Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Paedagogik Guru Melalui Pelatihan Pembuatan Soal Ujian Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Terintegrasi Higher Order Thinking Skills di SD Negeri 2 Seulalah Langsa Indah Fajarini; Coryna Oktaviani; Dini Fitria
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 12 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.365 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6943652

Abstract

This service aims to provide training and guidance for teachers of SDN 2 Seulalah Langsa to make HOTS (Higher Order Thinking Skills) integrated multiliterate learning-based exam questions. This community service activity aims to (1) assist teachers in increasing understanding of evaluating learning outcomes, (2) increasing teachers' understanding of multiliteracy learning and HOTS questions, and (3) increasing teachers' pedagogical abilities in making HOTS integrated multiliterate learning-based exam questions, so that later HOTS questions are obtained in accordance with the standards of the 2013 Curriculum and Independent Learning. This community service activity was carried out in the form of short training for three face-to-face meetings by complying with health protocols and three online discussions. The activity was attended by elementary school teachers at SDN 2 Seulalah Langsa. The methods applied in the implementation of this activity are tutorial, discussion, simulation and demonstration methods. The result of this activity is an increase in the teacher's understanding of HOTS (Higher Order Thinking Skills) questions and the teacher's ability to make HOTS (Higher Order Thinking Skills) questions.
Optimalisasi Kompetensi Profesional Guru Sekolah Menengah Pertama Melalui Kegiatan Pengembangan Asesmen Formatif Literasi Sains Putri, Mentari Darma; Syahputra Yani, Ahmad Fauzi; Dini Fitria
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v8i2.9176

Abstract

The scientific literacy formative assessment is an instrument designed with the aim of improving students' scientific literacy skills. Based on interviews conducted with the Principal of SMP Negeri 4 Langsa, it is known that the teachers' skills in compiling scientific literacy formative assessment instruments are still low. This is because training regarding formative assessment of scientific literacy has not been evenly distributed among teachers at SMP Negeri 4 Langsa. Therefore, it is necessary to hold training in preparing formative assessments of scientific literacy for teachers at SMP Negeri 4 Langsa. Methods for implementing activities include: 1) planning, 2) implementation, 3) monitoring and evaluation. This community service activity aims to increase the knowledge, understanding and skills of junior high school teachers in Langsa City in developing learning assessments in the form of scientific literacy formative assessments. The results of the PKM activities showed that the pre-test and post-test scores for teachers' scientific literacy formative assessment knowledge increased from an average of 72 to an average of 84. The satisfaction questionnaire also showed that teachers were satisfied with the PKM activities. Apart from that, it was also concluded from the questionnaire that teachers' knowledge and skills related to formative assessment of scientific literacy increased.
Pengembangan LKPD Berbasis Discovery Learning pada Mata Pelajaran Biologi Indah Fitria, Indah fitria; Marjanah; Dini Fitria
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2024): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v9i1.14613

Abstract

Pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum Merdeka menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru untuk mendorong siswa menjadi lebih aktif salah satunya menggunakan LKPD. LKPD yang digunakan perlu dikembangkan dengan suatu pendekatan agar siswa lebih aktif untuk menemukan dan menerapkan idenya sendiri. Sebelum hasil pengembangan LKPD digunakan dalam pembelajaran, perlu diketahui terlebih dahulu tingkat kelayakan dan kepraktisannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan dan kepraktisan LKPD berbasis discovery learning pada mata pelajaran Biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D), dengan mengaplikasikan model 4D, yaitu define, design, develop dan disseminate yang dimodifikasi menjadi 3D. Berdasarkan analisis data diperoleh kelayakan LKPD dengan persentase rata-rata sebesar 95% dengan kriteria “sangat layak”. Dimana untuk kelayakan materi sebesar 97,3%, kelayakan media sebesar 92.2% dan kelayakan bahasa sebesar 95,5%. Sedangkan kepraktisan LKPD didapatkan persentase rata-rata sebesar 94,1% dengan kriteria “sangat praktis”. Dimana hasil penilaian respon guru sebesar 100% dan penilaian respon peserta didik sebesar 88,2%. Disimpulkan bahwa LKPD berbasis discovery learning yang dikembangkan sudah layak dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran