Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PENURUNAN DIARE BALITA DENGAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBERSIHAN PADA ORANG TUA BALITA Wayan Aryawati; Ida Maya Meika Sari; Aulyya Rahmah; Yolandha Adinda Pratiwi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10469

Abstract

ABSTRAKKasus diare balita di Puskesmas Labuhan Ratu tahun 2021 masih terjadi kesenjangan yang tinggi dengan persentasi 49% dari target utamanya 100%. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dalam hal ini dapat berupaya dalam penurunan angka kesakitan diare balita di Puskesmas Labuhan Ratu tahun 2022. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode edukasi dengan menggunakan media leafleat kepada sembilan ibu-ibu yang memiliki balita dan yang berkunjung ke Puskesmas Labuhan Ratu. Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pemegang program diare diungkapkan bahwa “di Puskesmas Labuhan Ratu tidak ada desain leafleat terkait diare balita, media promosi kesehatan yang kurang menarik dan poster yang ada di Puskesmas Labuhan Ratu tidak ada yang berkaitan dengan diare balita”. Sehingga dalam hal ini penulis menentukan satu prioritas masalah terpilih dalam upaya peningkatan pemahaman masyarakat khususnya ibu-bu dalam membantu menekan angka kesakitan diare di Puskesmas Labuhan Ratu yaitu dengan mendesain leafleat terkait diare balita dan menyebarkannya ke 9 ibu-ibu yang berkunjung ke Puskesmas Labuhan Ratu. Diharapkan pemegang program diare balita dapat terus berupaya dalam memberikan edukas secara berkalai terkait diare balita dan membuat media promosi kesehatan yang lebih menarik dan mudah dipahami masyarakat. Kata Kunci : diare balita; leaflet; media promkes ABSTRACTThe case of diarrhea under five at the Labuhan Ratu Health Center in 2021 still has a high gap with a percentage of 49% of the main target of 100%. The purpose of this service is to increase the understanding of parents in implementing clean and healthy living behavior so that in this case they can try to reduce the morbidity of diarrhea in toddlers at the Labuhan Ratu Health Center in 2022. This service activity uses an educational method by using leaflet media to nine mothers-to-be. mothers who have toddlers and who visit the Labuhan Ratu Health Center. Based on the results of interviews conducted with diarrhea program holders, it was revealed that "at the Labuhan Ratu Health Center there is no leafleat design related to toddler diarrhea, health promotion media are less attractive and the posters at the Labuhan Ratu Health Center are not related to toddler diarrhea". So that in this case the author determines one priority problem selected in an effort to increase public understanding, especially mothers in helping to reduce diarrhea morbidity at the Labuhan Ratu Health Center, namely by designing leaflets related to toddler diarrhea and distributing it to 9 mothers who visit the Labuhan Ratu Health Center. It is hoped that the holders of the toddler diarrhea program can continue to strive to provide regular education regarding toddler diarrhea and make health promotion media more attractive and easily understood by the public. Keywords: toddler diarrhea; leaflet; health promotion media
PENYULUHAN BAHAYA GADGET BAGI KESEHATAN MATA TERHADAP ANAK-ANAK DI SD N 2 LANGKAPURA Nurul Aryastuti; Rohman Daka; Nuke Indrawati; Desy Fatmawaty; Fadilah Amanda Sari; Yolandha Adinda Pratiwi; Nova Muhani; Dina Dwi Nuryani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.586-596

Abstract

Kesehatan mata sangat penting karena pengelihatan tidak dapat digantikan dengan apapun. Di Indonesia prevalensi gangguan kesehatan mata terus mengalami peningkatan sebanyak 1,5% dan tertinggi jika dibandingkan dengan negara di Asia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan  edukasi  tentang  bahaya penggunaan gadget terhadap kesehatan mata pada anak-anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah pre-test, presentasi, diskusi, tanya jawab, dan post-test. Kelompok sasarannya yaitu siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T Test didapatkan hasil nilai thitung dan ttabelsikap (0,594 < 2,018) disimpulkan bahwa HO diterima dan Ha ditolak. Sehingga tidak ada perbedaan rata-rata antara sikap pre test dengan post test. Pada nilai t hitung pengetahuan yaitu (3,090 > 2,018) disimpulkan bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara pengetahuan pre test dengan post test yang artinya ada pengaruh pnyuluhan bahaya gadget bagi anak-anak terhadap kesehatan mata. Pengetahuan merupakan faktor predisposing yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan adanya pengetahuan yang baik, diharapkan ada perubahan perilaku yang positif seperti mampu mengelola waktu ketika bermain gadget dan membatasi durasi penggunaan gadget.