Andhy Handoko
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISASI PENYAKIT PENTING PADA PEMBIBITAN TANAMAN DURIAN DI DESA PLANGKRONGAN, KABUPATEN MAGETAN DAN PENGENDALIAN DENGAN BAKTERI ANTAGONIS SECARA IN VITRO Andhy Handoko; Abdul Latief Abadi; Luqman Qurata Aini
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Bibit tanaman durian yang dibudidayakan di Desa Plangkrongan beberapa yang terserang penyakit dan mengalami kematian bibit. Jenis patogen yang menyebabkan penyakit pada bibit tanaman durian belum diketahui. Pengendalian penyakit yang ramah lingkungan diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan dengan cara menggunakan agen pengendali hayati seperti bakteri antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis patogen yang menyebabkan kerusakan pada bibit tanaman durian di Desa Plangkrongan, dan mengetahui potensi bakteri antagonis untuk mengendalikan patogen tersebut secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap pengamatan gejala dan intensitas serangan, tahap isolasi patogen, uji patogenisitas, identifikasi patogen, dan uji antagonis  bakteri Bacillus sp. (UB-ABL1), B. subtilis (UB-ABS1), dan Pseudomonas fluorencens (UB-APF1) terhadap pathogen secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Analisis data dilakukan dengan uji F dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan penyakit penting yang ditemukan pada pembibitan tanaman durian di Plangkrongan adalah hawar daun yang disebabkan oleh patogen yang berupa jamur Fusarium sp. dan bercak daun yang belum diketahui penyebabnya. Bacillus sp. (UB-ABL1), dan B. subtilis (UB-ABS1) efektif menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. dalam uji antagonis secara in vitro, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai agen hayati untuk pengendalian  Fusarium sp. penyebab penyakit hawar daun pada bibit tanaman durian. Kata Kunci: Penyakit Durian, Hawar Daun, Fusarium sp., Bacillus sp., B. subtilis,     P. fluorescens