Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Dakwah Tathwir Melalui Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Lingkungan Aliyudin, Aliyudin
Prophetica Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tathwirs dawah one of it can thru do economy development. Development in Islamic included economic aspect, shall everlastingly base devotion to God swt, get justice, benefit that gets to orient the world and eternity. Islam gives to appreciate that mulya divides its people that can look after and empowering environmentally nature for prosperity, welfare, and its life happiness.Keywords:Tathwir, Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Berbasis Lingkungan
Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Quran Aliyudin, Aliyudin
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 5, No 16 (2010): Jurnal Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jid.v5i16.360

Abstract

Da’wah method is one of dakwah system elements that having the urgent role and strategic for succesing da’wah. Da’wah method always develop and follow situation and condition of period. How ever The Holy Qur’an essentially gave foundation that related to the principles in creating varieties of da’wah method. This principle  as revealed on an-Nahl: 125, they are al-Hikmah, al-Mauidzah hasanah and al-Mujadalah Ahsan. Then they are actualized by da’wah practice of Rasulullah SAW.
Prinsip-prinsip Metode Dakwah menurut Al-Qur’an Aliyudin, Aliyudin
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 5, No 15 (2010): Jurnal Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jid.v5i15.431

Abstract

The method of dawah is one element of dawah process that has important and strategic role for the success of dawah acitivies. Methods of dawah has increase constantly in line with the situation and the condition of its scope. However, the Koran laid the foundation of standardized with respect to the principles that must be built in a variety of methods of propaganda. This principle in which contained in the Quran al-Nahl verse 125 : al-Hikmah (wisdom) al-mauidzah al-hasanah (good examplary), and al-Mujadalah al-ahsan (debate with the best way), then actualized and reinforced with the principles of dawah performed by Prophet Muhammad (peace be upon him).
Sketsa Dakwah Islam di Eropa Barat Aliyudin, Aliyudin
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 4, No 11 (2008): Jurnal Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jid.v4i11.382

Abstract

The history of Dakwah  in West-Eropa  can be devided in two patterns: The first, from century 8th to 15th , named at least as politic dakwah. Muslims have real authority in some areas: a few islands in midle sea and minor place in south-Italia and Franch, nor Spanish and Sicilia. The second, sine 19th century  till now, muslims haven’t political authority. The pattern of dakwah only depend on profile, personality, performance of muslim imigrans  behavior as worker, trader, student, diplomat, ect.
ARISAN ONLINE DENGAN SISTEM MENURUN DALAM HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG ITE (Studi Kasus: Instagram @arisan_gadgetmurah) Azizah, Disa Rizkiana; Aliyudin, Aliyudin; Jaenudin, Jaenudin
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8, No 2 (2021): July
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v8i2.14229

Abstract

One of the accounts that organize online arisan with a declining system is the Instagram account @arisan_gadgetmurah. The purpose of this study was to find out the mechanism for implementing the declining system of online arisan on Instagram social media and to find out the review of sharia economic law and the ITE Law on the declining system of online arisan on Instagram social media @arisan_gadgetmurah. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. The results of the study found that online arisan with a descending system in the @arisan_gadgetmurah account uses number slots. Interestingly, the contributions that are deposited vary depending on the slot number taken, but all participants will get the same amount of money. Based on a review of Sharia Economic Law, the declining online arisan system @arisan_gadgetmurah is not in accordance with sharia principles because it contains elements of injustice and usury in the difference in contribution amounts, and contains elements of tyranny because it is not transparent in determining the number one contribution amount. In conclusion, online arisan with a declining system on Instagram social media provides more harm than benefits, because it is not in accordance with sharia economic law and Law Number 19 of 2016 concerning ITE. Salah satu akun yang menyelenggarakan arisan online dengan sistem menurun adalah akun instagram @arisan_gadgetmurah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan arisan online sistem menurun di media sosial instagram dan mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah dan Undang-Undang ITE terhadap arisan online sistem menurun di media sosial instagram @arisan_gadgetmurah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Hasil penelitian ditemukan bahwa  arisan online dengan sistem menurun di akun @arisan_gadgetmurah menggunakan slot nomor. Menariknya iuran yang disetorkan berbeda-beda tergantung nomor slot yang diambil tetapi semua peserta akan mendapatkan jumlah get yang sama. Berdasarkan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah, arisan online sistem menurun @arisan_gadgetmurah tidak sesuai prinsip syariah karena mengandung unsur ketidakadilan dan riba dalam perbedaan jumlah iuran, serta mengandung unsur kedzaliman karena tidak transparan dalam menetapkan jumlah iuran nomor satu. Kesimpulannya, arisan online dengan sistem menurun pada media sosial instagram lebih banyak memberikan mudarat dibandingkan manfaat, karena tidak sesuai dengan hukum ekonomi syariah dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Peranan Pusat Kesejahteraan Sosial Dalam Pelayanan Pengaduan Masyarakat Miskin Fadhilah, Muhammad Fikri; Sumpena, Deden; Aliyudin, Aliyudin
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 10, No 1 (2025): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v10i1.28310

