irzal Agus; Marlina Midu
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.333 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i2.591

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar kuat tekan beton dengan penambahan 0%, 5%, 10% dan 15% pasir besi sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton. Dalam penelitian ini pencampuran beton dilakukan dengan empat komposisi yaitu masing-masing dengan variasi penambahan 0%, 5%, 10% dan 15%. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3, 7 dan 28 hari, dengan dimensi benda uji 15 cm x 30 cm. setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan jumlah keseluruhan 36 benda uji. Hasil pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya komposisi pasir besi yang ditambahkan pada campuran beton. Kuat tekan beton normal (0%) pada umur 3 hari adalah 97,2 Kg/cm2, umur 7 hari adalah 126,4 Kg/cm2 dan 28 hari adalah 145,3 Kg/cm2, Kuat tekan beton dengan penambahan pasir besi (5%) pada umur 3 hari adalah 100 Kg/cm2, umur 7 hari adalah 134,9 Kg/cm2 dan 28 hari adalah 158,5 Kg/cm2, Kuat tekan beton dengan penambahan pasir besi (10%) pada umur 3 hari adalah 104,7 Kg/cm2, umur 7 hari adalah 144,4 Kg/cm2 dan 28 hari adalah 166,1 Kg/cm2 dan Kuat tekan beton dengan penambahan pasir besi (15%) pada umur 3 hari adalah 124,6 Kg/cm2, umur 7 hari adalah 164,2 Kg/cm2 dan 28 hari adalah 205,7 Kg/cm2.
Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Zat Additif Sika Fume (Gradasi Lolos ½”, Tertahan 3/8” dan Tertahan no 4) Irzal Agus; La Ode Fahmi Aristo
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.448 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i1.601

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku mekanis dan pengaruh penambahan zat additive Sika Fume sebagai bahan tambah pada campuran beton serta untuk mengetahui berapa kuat tekan beton pada umur 3,7, dan 28 hari. Penambahan Sika Fume dalam penelitian dilakukan dengan 4 (empat) variasi, yaitu 2,5%, 5%, 7,5%, 10% Sika Fume. Adukan beton ditetapkan dengan FAS 0,37. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari, dan 28 hari, dengan dimensi benda uji silinder 150 mm x 300 mm, setiap variasi dibuat dengan 3 (Tiga) benda uji dimana jumlah keseluruhan sebanyak 36 benda uji. Hasil pengujian dengan penambahan sika fume sebesar 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% terhadap semen dapat meningkatkan kuat tekan beton. Pada pengujian kuat tekan Beton pada umur 3 hari sebesar 214,5 kg/cm2 (2,5%), 202,0 kg/cm2 (5%), 191,4 kg/cm2 (7,5%), 190,5 kg/cm2 (10%), umur 7 hari sebesar 267,4 kg/cm2 (2,5%), 254,9 kg/cm2 (5%), 247,2 kg/cm2 (7,5%), 236,6 kg/cm2 (10%) dan umur 28 hari sebesar 443,4 kg/cm2 (2,5%), 425,2 kg/cm2 (5%), 412,7 kg/cm2 (7,5%), 401,1 kg/cm2 untuk (10%). Hasil penelitian mengatakan bahwa dengan penggunaan Sika Fume 2,5% pada umur 28 hari dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 443,4 kg/cm2.
Analisa Kuat Tekan Beton Terhadap Lamanya Waktu Pengadukan Irzal Agus
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.159 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i2.608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengadukan terhadap kuat tekan beton. Lama waktu pencampuran yang dimaksud adalah banyaknya waktu yang digunakan untuk mencampur adukan beton dalam satuan menit, yang dihitung setelah semua bahan yang dimasukkan ke dalam drum pengaduk (molen beton ). Lama pengadukan divariasi sebanyak 4 waktu berbeda yakni 1, 5, 10, dan 15 menit yang mana dari setiap variasi waktu tersebut dilakukan pengujian kuat tekan beton. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara lama waktu pengadukan 1, 5, 10 dan 15 menit. Pengujian ini dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dengan dimensi benda uji silinder 15 cm x 30 cm, setiap perbandingan di buat dengan 9 benda uji dimana jumlah keseluruhan sebanyak 36 benda uji. Kuat tekan beton yang dihasilkan dari lama waktu pencampuran antara 1, 5, 10 dan 15 menit pada umur 3 hari sebesar 95,3 1 kg/ , 128,5 kg/ , 122,7 kg/ , 111,1 kg/ , umur 7 hari sebesar 108,3 kg/ , 142,9 kg/ , 126,9 kg/ , 115,5 kg/ , dan umur 28 hari sebesar 125,6 kg/ , 196,3 kg/ , 158,5 kg/ , 147,2 kg/ Berdasarkan nilai kuat tekan yang memenuhi kuat tekan yang direncanakan 190 kg/ atau 19 Mpa terdapat pada lama waktu pencampuran 5 menit.
PENGGUNAAN SERAT NYLON PADA BETON DITINJAU TERHADAP NILAI KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON Irzal Agus
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.938 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i1.629

