Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Wirausaha Masyarakat Kelurahan Lalabatarilau 
                    
                    Andi Patappari; 
Misveria Villa Waru                    
                     Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappaoleonro Vol 1 No 1 (2022): Abdimas Unipol : Jurnal Pengabdian Masyarakat 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (263.267 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Maksud dan tujuan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang hendak dicapai yaitu Meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kelurahan Lalabatarilau guna memanfaatkan perangkat IT (Teknologi Informasi) dalam menjalankan kegiatan berwirausaha. Target yang ingin dicapai dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah masyarakat di wilayah Kelurahan Lalabatarilau Kabupaten Soppeng pada umumnya dan para pelaku usaha (UMKM) pada khususnya dapat meningkatkan wawasan pengetahuan tentang pemanfaatan perangkat-perangkat teknologi informasi dalam berwirausaha. Mengharapkan bisa mengoptimalkan perangkat IT, utamanya penggunaan perangkat selular/ handphone untuk mengoptimalkan proses promosi, pemasaran dan penjualan produk dan jasa yang dimiliki para pelaku usaha. 1. Dengan demikian tentunya sangat diharapkan usaha ataupun jasa tersebut bisa berkembang dan mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya yang bertebaran di wilayah kabupaten Soppeng. 2. Dapat meningkatkan sumber penghasilan bagi keluarga dan atau tim/karyawan pelaku usaha. 3. Lebih mengoptimalkan usaha dengan membangun website bagi usaha maupun jasa yang ditawarkan. 4. Bisa bekerjasama dengan pihak perbankan untuk pengadaan atau tambahan modal. Metode kegiatan yang digunakan adalah melalui pendekatan dan usaha komprehensip dengan melihat dari aspek kultur sosial budaya, agama, aspek ekonomi, kualitas pelayanan dan kehidupan masyarakat atau konsumen terhadap tingkat ketertarikan akan hasil dari sebuah produk atau layanan sebuah jasa yang ditawarkan oleh pelaku usaha. Adapun tahapan kegiatan pengabdian yaitu : 1) penyuluhan tentang pemanfaatan perangkat teknologi informasi 2) memperlihatkan beberapa tampilan/ kemasan produk yang dipasarkan melalui akun sosial media 3) memperlihatkan promosi/ iklan penawaran layanan jasa di akun sosial media 4) pelatihan penggunaan platform penjualan di akun sosial media 5) Tips dan trik dalam melakukan promosi dan memasarkan hasil usaha melalui perangkat seluler
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Pemanfaatan Learning Management System (Lms) Pada Guru Smp Muhammadiyah Soppeng 
                    
                    Misveria Villa Waru; 
Andi Patappari; 
Riskayani Riskayani                    
                     Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappaoleonro Vol 1 No 1 (2022): Abdimas Unipol : Jurnal Pengabdian Masyarakat 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (170.487 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Dampak teknologi di masa pandemic di bidang Pendidikan pun tak terkecuali yang berpengaruh besar terhadap keberlajutan proses interaksi guru dan siswa. Akan tetapi kemajuan teknologi tidak diimbangi pada kemampuan guru-guru dalam hal mengoperasikan teknologi terbaru baik perangkat keras maupun perangkat keras. Di sisi lain, cara proses belajar mengajar harus mengalami perubahan dari pembelajaran luring ke pembelajaran daring. Namun keterbatasan keterampilan guru maupun siswa dalam memanfaatkan media pembelajaran daring mengakibatkan proses pembelajaran hanya melalui media social seperti Line atau Whatsapp Group.Guru pun dipacu untuk lebih kreatif dalam memberikan materi pembelajaran secara daring seperti membuat video pembelajaran dalam bentuk tutorial. Kunci dari semuanya adalah komunikasi, dimana guru harus tetap memperhatikan perkembangan anak didiknya yakni dengan memastikan hak memperoleh Pendidikan tetap berjalan meskipun dengan perantara teknologi.Salah satu solusinya adalah memberlakukan metode pembelajaran Full Online untuk seluruh mata pelajaran dengan memanfaatkan LMS (Learning Management System). Melalui LMS, guru dan siswa dapat mengakses materi pembelajaran, discussion board melalui forum diskusi, chatroom, serta mengakses tugas yang diberikan guru. Kurangnya sosialisasi tentang LMS ini membuat banyak guru dan siswa belum mampu mengoperasikannya
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kualitas Website SMKN 3 Soppeng Menggunakan Metode Webqual 
                    
                    Misveria Villa Waru; 
A Zulkifli                    
                     Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57093/jisti.v6i1.148                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengukur kualitas website SMKN 3 Soppeng. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Webqual yaitu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir yang dijadikan acuan utama dengan indikator kegunaan, kualitas informasi, serta interaksi layanan dan metode Importance Performance Analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebanyak 50 kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap fungsionalitas telah tercapai, sedangkan tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas informasi belum tercapai, serta kualitas interaksi layanan belum tercapai. Berdasarkan penilaian ketiga dimensi pengukuran tersebut, dimensi usability memiliki nilai (0,125), dimensi interaksi layanan memiliki nilai selisih atau gap sebesar – (0,34) dan dimensi informasi memiliki nilai selisih atau gap sebesar – (0,15). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi kualitas yang sebenarnya belum dapat memenuhi kualitas ideal yang diinginkan oleh pengguna website SMKN 3 Soppeng, terutama dari atribut kualitas yang berkaitan dengan informasi pada website
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Quantum dan Pembelajaran Langsung dengan Memperhitungkan Kemampuan Awal Siswa 
                    
                    Misveria Villa Waru                    
                     Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2016): Mei 
                    
                    Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31980/mosharafa.v5i2.374                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang melibatkan dua kelompok yang diberi perlakuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana tingkat kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran quantum, 2) bagaimana kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran langsung, 3) Apakah kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar melalui pembelajaran quantum lebih tinggi daripada melalui pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN Watansoppeng semester genap tahun ajaran 2011/2012 yang berstatus SSN yang terdiri dari 8 sekolah dan dipilih 2 sekolah dan setiap sekolah dipilih 1 kelas sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan komunikasi matematika. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dari analisis statistika deskriptif adalah: 1) kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran quantum berada pada kategori baik, 2) kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran langsung berada dalam kategori sedang. Melallui hasil analisis statistika inferensial diperoleh kemampuan komunikasi matematika melalui pembelajaran quantum lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematika melalui pembelajaran langsung dengan memperhitungkan kemampuan awal siswa. This research is experiment involving two groups which were given different treatments. These research goals are to know 1) how level of students’ mathematical communication ability taught by using Quantum Learning, 2) how level of students’ mathematical communication ability taught by using Direct Instruction, 3) whether mathematical communication ability through Quantum Learning is higher than mathematical communication ability through Direct Instruction. Population in this research is all of students grade VII SMPN Watansoppeng even Semester year 2011/2012 whose status is SSN. Consist of 8 schools and chosen 2 schools and each school chosen 1 class as research sample. Technique of collecting data is using mathematical communication ability test. The data is analyzed by using descriptive statistic and inferential. The result was gotten from descriptive statistic analyze are: 1) mathematical communication ability through quantum learning having good category, 2) mathematical communication ability through direct instruction having middle category. Result of inferential statistic analyze was get that mathematical communication ability trough quantum learning is higher than mathematical communication ability through direct instruction by considering students’ initial ability.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Pendidikan Sekolah Dasar Berbasis Mobile Augmented Reality 
                    
                    Misveria Villa Waru; 
Nurul Azmy Rustan; 
Andi Patappari; 
Fitriani Fitriani                    
                     Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57093/jisti.v7i1.193                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Permasalahan yang sering dihadapi oleh metode pembelajaran bahasa inggris yang disajikan selama ini monoton dan kurang menarik, siswa hanya diposisikan sebagai pendengar karena guru menerangkan materi terbatas pada alat peraga melalui media gambar dan simulasi sederhana sehingga minat anak sekolah dasar untuk mempelajarinya lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk pendidikan sekolah dasar berbasis Augmented Reality. Metode yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah metode Black Box. Analisis dilakukan dengan melakukan pengujian merancang aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk pendidikan sekolah dasar berbasis Augmented Reality. Berdasarkan hasil penelitian, maka dibuatlah sebuah aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk pendidikan sekolah dasar berbasis Augmented Reality
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Menggunakan Metode Multi Facktor Evaluation Process (MFEP) Di SMAN 7 Soppeng 
                    
                    MIsveria Villa Waru; 
Yusriana Yusriana                    
                     Jurnal RISTER : Riset Sistem Cerdas Vol 1 No 2 (2024): Jurnal RISTER : Riset Sistem Cerdas 
                    
                    Publisher : Universitas Lamappapoleonro 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini membahas tentang Sistem Pendukung keputusan penentuan jurusan menggunakan metode Multi Factor Evaluation Process (MFEP) di SMAN 7 Soppeng. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan Sistem Pendukung keputusan penentuan jurusan menggunakan metode Multi Factor Evaluation Process (MFEP) di SMAN 7 Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara dan Studi Pustaka serta metode pengembangan sistem menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Berdasarkan Hasil implementasi Sistem Pendukung keputusan penentuan jurusan menggunakan metode Multi Factor Evaluation Process (MFEP) di SMAN 7 Soppeng memberikan kemudahan dalam penjurusan siswa. Hal ini dilihat dari Metode MEFP berjalan efektif dalam penilaian proses pengambilan keputusan dalam penentuan jurusan siswa
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFISIENSI KEGIATAN BISNIS MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI CENRANA KAB. SOPPENG 
                    
                    Patappari, Andi; 
Waru, Misveria Villa; 
Aksa, Andi Nurul; 
Azisah, Nurul                    
                     Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappaoleonro Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan berbagai usaha di berbagai aspek kehidupan, terutama di era Society 5.0 menuntut para pelaku bisnis untuk mampu bersaing dalam menerapkan berbagai strategi bisnis. Strategi yang paling utama di era transformasi digital ini yaitu dengan kecakapan dalam penguasaan dan pemanfaatan berbagai perangkat teknologi informasi dalam menjalankan usaha bisnis. Kecakapan dan keterampilan pengelolaan perangkat teknologi informasi tersebut sangat dibutuhkan agar mampu bersaing dengan para pesaing bisnis, baik dengan bentuk usaha yang sama maupun dengan pesaing usaha lainnya agar memiliki tempat khusus di hati para konsumen nantinya. Dengan penguasaan pengetahuan, wawasan dan keterampilan khusus terkait pengelolaan bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi kekinian maka besar harapan bahwa bisnis yang dijalankan berjalan secara optimal dan mampu mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam mengelola kegiatan bisnis
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN ALGORITMA GRAPHIC RATING SCALE PADA SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU NON PEGAWAI NEGERI SIPIL SMAN 2 SIDRAP 
                    
                    ISMAIL, ISMAIL; 
MISVERIA VILLA WARU                    
                     Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 8 No 2 (2023): OCTOBER 
                    
                    Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24252/instek.v8i2.42111                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penilaian kinerja guru non PNS dilakukan setiap akhir semester yang dibuat oleh penilai dengan mengetahui penghargaan bagi setiap guru non PNS yang mendapat prestasi kinerja baik. Karena proses pengolahan datanya tidak menggunakan program aplikasi dan mengambil keputusan membutuhkan waktu yang cukup lama, proses penilaian kinerja pegawai menjadi lambat dan tidak akurat. Untuk membantu proses penilaian yang baik dan transparan dibutuhkan suatu sistem berbasis komputer dengan menggunakan algoritma untuk proses perhitungan bobot penilaian. Tujuan penelitian untuk pengembangan sistem penilaian kinerja guru non PNS dengan konsep pendukung keputusan berbasis aplikasi. Sistem yang dibangun menggunakan metode pengembangan SDLC (Systems development life cycle) dan proses perhitungan menggunakan metode Graphic Rating Scale. Penerapan aplikasi menggunakan Borland Delphi 2010 digunakan untuk mengelola interface pengolahan data. Hasil proses penilaian menggunakan aplikasi menampilkan nilai perhitungan dari masing-masing kriteria. Penerapan aplikasi memudahkan pihak SMAN 2 SIDRAP untuk mengevaluasi kinerja guru non PNS
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Optimalisasi pembelajaran geometri berbasis budaya dengan microlearning dan Padlet di MTs Negeri Ambon 
                    
                    Riaddin, Dinar; 
Assagaf, Gamar; 
Waru, Misveria Villa                    
                     PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 
                    
                    Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33373/pyth.v14i1.7544                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Geometry education is often considered difficult by students because of its complex concepts. This study aims to explore the effectiveness of using microlearning and Padlet in culture-based geometry learning at MTs Negeri Ambon. This study used a pretest-posttest experimental design with a control group. This study used two VIII classes as samples, where one class was an experimental class and the rest were control classes. The results showed an increase in the average value of geometry understanding in the experimental class, although it was not significantly different. The magnitude of the effect (r = 0.163) showed a small effect but showed the positive potential of using this technology in geometry learning. This study emphasizes the importance of integrating technology and local culture into the mathematics curriculum to improve students' understanding.