Abstract

Kemiskinan menjadi masalah yang serius di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan. Namun pada kenyataan masih terjadi ketimpangan karena program yang tidak tepat sasaran. Maka dibentuklah lembaga Pusat Kesejahteraan Sosial untuk memudahkan masyarakat miskin menjangkau pelayanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, upaya dan hambatan, serta hasil pelaksanaan program dalam pelayanan dan pengaduan masyarakat miskin di Desa Cibiru Wetan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan program Puskesos diantaranya, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat seperti Bansos, BPNT, dan Bantuan Rawan Pangan. Adapun hambatannya masih ada masyarakat yang berhak mendapat bantuan namun tidak terdata dan masyarakat yang tidak lengkap berkas administrasi dalam melaksanakan pengaduan. Upaya puskesos diantaranya, memverifikasi data masyarakat dengan turun langsung ke lapangan. Hasil dari program Puskesos yaitu adanya tempat pelayanan sosial dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan sosial dan hak sosial yang mereka miliki.
Peran Rukun Warga Dalam Memberdayakan Masyarakat Melalui Pengeloaan Sampah Safitriningsih, Ijah; Amin, Dang Eif Saiful; Aliyudin, Aliyudin
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 9, No 1 (2024): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v9i1.24353

Abstract

Permasalahan lingkungan yang masih sering ditemukan ialah masalah sampah, maka dari itu cara yang tepat untuk menanggulanginya yaitu dengan cara mengelola sampah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di Bank Sampah Kampung Inspirasi RW 17 Desa Jati Endah serta keberhasilan daripada program pemberdayaan masyarakat yang di lakukan melalui pengelolaan sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga masyarakat terhadap sampah. Selain dari mengatasi permasalahan lingkungan, program pemberdayaan ini mampu meningkatkan pengetahuan serta kemampuan warga masyarakat RW 17 Desa Jati Endah dalam hal pengelolaan sampah. Hasil yang di dapat oleh masyarakat melalui program pemberdayaan sampah, tidak terlepas daripada peran Rukun Warga serta warga setempat dalam hal mengatasi permasalahan lingkungan yang ada melalui program pengelolaan sampah.
Peran Human Initiative Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Ketahanan Pangan Wandi, Aldi Setia; Rifai, A. Bachrun; Aliyudin, Aliyudin
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 8, No 2 (2023): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v8i2.24255

Abstract

Indonesia tergolong sebagai negara agraris yang mayoritas penduduknya mendapatkan penghasilan dari sektor pertanian, namun faktanya terbalik, karena saat ini Indonesia dalam kondisi menghawatirkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan penduduknya. Maka diperlukan peran penyuluh pertanian agar bisa meningkatkan produktifitas hasil pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh lembaga Human Initiative yaitu pemberdayaan masyarakat melalui program ketahanan pangan untuk masyarakat kelompok disabilitas Pratama Mandiri di Kota Cimahi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, pelaksanaan program, dan hasil dari program ketahanan pangan yang dilakukan oleh lembaga Human Initiative dalam pemberdayaan masyarakat kelompok disabilitas pratama mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa program ketahanan pangan memiliki tiga fokus utama diantaranya manjemen organisasi, pelatihan, dan manajemen keuangan. Pelaksanaan program melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pendampingan, lalu monitoring dan evaluasi. Hasil dari program adalah masyarakat kelompok disabilitas pratama mandiri menjadi lebih berdaya, bertambah wawasan pertanian, serta mandiri.
ARISAN ONLINE DENGAN SISTEM MENURUN DALAM HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG ITE (Studi Kasus: Instagram @arisan_gadgetmurah): ONLINE ARISANTS WITH DOWN SYSTEMS IN SHARIAH ECONOMIC LAW AND LAW NUMBER 19 YEAR 2016 CONCERNING ITE (Case Study: Instagram @arisan_gadgetmurah) Azizah, Disa Rizkiana; Aliyudin, Aliyudin; Jaenudin, Jaenudin
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 8 No. 2 (2021): July
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v8i2.14229

