p-Index From 2020 - 2025
7.637
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bioeducation Journal BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Nizhamiyah Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal on Education JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Pendidikan dan Konseling Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Dirosah Islamiyah RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) JURNAL EDUKASI NONFORMAL Jurnal Paedagogy Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Mimbar Kampus Indonesian Science Education Research (ISER) Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (JPM ITTC ) Innovative: Journal Of Social Science Research Sublim: Jurnal Pendidikan Jurnal Multidisiplin Sahombu Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Jurnal Yudistira Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan Cendikia Pendidikan Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Journal Innovation In Education Jurnal Dirosah Islamiyah El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Biology Education Hikamatzu Journal of Multidisciplinary Research
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS BIOHERBISIDA DARI LIMBAH CAIR PULP KAKAO DALAM PENGENDALIAN BERBAGAI JENIS GULMA DI KEBUN MASYARAKAT KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG Ulfa, Syarifah Widya
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Vol 5, No 2 (2019): Februari
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.726 KB) | DOI: 10.31289/biolink.v5i2.2007

Abstract

Weed known as plants that are able to adapt on the rhythm of growth of crops cultivation. The growth of weeds fast, high regeneration power when injured, and was able to bloom even though conditions are harmed by crop cultivation. Physically, weeds compete with the crop cultivation for space, light, and chemically for water, nutrients, gases. The research was done in the Kec.Deliserdang. The time of the research was carried out in May up to September 2018. Methods in this study using Random Design Group, which is composed of 5 treatment and 6 Deuteronomy. treatment with long fermentation liquid waste pulp. The level of intoxication bioherbicide against weeds was observed after 14 days after application assessment scoring system with cocoa. The results obtained in this study indicate that Fermented pulp of cocoa poisoning influence of weeds Ageratum conyzoides, Axonopus compresus, Borreria latifolia, Cyperus kylingia and Paspalum conjugatum. Fermentation efektiv on F3. There are 4 types of weeds that the level of toxicity is higher compared with long fermentation of 1, 2, and 4 weeks. Of the 5 types, bioherbisida pulp of cocoa is very poisoning the type level effective weeds Ageratum conyzoides until 14 days.
EFEKTIVITAS BIOHERBISIDA DARI LIMBAH CAIR PULP KAKAO DALAM PENGENDALIAN BERBAGAI JENIS GULMA DI KEBUN MASYARAKAT KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG Syarifah Widya Ulfa
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 5, No 2 (2019): Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v5i2.2007

Abstract

Weed known as plants that are able to adapt on the rhythm of growth of crops cultivation. The growth of weeds fast, high regeneration power when injured, and was able to bloom even though conditions are harmed by crop cultivation. Physically, weeds compete with the crop cultivation for space, light, and chemically for water, nutrients, gases. The research was done in the Kec.Deliserdang. The time of the research was carried out in May up to September 2018. Methods in this study using Random Design Group, which is composed of 5 treatment and 6 Deuteronomy. treatment with long fermentation liquid waste pulp. The level of intoxication bioherbicide against weeds was observed after 14 days after application assessment scoring system with cocoa. The results obtained in this study indicate that Fermented pulp of cocoa poisoning influence of weeds Ageratum conyzoides, Axonopus compresus, Borreria latifolia, Cyperus kylingia and Paspalum conjugatum. Fermentation efektiv on F3. There are 4 types of weeds that the level of toxicity is higher compared with long fermentation of 1, 2, and 4 weeks. Of the 5 types, bioherbisida pulp of cocoa is very poisoning the type level effective weeds Ageratum conyzoides until 14 days.
The google classroom online learning platform the use analysis for biology students Dini Aisyah Rangkuti; Syarifah Widya Ulfa
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 7, No 1 (2022): April 2022
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v7i1.1567

