Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) PADA RUAS JALAN BATU GONG, KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA (Studi Kasus Jalan Poros Batu Gong – Bts. Kota Kendari) Nur Larasanti; Nasrul Nasrul; Ridwan Syah Nuhun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.124 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22170

Abstract

Melihat kondisi lokasi dimana banyak kerusakan-kerusakan badan jalan baik itu kerusakan struktular, retak, maupun berlubang. Banyaknya pengguna jalan yang semakin hari semakin bertambah tentu makin banyak pula permasalahan yang timbul pada perkerasan jalan raya, maka perlu diadakan peningkatan jalan, agar terciptanya kelancaran dan kenyamanan dalam berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pelaksanaan dan pengendalian mutu hasil pekerjaan Asphalt Concrete Binder Course dan untuk mengevaluasi metode pelaksanaan dan pengendalian mutu hasil pekerjaan Asphalt Concrete Binder Course. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif memandang fakta pada objek penelitian. Peneliti harus melihat berdasarkan apa yang ditemukan di lapangan. Dalam pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat), tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Kontraktor Pelaksana sudah sesuai dengan dengan metode pelaksanaan yang dianjurkan dalam spesifikasi umum Bina Marga 2018 divisi VI. Dalam pelaksanaan pekerjaan Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC), tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Kontraktor Pelaksana belum sesuai dengan metode pelaksanaan yang dianjurkan dalam spesifikasi umum Bina Marga 2018 divisi VI dimana pada saat pemadatan AC-BC dilakukan dilapangan sebanyak 2 penggilasan, sedangkan berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2018 Divisi VI penggilasan AC-BC dilakukan sebanyak 3 kali penggilasan yaitu penggilasan awal (break down), penggilasan sekunder (intermediate) dan penggilasan akhir (finishing).