Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN DI SMK SWASTA ISTIQLAL DELITUA T.P 2017/2018 Ida Yani
Jurnal Administrasi dan Perkantoran Modern Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Administrasi Dan Perkantoran Modern
Publisher : Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.287 KB) | DOI: 10.24114/judika.v10i3.36466

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kearsipan siswa kelas X SMK Swasta Istiqlal Delitua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction Dan Model Example Non Example Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Di SMK Swasta Istiqlal Delitua Tahun Pembelajaran 2017/2018”.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Istiqlal Delitua, yang beralamat di jln. Stasiun No. 1 A Desa Suka Makmur Delitua Kecamatan Delitua, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Otomatisasi Komputer dan Perkantoran (OTKP) yang terdiri dari 2 kelas jumlah 72 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling sebagai kelas eksperimen 1 kelas X OTKP1 dan ekperimen 2 kelas X OTKP2. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berbentuk tes pilihan berganda sebanyak 20 soal. Test dilakukan sebanyak dua kali yaitu di awal (pretest) dan di akhir (posttest) penelitian. Sebelum test diberikan kepada sampel penelitian, maka test di uji coba terlebih dahulu sebanyak 20 soal. Hal ini dilakukan untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda soal dan tingkat kesukaran soal. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas X OTKP 136,11 dengan Standar Deviasi 14,447 dan  nilai rata-rata postest siswa setelah menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction = 78,19 dengan standar deviasi 11,841. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas X OTKP 241,66 dengan Standar Deviasi 13,255 dan nilai rata-rata postest siswa setelah menggunakan model Example non Example = 68,58 dengan standar deviasi 13,275.  Dari analisis data yang diperoleh bahwa hasil belajar berdistribusi normal  (Lhitung< Ltabel) dan  homogen Fhitung < Ftabel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung > ttabel (3,263 > 1,668), yang berarti hipotesis diterima pada taraf  signifikan 95% atau α = 0,05 dengan dk = n+n -2 = 70.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil Belajar Siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Explicit Instruction lebih tinggi dibandingkan Hasil Belajar Siswa yang diajarkan dengan Model Example non Example Pada mata pelajaran Kearsipan di kelas X OTKP SMK Swasta Istiqlal Delitua T.P 2017/2018.
PELATIHAN PEMANFAATAN DAGING AYAM BERTELUR AFKIR MENJADI PRODUK ABON DENGAN PENAMBAHAN KELUWIH (Artocarpus communis) DI GAMPONG PASIE LAMGAROT KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Masyitah Masyitah; Zulvia Maika Lesti; Sukinem Sukinem; Ida Yani
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Departemen of Animal Science, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/petamas.v2i1.25773

Abstract

Abon adalah suatu jenis makanan kering berbentuk khas, dibuat dari daging, direbus, disayat-sayat, dibumbui, digoreng dan dipres. Bahan baku utama pembuatan abon dari berbagai jenis daging seperti daging ayam bertelur afkir. Ayam bertelur afkir memiliki daging yang lebih alot sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut menjadi produk abon untuk meningkatkan nilai ekonomi daging ayam bertelur afkir. Abon daging saat ini dapat dikombinasikan dengan bahan nabati seperti daging buah keluwih. Buah keluwih identik dimasak sebagai sayuran atau cemilan, selain itu harganya murah. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan pengolahan daging ayam bertelur afkir dengan penambahan daging buah keluwih menjadi inovasi produk abon dalam mencukupi kebutuhan gizi yang berasal dari protein hewani dan diharapkan dapat menjadi peluang usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan, diskusi dan demontrasi langsung. Hasil pengabdian ini masyarakat sasaran memiliki keterampilan dalam mengolah daging ayam bertelur afkir yang diberi penambahan keluwih menjadi produk abon.