Abstract

The Covid-19 virus epidemic that is still spreading throughout the world has caused a shift in the learning process, where previous interactions occurred face-to-face, and then the interaction switched through the help of a platform. This study examines the experience of using Google Classroom for biology learning media in eleventh grade during the Covid-19 virus outbreak. This research takes place from December 2021 to March 2022. This type of research is descriptive quantitative. The population of this study was sampled using proportional random sampling. This study involved 45 students in the eleventh grade majoring in natural science at State Senior High School 1, Kotanopan. Data was collected through questionnaires and documents. A closed questionnaire with 45 validated and distributed items were used to collect data. Technical analysis of the data used descriptive quantitative. Based on the research, the following are the results of the analysis of the use of Google Classroom for biology in eleventh grade: 1) Overall, the experience of using Google Classroom as a means of learning biology is excellent, with a score of 81.48%. 2) A study of the factors supporting the adoption of Google Classroom as a biology learning platform was good, with 66.22%. 3) The study of the barriers to adopting Google Classroom as a biology learning platform was hampered by 33.2%. During the Covid-19 virus outbreak, online biology learning through Google Classroom can complement classroom teaching.
PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM: UPAYA MENGEMBANGKAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SYARIFAH WIDYA ULFA
NIZHAMIYAH Vol 6, No 1 (2016): NIZHAMIYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.996 KB) | DOI: 10.30821/niz.v6i1.29

Abstract

Praktikum adalah pengalaman belajar dimana siswa berinteraksi dengan materi atau dengan sumber data sekunder untuk mengamati dan memahami dunia alam yang disajikan dengan menggunakan percobaan. Dimana siswa diberi kesempatan untuk mengalami dan melakukan sendiri proses belajarnya. Dengan praktikum guru dapat memberikan latihan metode ilmiah kepada siswa dengan mengikuti petunjuk yang ada. Sementara dalam proses belajar mengajar di kelas siswa sering hanya menerima informasi dari guru dan buku (tradisional), siswa tidak terlibat langsung dalam proses mencari dan mengumpulkan informasi. Padahal, pembelajaran harus dapat mengukur tiga aspek, yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses pengetahuan dalam diri siswa dapat dikembangkan melalui kegiatan praktik. Dengan praktikum siswa dilatih untuk menemukan informasi-informasi belajar secara mandiri dan  semua kegiatan berorientasi pada keaktifan siswa untuk menciptakan struktur-struktur kognitif dalam interaksi dengan lingkungannya, sehingga sikap ilmiah siswa dapat terbentuk
MENTRADISIKAN SIKAP ILMIAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Syarifah Widya Ulfa
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol 1, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/biolokus.v1i1.314

Abstract

Sikap Ilmiah adalah suatu sikap mampu menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar, bertindak dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.  Dengan kata lain Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan yang dimulai dari pembelajaran di dalam kelas sampai pada berbagai forum ilmiah, misalnya dalam seminar, diskusi, loka karya, sara sehan, dan penulisan karya ilmiah. Dalam membelajarkan Sains terutama Biologi kurang tepat jika hanya dengan ceramah di depan kelas, melainkan harus dengan metode ilmiah (eksperimen). Berbagai penemuan (eksperimen) dalam Biologi dilandasi oleh sikap ilmiah. Konsep-konsep dalam pembelajaran Biologi mengenai makhluk hidup maupun teknologi dalam Biologi seperti rekayasa genetika, bioteknologi modern ditemukan karena adanya rasa ingin tahu (curiosity) yang tinggi dari para ilmuan. Rasa ingin tahu tersebut merupakan komponen utama dalam menumbuhkan sikap ilmiah. Sehingga mendorong ilmuan untuk bereksperimen, mengumpulkan data, dan menyimpulkan data. Dengan  demikian, membelajarkan Biologi di sekolah sekolah sampai ke perguruan tinggi, selain membelajarkan produk dan proses juga penting untuk membelajarkan dan mentradisikan sikap ilmiah. Kata kunci: Sikap ilmiah, Pembelajaran Biologi.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH ISLAM TERPADU (IT) Mufidatul Husna Siregar; Syarifah Widya Ulfa
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i1.12157

