Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Teknik Fermentasi Pupuk Organik Cair Berbahan Limbah Cucian Beras Di Desa Bah Sarimah Kabupaten Simalungun Nirwana Saparas; Rafyka Basri; Pitri Hairani Dongoran; Dinda Syafitri; Mariska Maujanah Siregar; Maharani Syarif
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v4i1.1112

Abstract

Desa Bahsarima memiliki mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani. Pupuk merupakan bahan penting dalam pekerjaan mereka karena tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Namun, penggunaan pupuk kimia yang masih banyak digunakan oleh petani dapat merusak kesuburan tanah dan mahal harganya. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan pupuk organik yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti air bekas cucian beras.Dalam rangka memperkenalkan dan melatih keterampilan pembuatan pupuk organik cair berbahan air cucian beras, dilakukan pelatihan di Desa Bahsarima. Teknik fermentasi digunakan untuk menstabilkan unsur hara dan membunuh patogen jahat yang dapat menjadi sumber penyakit bagi tanaman. Pelatihan ini dilakukan dengan metode pelatihan pada tanggal 28 Januari 2022 di Pondok Pesantren Salalimul fudhola. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bahsarima telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan limbah rumah tangga, seperti air cucian beras, sebagai pupuk organik untuk tanaman di desa mereka. Dengan menggunakan pupuk organik, petani dapat menghemat biaya, meningkatkan kesuburan tanah, dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih subur.
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa SMA dalam Pembelajaran Biologi: (The Implementation of the Group Investigation Learning Model to Increase Student Participation In Biology Learning) Rafyka Basri; Pitri Hairani Dongoran; Dinda Syafitri; Agista Putri Wahyudi Silaban; Indayanna Febriani Tanjung
BIODIK Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i3.19032

Abstract

This study aims to determine how the implementation of the Group Investigation learning strategy in increasing the participation of high school students in learning biology. This research is a type of classroom action research with the model developed by Kemmis and Mc. Taggart. The subjects in this study were students of class XI MIA-2 MAS Raudhatul Akmal Batang Kuis Foundation, with a total of 21 students. The data collection technique in this study used observation in the form of observation. This research consisted of two cycles and each cycle consisted of two meetings. The data analysis technique in this research is descriptive quantitative. The success criteria determined for student participation in learning are 75%. From the results of research conducted by researchers, the study of the investigative group model was effectively used during learning in class XI IPA -2 Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Batang Kuis with several improvements, as evidenced by the results of research in each cycle. The results of increasing student participation in Biology learning by applying the group investigation learning model for the first cycle was 44% and the second cycle was 81.29%. Key words: Group Investigation, student Participation, Biology Learning.   ABSTRAK Penelitian ini didasari dari pentingnya partiipasi siswa dalam pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana model penerapan model pemeblajaran group investigation dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas (PTK) dimana siswa kelas XI IPA-2 MAS Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Batang kuis sebagai subjek dalam penelitian ini. Data dikumpulkan memlalui lembar observasi dengan kriteria keberhasilan mencapai 75 %. Dari hasil penelitian diliat terjadinya peninkatan partisipasi siswa di dari 44 % pada siklus I dan 81.29% pada siklus II. Kata kunci: Group Investigation, Partisipasi Siswa, Pembelajaran Biologi
Presepsi Siswa Kelas XII Terhadap Praktikum Bioteknologi Di Sekolah Menengah Atas ( SMA): (Class XII Students' Perceptions of Biotechnology Practicum in High School (SMA)) Rafyka Basri; Pitri Hairani Dongoran; Dinda Syafitri; Agista Putri Wahyudi Silaban; Zahrafal Hayati
BIODIK Vol. 9 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v9i1.19336

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing how the perception of class XII high school (SMA) students towards biotechnology practicum activities. This study uses a survey research method was conducted online with a google form. The research subject selection technique was using the purposive sampling technique, totaling 20 people from different schools. The results obtained are students' perceptions of preparation and practicum planning activities are considered very good, namely 88.75%. Students' perceptions of the implementation of biotechnology practicum activities are considered good with a total score of 79.54%. Students' perceptions of closing activities in biotechnology practicums were considered good with a total score of 82.61%. The shortcomings and obstacles found in biotechnology practicum activities based on the experience and perceptions of class XII high school students are that there are still practicum activities carried out in the classroom, the teacher does not inform the purpose of the practicum activities carried out, the practicum activities carried out are only limited to simple practicum activities in the form of conventional biotechnology. In making tapai and tempeh, the teacher still does not give a test at the beginning of the practicum activity and the limited time for practicum activities makes the implementation of practicum activities less than optimal. Key words: Biotechnology, Practicum, High School Students, Student Perception   ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa kelas XII Sekolah Menegah Atas (SMA) terhadap kegiatan praktikum bioteknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan sifat deskriptif secara online dengan google form. Teknik pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu dengan penentuan sampel dengan kriteria tertentu, yaitu 20 orang siswa dari sekolah yang berbeda-beda. Adapun hasil yang diperoleh adalah Persepsi siswa terhadap kegiatan persiapan dan perencanaan praktikum dinilai sangat baik yaitu 88,75%. Persepsi siswa terhadap kegiatan pelaksanaan praktikum bioteknologi dinilai baik dengan skor total 79,54%. Persepsi siswa terhadap kegiatan penutupan pada praktikum bioteknologi dinilai baik dengan skor total 82,61%. Adapun kekurangan dan kendala yang ditemukan dalam kegiatan praktikum bioteknologi berdasarkan pengalaman dan persepsi  siswa SMA kelas XII adalah kegiatan praktikum masih ada yang dilakukan didalam kelas, guru tidak memberitahukan tujuan dari kegatan praktikum yang dilaksanakan, kegiatan praktikum yang dilaksanakan hanya sebatas kegiatan praktikum sederhana berupa bioteknologi konvesianal pembuatan tapai dan tempe, guru masih tidak memberikan tes diawal kegiatan praktikum dan terbatasnnya waktu kegiatan praktikum sehingga membuat pelaksanaan kegiatan praktikum kurang maksimal.  Kata kunci: Bioteknologi, Praktikum, Siswa SMA, Presepsi Siswa