Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Training in Making Digital Story Telling Learning Media for Paud Teachers in Jalaksana District Nika Cahyati; Chitra Charisma Islami; Rita Kusumah
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.437 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2193

Abstract

The purpose of implementing the community partnership program in the form of this training is to improve the competence of teachers in Indonesia to create, develop and implement learning media in the form of digital storytelling. This training was carried out for PAUD teachers in Jalaksana District, Kuningan Regency. The problem with learning partners is that teachers rarely use learning media when learning in class. This makes the motivation and achievement of students less increase. Even though it is known that the demands of the 2013 curriculum and the rapid pace of science and technology require creative teachers to use technology-based learning media. The potential for PAUD teachers in the Jalaksana sub-district is quite large and the presence of technological devices in schools is sufficient, but in terms of competence, it needs to be continuously improved. This is due to the absence of special training activities for the manufacture of technology-based learning media. The solution to these problems is the implementation of training in making digital storytelling learning videos. This training activity consists of stages, namely, field surveys, coordination with school principals and teachers, program socialization, program implementation and activity evaluation.
Pola Asuh Orang Tua Siswa Berprestasi Rita Kusumah
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2553

Abstract

Pola asuh adalah proses di dalam keluarga, interaksi orang tua dan anak. Pola asuh diterapkan sejak anak lahir dan disesuaikan dengan usia tahap perkembangannya. Kegiatan pengasuhan dilakukan dengan mendidik, membimbing, memberi perlindungan, serta pengawasan kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap siswa berprestasi, yang secara konsisten memiliki prestasi (ranking satu sampai lima) di semester 1 dan 2 kelas 1. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah orang tua beserta anaknya, dan guru kelas. Adapun jumlah siswa di kelas 1 SDIT Al-Istiqomah adalah 115 siswa dan mengambil sample acak sesuai dengan kebutuhan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga orang tua siswa menerapkan pola asuh demokratis, pola asuh yang menerapkan adanya musyawarah dalam keluarga, kebebasan yang terkendali, pengarahan dari orang tua, bimbingan dan perhatian, saling menghormati antar anggota keluarga dan komunikasi dua arah.
The portrait of teaching English in primary school under Kurikulum Merdeka: Teachers' voices Irfan Fajrul Falah; Rita Kusumah; Yanuarti Apsari; Agatha Kristi Pramudika Sari
Concept : Community Concern for English Pedagogy and Teaching Vol. 9 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : English Language Education Study Program, Teacher Traning and Education Faculty, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jconcept.v9i2.5041

Abstract

The changes in the national curriculum in Indonesia have been regular since independence day. It is an action taken to improve the quality of education given the demands of both the era and society, as well as to prepare for more competitive outcomes. This study concerns teachers' perceptions of the current curriculum (Kurikulum Merdeka). It is important to see how it is going in the practical field, particularly in teaching English in primary schools. Six English teachers from six different schools in Indonesia took part as participants in the current study. They were interviewed in two modes, onsite and online, to share their views regarding the Merdeka curriculum implementation. The result shows that both schools and policymakers have done several things regarding implementation. Meanwhile, along with its implementation, challenges exist, including time allotment, students’ proficiency, and students' motivation. Therefore, the findings should be taken seriously to improve the quality of teaching English at the primary level. Keywords: English; primary school;  Kurikulum Merdeka; policy  
Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar Membaca Berbasis Kearifan Lokal Irfan Fajrul Falah; Rita Kusumah; Muhafidin
Jurnal Lensa Pendas Vol 8 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v8i1.2607

Abstract

Diantara beberapa jenis membaca, membaca pemahaman dianggap yang paling kompleks karena melibatkan pengetahuan dan juga pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan. Di tingkat sekolah dasar, kemampuan ini belum mendapat perhatian yang maksimal terutama dari guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan bacaan yang relevan dengan kehidupan mereka yang dalam hal ini di basiskan pada kearifan lokal. Dengan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, proses pembelajaran disinyalir akan lebih efektif sehingga berdampak terhadap kualitas pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran respon siswa terhadap bahan ajar membaca yang dikembangkan yakni bahan ajar membaca berbasis kearifan lokal. Penelitian ini sendiri menggunakan metode kualitatif dengan teknik penyebaran angket. Angket sendiri terdiri dari beberapa pernyataan yang sederhana dan didistribusikan kepada siswa kelas 5B di SDN Cigugur Kabupaten Kuningan. Adapun angket tersebut meliputi pertanyaan terkait display atau tampilan, konten dan juga kebermanfaatan yang dirasakan. Berdasarkan hasil dari angket yang telah didistribusikan, respon yang ditunjukan oleh siswa terhadap bahan ajar membaca berbasis kearifan lokal yang disusun berada dalam level baik. Hal ini terlihat dari skor rata-rata yang lebih dari 70 % yang terdapat dalam tiga aspek yakni tampilan, konten materi dan juga manfaat yang dirasakan.
Efektifitas Penggunaan Media Kotak Alfabet dan Gambar Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas II SDN 1 Kertayasa Rita Kusumah; Rachma Anisya
Jurnal Lensa Pendas Vol 9 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v9i1.3455

Abstract

This study aims to determine the Effectiveness of the Use of Alphabet Boxes and Pictures on the Reading Ability of Class II Students of SDN 1 Kertayasa. Where reading is one of the abilities that students must have in the educational process. Reading can be a bridge for students who wish to progress and succeed both in the family, school and community. This research is a pre-experimental study with a One Group Pretest-Posttest design. The population in this study were all class II students at SD Negeri 1 Kertayasa, totaling 26 students. The sampling technique in this study is total sampling. Data collection techniques used in this study were interviews, observations, tests, and documentation. The data analysis technique used in this study is the normality test, homogeneity test, and hypothesis testing (Wilcoxon). The results of the study showed that (1) Before using Alphabet Box Media and Pictures in class II students of SD Negeri 1 Kertayasa they were still lacking with an average value of 53,46. (2) After using the Alphabet Box Media and Pictures in class II students of SD Negeri 1 Kertayasa experienced an increase with an average value of 83,46. (3) There is an influence in using Alphabetical Box Media and Pictures in class II students of SD Negeri 1 Kertayasa with an Asymp.Sig value. (2-taied) 0.000.
Pola Asuh Orang Tua Siswa Berprestasi Rita Kusumah
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2553

Abstract

Pola asuh adalah proses di dalam keluarga, interaksi orang tua dan anak. Pola asuh diterapkan sejak anak lahir dan disesuaikan dengan usia tahap perkembangannya. Kegiatan pengasuhan dilakukan dengan mendidik, membimbing, memberi perlindungan, serta pengawasan kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap siswa berprestasi, yang secara konsisten memiliki prestasi (ranking satu sampai lima) di semester 1 dan 2 kelas 1. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah orang tua beserta anaknya, dan guru kelas. Adapun jumlah siswa di kelas 1 SDIT Al-Istiqomah adalah 115 siswa dan mengambil sample acak sesuai dengan kebutuhan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga orang tua siswa menerapkan pola asuh demokratis, pola asuh yang menerapkan adanya musyawarah dalam keluarga, kebebasan yang terkendali, pengarahan dari orang tua, bimbingan dan perhatian, saling menghormati antar anggota keluarga dan komunikasi dua arah.