Abstract

One of the accounts that organize online arisan with a declining system is the Instagram account @arisan_gadgetmurah. The purpose of this study was to find out the mechanism for implementing the declining system of online arisan on Instagram social media and to find out the review of sharia economic law and the ITE Law on the declining system of online arisan on Instagram social media @arisan_gadgetmurah. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. The results of the study found that online arisan with a descending system in the @arisan_gadgetmurah account uses number slots. Interestingly, the contributions that are deposited vary depending on the slot number taken, but all participants will get the same amount of money. Based on a review of Sharia Economic Law, the declining online arisan system @arisan_gadgetmurah is not in accordance with sharia principles because it contains elements of injustice and usury in the difference in contribution amounts, and contains elements of tyranny because it is not transparent in determining the number one contribution amount. In conclusion, online arisan with a declining system on Instagram social media provides more harm than benefits, because it is not in accordance with sharia economic law and Law Number 19 of 2016 concerning ITE. Salah satu akun yang menyelenggarakan arisan online dengan sistem menurun adalah akun instagram @arisan_gadgetmurah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan arisan online sistem menurun di media sosial instagram dan mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah dan Undang-Undang ITE terhadap arisan online sistem menurun di media sosial instagram @arisan_gadgetmurah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Hasil penelitian ditemukan bahwa arisan online dengan sistem menurun di akun @arisan_gadgetmurah menggunakan slot nomor. Menariknya iuran yang disetorkan berbeda-beda tergantung nomor slot yang diambil tetapi semua peserta akan mendapatkan jumlah get yang sama. Berdasarkan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah, arisan online sistem menurun @arisan_gadgetmurah tidak sesuai prinsip syariah karena mengandung unsur ketidakadilan dan riba dalam perbedaan jumlah iuran, serta mengandung unsur kedzaliman karena tidak transparan dalam menetapkan jumlah iuran nomor satu. Kesimpulannya, arisan online dengan sistem menurun pada media sosial instagram lebih banyak memberikan mudarat dibandingkan manfaat, karena tidak sesuai dengan hukum ekonomi syariah dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Peranan Pusat Kesejahteraan Sosial Dalam Pelayanan Pengaduan Masyarakat Miskin Fadhilah, Muhammad Fikri; Sumpena, Deden; Aliyudin, Aliyudin
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 10 No. 1 (2025): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v10i1.28310

Abstract

Kemiskinan menjadi masalah yang serius di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan. Namun pada kenyataan masih terjadi ketimpangan karena program yang tidak tepat sasaran. Maka dibentuklah lembaga Pusat Kesejahteraan Sosial untuk memudahkan masyarakat miskin menjangkau pelayanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, upaya dan hambatan, serta hasil pelaksanaan program dalam pelayanan dan pengaduan masyarakat miskin di Desa Cibiru Wetan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan program Puskesos diantaranya, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat seperti Bansos, BPNT, dan Bantuan Rawan Pangan. Adapun hambatannya masih ada masyarakat yang berhak mendapat bantuan namun tidak terdata dan masyarakat yang tidak lengkap berkas administrasi dalam melaksanakan pengaduan. Upaya puskesos diantaranya, memverifikasi data masyarakat dengan turun langsung ke lapangan. Hasil dari program Puskesos yaitu adanya tempat pelayanan sosial dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan sosial dan hak sosial yang mereka miliki.