Elsa Nur Azzizah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (STUDI DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA) Elsa Nur Azzizah; Yuldan Faturahman; Siti Novianti
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.166 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i1.3606

Abstract

BBLR merupakan bayi dengan berat badan saat lahir kurang dari 2.500 gram(WHO, 2014). Menurut WHO pada tahun 2015 di dunia terdapat kejadian BBLRadalah 15,5%, 96,5% di antaranya di negara-negara berkembang. Kasus BBLRpada bulan Januari-September tahun 2020 di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalayamencapai 510 bayi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko apasaja yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatifdengan jenis penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan kasuskontrol. Sampel pada penelitian ini yaitu 226 bayi yang terdiri dari 113 kasus dan113 kontrol. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus dan kontroladalah quota sampling. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antaravariabel paritas ibu (p=0,016 dan OR=2,001), preeklamsia (p=0,002 danOR=2,391), dan anemia (p=0,002 dan OR=2,435) dengan kejadian BBLR diRSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Tidak ada hubungan antara variabel usia ibu(p=1) dan kehamilan ganda (p=0,171) dengan kejadian BBLR. Saran agar rumah sakit meningkatkan penyuluhan kepada pasien yang dapat dilakukan oleh dokter saat ibu melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu Ibu hamil yang berusia 20 tahun dan didiangonis Hb rendah, BB kurang agar mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan bayinya, Ibu hamil yang sudah berusia 35 tahun disarankan agar menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang setelah setelah nifas. Ibu hamil yang didiagnosis mengalami kehamilan ganda, Hb rendah, tekanan darah tinggi, disarankan untuk melakukanpemeriksaan ANC, ditekankan pentingnya pemeriksaan secara teratur.