Tujuan: Mengetahui perbedaan capaian kontrasepsi pascasalin jangka panjang sebelum dan saat pandemi COVID-19 di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan pendekatan potong silang menggunakan data sekunder dari rekam medik subjek penelitian selama masa pengamatan yakni sebelum pandemi (1 Maret 2019–28 Februari 2020) dan saat pandemi (1 Maret 2020–28 Februari 2021). Dilakukan analisis perbedaan capaian kontrasepsi pascasalin jangka panjang sebelum dan saat pandemi COVID-19, serta perbedaan capaian penggunaan kontrasepsi pascasalin jangka panjang berdasarkan status infeksi COVID-19 menggunakan uji chi-square. Nilai P <0,05 dianggap bermakna secara statistik.Hasil: Selama periode pengamatan didapatkan proporsi subjek yang mendapatkan layanan kontrasepsi pascasalin pada periode pandemi lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok sebelum pandemi (38,8% vs 27,7%, P<0,001). Tidak didapatkan perbedaan bermakna sebaran penggunaan metode kontrasepsi pada kelompok saat pandemi yang terinfeksi dan tidak terinfeksi COVID-19.Kesimpulan: Capaian pemberian kontrasepsi pascasalin jangka panjang saat pandemi lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan sebelum pandemi. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna capaian kontrasepsi pascasalin jangka panjang saat pandemi pada subjek yang terinfeksi dan tidak terinfeksi COVID-19.Differences in Long-Term Postpartum Contraception Achievements Before and During The Covid-19 PandemicAbstractObjective: To find out the difference in the achievement of long-term postpartum contraception before and during the COVID-19 pandemic at dr. Hasan Sadikin Bandung.Methods: This research is an observational analytic study with a cross-sectional approach using secondary data from the medical records of the research subjects during the observation period before the pandemic (1 March 2019–28 February 2020) and during the pandemic (1 March 2020–28 February 2021). An analysis of the difference in the achievement of long-term postpartum contraception before and during the COVID-19 also differences in achievement of long-term postpartum contraceptive use was carried out based on the status of COVID-19 infection was conducted using the chi-square test. P-value < 0.05 was considered statistically significant.Results: During the observation period, there were the proportion of subjects who received postpartum contraceptive services during the pandemic period was significantly higher than the group before the pandemic (38.8% vs 27.7%, P<0.001). Postpartum contraceptive use in the group during the pandemic infected with COVID-19 was lower than in the uninfected subjects (32.4% vs. 39.4%, P=0.07). There was no significant difference in the distribution of contraceptive methods used in the infected and uninfected groups during the COVID-19 pandemic.Conclusion: The achievement of long-term postpartum contraception during the pandemic was significantly higher than before the pandemic. There was no significant difference in the achievement of long-term postpartum contraception during the pandemic in subjects who were infected and not infected with COVID-19.Key words: COVID-19, postpartum contraception, pandemic.