<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karier dan semangat kerja terhadap turnover intention di RSU Yarsi Kota Pontianak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, dengan responden berjumlah 141 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi (R), koefisien determinasi (R2), uji simultan (Uji F), dan uji parsial (Uji t).Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi linier berganda Y = 4,988 - 0,164 X1 - 0,203 X2. Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,274. Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel pengembangan karier dan semangat kerja terhadap turnover intention lemah. Hasil koefisien determinasi didapat nilai sebesar 0,075 yang berarti bahwa kontribusi yang diberikan oleh variabel pengembangan karier dan semangat kerja, terhadap turnover intention adalah sebesar 7,5%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 92,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil uji simultan menyatakan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,005 < nilai probabilitas α = 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan (bersama-sama) antara variabel pengembangan karier dan semangat kerja terhadap turnover intention karyawan RSU Yarsi Kota Pontianak. Hasil uji parsial variabel pengembangan karier terhadap variabel turnover intention menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,016 < nilai probabilitas α = 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel pengembangan karier terhadap variabel turnover intention Karyawan RSU Yarsi Kota Pontianak. Hasil uji parsial variabel semangat kerja terhadap variabel turnover intention menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,038 < nilai probabilitas α = 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel semangat kerja terhadap variabel turnover intention Karyawan RSU Yarsi Kota Pontianak.]]>
