Tabi’in Tabi’in
Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Bercerita dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Leli Fertiliana Dea; Maragustam Siregar; Agus Setiawan; Tabi’in Tabi’in
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.855 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1231

Abstract

Sosial emosional merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang senantiasa harus dikembangkan agar mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti baik dalam kehidupan bermasyarakatnya. Pentingnya sosial emosional ini harus ditanamkan sejak usia dini, agar kelak dewasanya anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang budi pekertinya baik, jujur dalam ucapannya dan senantiasa senang untuk membantu orang-orang di sekitarnya. Di sinilah peranan seorang guru pendidikan taman kanak-kanak sangat diharapkan, seorang guru hendaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan sosial emosional anak sejak usia dini yang disesuaikan dengan karakteristik anak, seperti melalui penggunaan metode bercerita sebagai salah satu metode yang banyak disukai anak apabila dapat diterapkan dengan baik.Penelitian dilakukan di RA Ma’ari NU Metro. Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan metode bercerita dalam mengembangkan sosial emosional anak di RA Ma’ari NU Metro”. Subjek penelitian adalah 15 peserta didik, sedangkan objek penelitiannya adalah penerapan metode bercerita dalam mengembangkan sosial emosional anak. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif yaitu penulis mendeskripsikan atau memaparkan hasil temuan secara sistematis dan akurat dengan menggunakan rangkaian kata-kata atau kalimat sehingga dapat dipahami. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan metode bercerita yang baik dan benar sesuai dengan langkah-langkah yang tepat, maka perkembangan sosial emosional peserta didikpun dapat berkembang dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya perkembangan sosial emosional peserta didik, di mana sebanyak 12 peserta didik dari jumlah peserta didik sebanyak 15 orang anak telah mencapai indikator perkembangan berkembang sangat baik, dan 3 orang peserta didik mencapai perkembangan mulai berkembang dan sudah tidak ada peserta didik yang belum berkembang kemampuan sosial emosionalnya.
Pengembangan Media Kartu Angka untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Berpikir Simbolik Anak Usia Dini Leli Fertiliana Dea; Siti Fatonah; Agus Setiawan; Sudarti Sudarti; Tabi’in Tabi’in
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/seling.v9i1.1419

Abstract

Banyaknya konflik terkait ketertarikan anak terhadap angka, serta dianggap materi yang sulit dan membosankan peneliti bertujuan melakukan pengembangan terhadap media kartu angka. Kartu angka ini dapat digunakan membantu anak dalam mengenalkan angka dan mengurutkan angka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan media kartu angka untuk mengembangkan kognitif (berfikir simbolik) anak usia 5-6 Tahun Di TK Ma’arif 28 Gunung Sugih. Jenis penelitian pengembangan (research and development). prosedur pengembangan menurut teori Borg dan Gall yang terdiri dari tujuh tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, ujicoba produk dan revisi produk. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pengembangan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan kognitif (berfikir simbolik) anak usia 5-6 tahun Di TK Ma’arif 28 Gunung Sugih Lampung Tengah yaitu dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1) Menjelaskan materi yang akan dipelajari. 2) Menjelaskan aturan dari permainan kartu angka sampai siswa benar-benar paham bagaimana cara bermain sehingga permainan angka dapat dimulai. 3) Membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2 anak. 4) Anak diminta menyebutkan jumlah gambar yang ada di kartu angka dan menyamakan dengan kartu angka lainnya. 5) Anak diminta menyebutkan nama gambar pada kartu angka. 6) Anak diminta mencocokkan jumlah gambar yang ada di kartu angka. Penggunaan media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun, hal ini terbukti dari sebelum menggunakan media kartu angka, kemampuan kogniti tergolong belum berkembang secara maksimal. Kemudian setelah menggunakan media kartu angka selama dua minggu, kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Ma’arif 28 Gunung Sugih Lampung Tengah sudah Mulai Berkembang lebih baik.