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan serat nylon dalam volume campuran beton terhadap nilai kuat tekan dan tarik belah beton. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton, dimana persentase serat nylon 0%, 1%, 1,5%, 2%. Untuk kuat tekan beton pengujian dilakukan pada umur perawatan 28 hari, sedangkan kuat tarik belah beton pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari, 28 hari, dengan dimensi benda uji silinder 15 cm x 30 cm, keseluruhan benda uji dibuat sebanyak 48 benda uji. Hasil kuat tekan beton pada umur perawatan 28 hari menunjukan hasil pada variasi presentase serat nylon 0 % diperoleh 189,2 kg/cm2, 1% diperoleh 196,2 kg/cm2, 1,5% diperoleh 194,2 kg/cm2, 2% diperoleh 184,3 kg/cm2. Untuk hasil kuat tarik belah beton menunjukan hasil pada umur 3 hari dengan presentase serat nylon 0% diperoleh 8,2 kg/cm2, 1% diperoleh 11,3 kg/cm2, 1,5% diperoleh 10,4 kg/cm2, 2% diperoleh 9,2 kg/cm2, pada umur perawatan 7 hari dengan presentase serat nylon 0% diperoleh 9,0 kg/ cm2, 1% diperoleh 12,5 kg/ cm2, 1,5% diperoleh 11,5 kg/ cm2, 2% diperoleh 10,4 kg/ cm2, pada umur perawatan 28 hari diperoleh presentase serat nylon 0% sebesar 14,1 kg/cm2, 1% diperoleh 20,7 kg/cm2, 1,5% diperoleh 19,3 kg/cm2, 2% diperoleh 17,9 kg/cm2. Dari hasil kuat tekan dan kuat tarik belah beton, nilai tertinggi didapat pada presentase penambahan serat nylon 1%.
PENGARUH SUBTITUSI PASIR BESI TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON Irzal Agus
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.272 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i2.638

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan penambahan pasir besi sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton. Subtitusi pasir besi dalam beton dilakukan dengan empat komposisi yaitu masing-masing dengan variasi penambahan 0%, 5%, 10% dan 15%. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3, 7 dan 28 hari, dengan dimensi benda uji silinder 15 cm x 30 cm. setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan jumlah keseluruhan 36 benda uji. Hasil pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan mengalami peningkatan seiring dengan penambahan subtitusi pasir besi pada campuran beton. Hasil Uji Kuat tekan beton normal (0%) pada umur 3 hari adalah 97,2 kg/cm2, umur 7 hari adalah 126,4 kg/cm2 dan 28 hari adalah 145,3 kg/cm2, nilai kuat tekan beton dengan subtitusi pasir besi (5%) pada umur 3 hari adalah 100 kg/cm2, umur 7 hari adalah 134,9 kg/cm2 dan 28 hari adalah 158,5 kg/cm2, nilai kuat tekan beton dengan penambahan pasir besi (10%) pada umur 3 hari adalah 104,7 kg/cm2, umur 7 hari adalah 144,4 kg/cm2 dan 28 hari adalah 166,1 kg/cm2 dan nilai kuat tekan beton dengan penambahan pasir besi (15%) pada umur 3 hari adalah 124,6 kg/cm2, umur 7 hari adalah 164,2 kg/cm2 dan 28 hari adalah 205,7 kg/cm2.
PEMANFAATAN LIMBAH LAS KARBIT TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON Irzal Agus
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.485 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i1.647

