Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah pendeskripsian makna dan fungsi Mantra Pengobatan Masyarakat Melayu Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang (MPMMKMHSKK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif, dan menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara dengan penutur mantra, data hasil observasi, dan hasil pencatatan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah makna yang terdapat dalam MPMMKMHSKK yang dianalisis berjumlah 3 yaitu: makna keagamaan, makna kemasyarakatan, dan makna kepribadian. Pertama, makna keagamaan: keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keyakinan kepada malaikat, keyakinan kepada Alquran, keyakinan kepada rasul, berdoa kepada Allah, manusia makhluk yang lemah, dan setan musuh manusia. Kedua, makna kemasyarakatan: kegotongroyongan dan kepedulian. Ketiga, makna kepribadian meliputi: kebijaksanaan dan kegelisahan. Fungsi yang terdapat dalam MPMMKMHSKK yang dianalisis yaitu: sebagai proyeksi, sebagai pengesahan budaya, sebagai alat pendidikan, dan sebagai alat pemaksa berlakunya nilai/norma masyarakat.   Kata kunci: semiotik, mantra pengobatan, masyarakat melayu  Abstract: The Purpose of this research was to describe the meaning and function of The Treatment Spells of Malay Community at Matan Hilir Selatan Subdistricts, Ketapang Regency. The method used in this research is descriptive method, with a form of qualitative research, and using a semiotic approach Charles Sanders Pearce. Source of research data is result of interviews, the data of observation, and data record field. The result of this research is the meaning contained in this spells of three, namely: religious meanings, societal meanings, and personalitiy meanings. Second, the function contained in these spell cover as projection, ratification culture, as education tools, and as means of coercion into force of the norms of society.   Keywords: semiotic, treatment spells, malay community