Jalan yang aman, nyaman, kuat dan ekonomis akan mempermudah manusia dalam proses pergerakannya. Untuk mewujudkan kondisi jalan berkualitas perlu diberikan lapisan tambah antara tanah dan roda atau lapis paling atas pada badan jalan. Lapisan ini dibuat dari bahan/material yang terpilih yang selanjutnya disebut lapisan perkerasan atau perkerasan. Material tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda di setiap daerah yang dipengaruhi beberapa faktor seperti lingkungan sekitar, jenis tanah, kondisi alam dan lain sebagainya sehingga diperlukan penelitian/pengujian untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing material tersebut, oleh karena itu diadakan penelitian tentang Pengujian Material Batu Kapur Quarry Desa Waginopo, Kec. Wangi-wangi, Kab. Wakatobi Sebagai Lapis Pondasi Agregat Pada Konstruksi Jalan, penelitian ini dilakukan antara lain untuk mengetahui bagaimana karakteristik material batu kapur Desa Waginopo terhadap spesifikasi atau persyaratan bahan lapis pondasi agregat pada konstruksi jalan raya mengacu pada spesifikasi yang di tentukan. Berdasarkan hasil penelitian di laboratorium didapat hasil-hasil antara lain Nilai CBR 74,50 %, Abrasi Rata-rata 33,47%, Nilai IP, LL, dan PL = non plastis. Kadar Air Optimum 11%, Kepadatan Kering Maksimum 1,905 gr/. Berat Jenis 1) Agregat Kasar Rata-rata 2,23% dan 2) Agregat Halus Rata-rata 2,44% Kadar Lumpur 7,08%. Kata Kunci: Material, CBR, Abrasi, Gradasi, Lapis Pondasi Agregat, Perkerasan Jalan.