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah las karbit sebagai bahan tambah terhadap nilai kuat tekan beton. Pada penelitian ini menggunakan 4 variasi komposisi beton yaitu, normal, subtitusi limbah las karbit 5%, 7%, dan 10% terhadap semen. Pengujian ini meliputi uji karakterstik dan kuat tekan beton yang dilakukan pada umur perawatan 7 hari, 14 hari dan 28 hari, dengan menggunakan benda uji silinder 15 cm x 30 cm. Setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan jumlah keseluruhan 36 benda uji. Hasil dari nilai uji kuat tekan beton normal umur 7 hari sebesar 163,52 kg/cm², umur 14 hari sebesar 239,51 kg/cm,² dan umur 28 hari sebesar 253,93 kg/cm², pada persentase penggunaan las karbit 5% hasil uji kuat tekan umur 7 hari sebesar 163,52 kg/cm², umur 14 hari 201,99 kg/cm², dan umur 28 hari sebesar 230,85 kg/cm², untuk persentase penggunaan las karbit 7% hasil uji kuat tekan umur 7 hari 127,93 kg/cm², umur 14 hari 173,14 kg/cm², umur 28 hari 242,39 kg/cm², sedangkan persentase penggunaan las karbit 10% hasil uji kuat tekan umur 7 hari 176,02 kg/cm², umur 14 hari 196,22 kg/cm², dan 28 hari sebesar 259,70 kg/cm², dari hasil rata-rata uji kuat tekan umur 28 hari dapat disimpulkan bahwa persentase penggunaan las karbit 5% dan 7% mengalami penurunan dibandingkan beton normal sedangkan persentase 10% mengalami peningkatan kuat tekan dibandingkan beton normal.
Analisis Pengaruh Fly Ash sebagai Filler pada Campuran Hot Mix Asphalt untuk Lapis Perkerasan AC-Base Surianti Surianti; Irzal Agus
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.484 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i2.657

Abstract

Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara yang dapat di manfaatkan sebagai filler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash (Abu Terbang) Limbah Batu Bara Sebagai Pengganti Sebagian filler Pada Campuran Hot Mix Asphalt Untuk Lapis Perkerasan AC-BASE terhadap karakteristik Marshall Test. Penelitian ini menggunakan metode cara Trial And Error. Benda uji dipadatkan dengan pemadatan yaitu 2x112 tumbukan. Variasi kadar aspal yaitu : 6% sedangkan variasi kadar filler limbah batu bara yaitu : 0%, 1%, 2% dan 3%. masing-masing varian dibuat 5 sampel benda uji, sehingga total benda uji sebanyak 20 buah kemudian dilakukan pengujian Marshall Test. Sehingga diperoleh hasil penelitian dengan Nilai Kepadatan (Density) dan Nilai VFB tertinggi terdapat pada kadar fly ash 0%, kadar aspal 6% sebesar 2,238 gr/cm3 dan 45,90 %, Nilai VIM / Porositas dan Nilai VMA tertinggi terdapat pada kadar fly ash 2%, kadar aspal 6% sebesar 11,69 % dan 21,57 %, Nilai Stabilitas dan Nilai MQ terdapat pada kadar fly ash 1%, kadar aspal 6% sebesar 2158,27 kg dan 527,73 kg/mm. Sedangkan untuk kadar kelelehan (flow) yang memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 terdapat pada kadar fly ash 0% 1% dan 2%.
PEMANFAATAN ABU BATU BARA (FLY ASH) PADA BETON Irzal Agus; Surianti Surianti
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.134 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i2.658

Abstract

Fly ash merupakan limbah padat hasil pembakaran batu bara yang banyak mengandung silika dan digunakan sebagai penganti semen dalam pembuatan beton. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh nilai kuat tekan beton pada subtitusi semen dengan fly Ash. Penelitian ini mengunakan 4 variasi komposisi beton yaitu, normal, subtitusi fly Ash 7,5%, 10%, dan 12,5% pada semen. Pengujiannya meliputi uji karakterstik dan kuat tekan beton pada umur perawatan 3, 7 dan 28 hari, dengan dimensi benda uji berupa silinder 15 cm x 30 cm. Setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan total sebanyak 36 benda uji. Hasil dari uji kuat tekan beton dengan subtitusi fly ash 7,5% pada umur 3 hari sebesar 100,03 kg/cm², umur 7 hari sebesar 168,33 kg/cm², dan pada umur 28 hari sebesar 225,08 kg/cm², untuk subtitusi fly ash 10% hasil uji kuat tekan pada umur 3 hari sebesar 125,04 kg/cm², umur 7 hari sebesar 162,56 kg/cm², dan pada umur 28 hari sebesar 236,62 kg/cm², dan pada subtitusi fly ash 12,5% hasil uji kuat tekan beton pada umur 3 hari sebesar 126,97 kg/cm², umur 7 hari sebesar 178,91 kg/cm², dan pada umur 28 hari sebesar 242,97 kg/cm², dari hasil rata-rata uji kuat tekan beton pada umur 28 hari dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penambahan subtitusi fly ash pada beton, maka semakin tinggi nilai kuat tekannya. Namun hasil rata-rata uji kuat tekan pada umur 28 hari pada subtitusi fly ash 7,5%, 10% dan 12,5% mengalami penurunan di bandingkan pada beton normal (tanpa subtitusi fly ash).