Abstract

Pendidikan karakter merupakan pondasi awal dalam mendidik dan menciptakan generasi bangsa yang berprilaku berasaskan Pancasila. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengetahun, pemahaman pendidik terkait pendidikan karakter pada pembelajaran biologi, strategi implementasi, kesulitan dan solusinya dalam implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran biologi, serta nilai karakter yang berkembang pada diri peserta didik di sekolah SMP Islam Terpadu Al-Hijrah 2, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sempel menggunakan teknik simple random sampling, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan uji keabsahan menggunakan metode triangulasi berupa triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian, guru biologi telah menerapkan pendidikan karakter dan berjalan dengan baik, dikarenakan guru mengetahui dan memahami pendidikan karakter pada pembelajaran biologi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Strategi yang digunakan yaitu, strategi langsung dengan saling mengingatkan sesama guru dan siswa, menegur dengan baik, memberi nasehat, dan menjadi teladan bagi siswa. Nilai-nilai karakter telah dirancang pada RPP sehingga guru biologi tidak mengalami kesulitan dalam implementasi pendidikan karakter. Penerapan nilai karakter juga dilakukan diluar jam belajar dengan pembiasaan, pengertian, dan keteladalan. Nilai karakter “toleransi”, merupakan nilai dengan kriteria berkembang sangat baik . Nilai karakter “peduli lingkungan” dan “ peduli kesehatan”, dengan kriteria berkembang
Pengembangan Instrumen Penilaian Menggunakan Aplikasi Quizizz Pada Mata Pelajaran Biologi Materi Sistem Pencernaan Nining Tri Lestari; Syarifah Widya Ulfa
Jurnal Paedagogy Vol 9, No 3: Jurnal Paedagogy (July 2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v9i3.5374

Abstract

This study aims to analyze the level of practicality, validity, and effectiveness of the Quizizz application as an assessment instrument for the digestive system material at SMA Negeri Panai Hulu. The research method used in this study was Research and Development (R&D) method by adopting the Borg and Gall model. Then, it is developed into eight stages of procedures: Research and Data Collection, Planning, Initial product development, Initial trial, Product revision, Field trial, Product revision final and Dissemination and implementation. This research used questionnaires, tests and interviews to collect the data. The test result data were analyzed using the gain score (N-Gain) calculation. The findings proved that the average comfort level for Biology lecturers was 87,50%, Biology teachers were 90,63%, and students were 95,7% (efficient). The average validity by material experts was 97,73% (high valid), media experts were 90,63% (very valid), and the N-Gain value was 0.78 (high effectiveness). The data indicates that the assessment instrument on the digestive system material using the Quizizz application is validated, practical, and effective.
Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Syarifah Widya Ulfa
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i1.3948

Abstract

Tanaman  obat adalah bahan yang berasal  dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum diolah. Tanaman obat adalah tanaman atau bagian tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional  atau obat  herbal, bagian tanaman yang  dipakai untuk bahan  pemula  bahan  baku  obat.   Tanaman  atau  bagian  tanaman  yang  diekstraksi  dan  ekstrak tumbuhan tersebut dipakai sebagai  obat. Penelitian ini telah dilakukan Pada bulan Desember 2020 – April 2021 di Kecamatan Medan Tembung Kota Medan yang dimulai dari Desa Indra Kasih, Desa Sidorejo, Desa Sidorejo Hilir, Desa Bandar Selamat, Desa Bantan, Desa Bantan Timur, dan Desa Tembung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) eksplorasi, (2) identifikasi, (3) kepustakaan, (4) pembuatan herbarium, (5) wawancara, (6) dokumentasi.Analisis data dengan deskriptif kualitatif: pengambilan sampel, dicatat, dan didokumentasikan, diidentifikasi jenis tumbuhannya. Semua data yang diperoleh dikumpulkan secara sistematis dan disajikan secara informatif. Hasil penelitian didapat 25 spesies dan 19 Famili. Adapun family yang didapat yaitu : Solanaceae, Oxalidaceae, Convolvulaceae, Graminae/Poaceae, Annonaceae, Leguminasae, Sapotaceae, Zingiberaceae, Pandanaceae, Rutaceae, Asteraceae, Xanthorrhoeaceae, Oleaceae, Euphorbiacea, Caricaceae, Malvaceae, Apocynaceae, Piperaceae, Myrtaceae
Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Syarifah Widya Ulfa
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.335 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1771

Abstract

Tumbuhan tingkat tinggi merupakan salah satu bahan kajian dalam bidang ilmu Botani yang ada di JurusanTadris Biologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untukmenginventarisasi dan mengetahui jenis tumbuhan serta keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi yangterdapat di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan, sebagai media pembelajaran Botani Phanerogamae.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksploratif dan deskriptif, dengan mengamatimorfologi dan deskripsi tumbuhan, didata dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhantingkat tinggi yang terdapat di kecamatan Medan Amplas ada 39 spesies yang terdiri dari 4 spesiesgymnospermae dan 35 spesies tumbuhan angiospermae yang tergolong ke dalam 15 spesies monokotildengan 10 family dan 20 spesies dikotil dengan 13 family.
PELATIHAN PENGOLAHAN CAMPURAN SINGKONG REBUS, MINYAK SAWIT, DEDAK DAN PUPUK UREA SEBAGAI PENGGANTI PAKAN PADA TERNAK IKAN Elyda Khairani Nasution; Annisa Ayu; Agista Putri Wahyudi Silaban; Sarah Ummi Athiya; Zahrafal Hayati; Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti; Syarifah Widya Ulfa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2213-2218

Abstract

Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara membuat pakan buatan yang ekonomis, mudah dicari, dan berkompeten dalam menaikkan bobot dari ikan yang dibudidayakan. Penelitian ini menggunakan penelitian berbasis pelatihan. Teknik pengumpulan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian berbasis pelatihan melalui kegiatan pelatihan ini, kami memberi tahu para peserta yang berpartisipasi bagaimana cara pembuatan pakan ikan dari bahan alami maupun bahan campuran lainnya. Sehingga para peserta dapat membuat sendiri pakan untuk ternak ikan yang akan dibudidaya, dan juga mendapatkan beberapa fungsi maupun keuntungan yang sangat besar. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa pakan yang diberikan berupa jenis pakan buatan untuk ikan yang dicampurkan oleh minyak sawit, singkong rebus, urea dan dedak yang sudah diolah terlebih dahulu. Pada pakan buatan ini telah diramu ataupun dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun yang akan diolah menjadi bentuk yang sebagaimana yang diinginkan. Pakan buatan ini juga memiliki fungsi yaitu Pertama, untuk pemeliharaan dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak. Kedua, membantu aktivitas dari metabolisme. Ketiga, untuk pertumbuhan maupun untuk bereproduksi. Dan pakan buatan ini juga memberi beberapa keuntungan yaitu, meningkatkan reproduksi dan dapat memiliki waktu pemeliharaan dan pemanenan ikan yang cukup singkat.  
