Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP DAN KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAKTI SOSIAL “PENJUALAN BAJU BEKAS” Suryati Eko Putro; Totok Mardianto; Rama Rama; Kiki Kiki; Andrew Andrew; Elisabeth Elisabeth
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i2.57

Abstract

Program kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Teknologi Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Panti Asuhan Sejahtera dan masyarakat sekitar kampus sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain kegiatan pendidikan dan penelitian. Kegiatan PkM bakti sosial penjualan baju bekas ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar disamping untuk melatih mahasiswa dalam hal menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan kepedulian sosial juga untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan program studi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan menurunnya tingkat kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan akan pakaian dan kebutuhan lainnya telah mendorong mahasiswa dan tim PkM Universitas Teknologi Surabaya untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial penjualan baju bekas yang masih layak dipakai dengan harga murah. Metode dalam melaksanakan kegiatan PkM ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penutupan. Kegiatan PkM ini telah memberikan dampak yang positif terhadap semua pihak yang terlibat. Terbukti dengan respon dari masyarakat yang sangat baik saat mereka datang dan memilih baju yang diakhiri dengan proses pembelian. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini diharapkan kedepannya nanti dapat menjadi agenda rutin tahunan dengan peningkatan kualitas dan jumlah item barang yang dijual agar masyarakat bisa terbantu untuk membeli kebutuhannya dengan harga yang lebih murah.
MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP DAN KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAKTI SOSIAL “PENJUALAN BAJU BEKAS” Suryati Eko Putro; Totok Mardianto; Rama Rama; Kiki Kiki; Andrew Andrew; Elisabeth Elisabeth
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i2.57

Abstract

Program kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Teknologi Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Panti Asuhan Sejahtera dan masyarakat sekitar kampus sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain kegiatan pendidikan dan penelitian. Kegiatan PkM bakti sosial penjualan baju bekas ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar disamping untuk melatih mahasiswa dalam hal menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan kepedulian sosial juga untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan program studi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan menurunnya tingkat kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan akan pakaian dan kebutuhan lainnya telah mendorong mahasiswa dan tim PkM Universitas Teknologi Surabaya untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial penjualan baju bekas yang masih layak dipakai dengan harga murah. Metode dalam melaksanakan kegiatan PkM ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penutupan. Kegiatan PkM ini telah memberikan dampak yang positif terhadap semua pihak yang terlibat. Terbukti dengan respon dari masyarakat yang sangat baik saat mereka datang dan memilih baju yang diakhiri dengan proses pembelian. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini diharapkan kedepannya nanti dapat menjadi agenda rutin tahunan dengan peningkatan kualitas dan jumlah item barang yang dijual agar masyarakat bisa terbantu untuk membeli kebutuhannya dengan harga yang lebih murah.