Co-Authors Ade Sekar Anggraini Ade Suryani Nasution Adyla Syukrhaini Marwi Adyla Syukrhaini Marwi Adyla Syukrhaini Marwi Afdillah Afdillah Afifa Zahra Simanungkalit Afiyah Haura Salsabilla Agista Putri Wahyudi Silaban Agita Marhamah Ahmad Fachrizal Ahmad Maulana Nasution Alfina Sukma Hayati Damanik Alimatusakdia Panggabean Alwi Zein Farokhi Amna Fika Sari Amraina Simamora Anggita Anggeraini Harahap Anisa Putri Nabila Anisah Hardini Pulungan Annisa Ayu Apradina Mawarni Ardina Khoirunnisa Hasibuan Audia Fadilla Aulia Andin Kinanti Aviva Tunasika Ginting Ayu Riski Aulia Ayu Riski Aulia Aziz Husein Nasution Azzahra Natasya Bella Safitri Billah Afrianti Budiman Budiman Cindy Silvia Dinda Della Latifah Amanda Devi Indah Sari Devi Oktaviani Putri Dini Aisyah Rangkuti Dini Indah Sayhafitri Dwi Kinanti Ayunda Dwi Sekar Andini Efrina Reza Amanda Siregar Elyda Khairani Nasution Erna Suyanti Evi Zahara Fachri Hanafi Saragih Fadlya Purna Hasibuan Fadlya Purna Hasibuan Fadlya Purnama Hasibuan Fany Erlangga Saragih Fany Erlangga Saragih Faritz Khairuddin Fatimah Azzahra Dalimunthe Feby Pratiwi Fitri Amalia Fitriya Handayani Fitriyani Fitriyani Foury Widya Anjani Fuja Adinda Sinaga Hafizah, Nurhafizah Nasution Hardiansyah, Dadang Hazhiyah Ahsa Sinaga Helma Yuni Herika Iranti Sanjaya Hodi Alfian Ibnati Mawaddah Ida Ayu Putu Sri Widnyani Isnaini Rahmah Lubis Izza yani umaroh Jelita Purnama Sari Jenaf Ritonga Jihan Luthfi Nabilah Khairi Azkia Fazra Br. Berutu Khairuna Khairuna Kurniawati, Sherly Lailatun Nur Kamalia Siregar Lana Paujiah Nasution M. Aulia Fadlan Aminullah M. Azhar Lubis Maghfira Mutia Mahfuza Delila Harahap Mahyu Lida Mardiatul Husna Rambe Masdelina Sipahutar Masriyanti Nasution Mayadrie Aidhi Aridzki Meliya Salsabilla MIFTAHUL JANNAH Miza Nina Adlini Moza Hanu Sabila Mufidatul Husna Siregar Muhammad Ardiansyah Muhammad Fazil Mawla Lubis Mutiara Nabilla Nadia Bela Amanda Nadia Rahma Nayla Nayla Nining Tri Lestari Nirwana Anas Nur Afifah Suwanda Nur Ikhsan Kharisma Sitorus Nur Saibah Tambunan Nurhafizah Nasution Nurul Anisa Nasution Pitri Hairani Dongoran Pristi Karunia Putri Pristi Karunia Putri Putri Agustina Anggreni Arwira Putri Rahayu Putri Rizq Achyari Putri Rizq Achyari Qoyum Amalia Rahma Aulia Rahma Aulia Rahmi Siregar Raini Dahriana Pulungan Rasyidah Raudhatul Jannah Ravita Sitorus Reflina Reina Alpira Nashwa Rian Abdillah Nasution Rifqi Khoir Afdan Rifqi Khoir Afdan Rifqi Khoir Afdan Rina Susanti Rini Angraini RIRIS WULANDARI Riza Nazila Azri Rizki Bob Anggara Rizky Afifah Alfi Ros Mardiah Sabilah Allyu Sinaga Safira Ramadhani Salsa Dianty Yolanda Sarah Ummi Athiya Selvi Sinta Wahyuni Siti Maysarah Siti Sholikhah Sri Handayani Gea Sri Handayani Gea Suhaila Amelia Sulistia Ningsih Susi Andani Syahnur Fadhillah Azmi Pane Syakira Amalia Hasibuan Syarifah Rahmah Syarifah Rahmah T. Khoirunnisa.YL Tazdkia Nasywa Aqmarina Tsaabitah Husna Br Nainggolan Tsaabitah Husnaa Br Nainggolan Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti Vina Fadhilah Wan Ridha Rasyida Widia Azhari Saputri Widya Rahayu Wirda Aini Rambe Yosi Andana Yulianti Sinurat Yulianti Sinurat Yulianti Sinurat Yuyun Amalia Caniago Zahrafal Hayati Zakiah Nur Harahap Zulfiana Herni