Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN DESA (Studi di Desa Telaga Kecamatan Lenangguar Tahun Anggaran 2016-2020) Ika Fitriani; Muhammad Nur Fietroh; S Sahida
Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Ekonomi & Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.029 KB)

Abstract

The purpose of this study was to know the performance of village apparatus in village financial management of Telaga village, Lenangguar sub-district in 2016-2020 using effectiveness and efficiency measurements.The type of this study was quantitative descriptive.The data used in this study were qualitative and quantitative data.The data used was secondary data.The secondary data in this study was the accountability report data on the realization of Village Government Budget in 2016-2020 obtained from Telaga village government, Lenangguar Sub-District.Data collection techniques used were documentation and literature study.The data analysis technique used was value for money approach. Results of the study showed that the financial performance of Telaga village if seen from the effectiveness in 2016, 2017, 2018, 2019 and 2020, village finance was very effective because the value obtained was more than 100%.Furthermore, the financial performance of Telaga village if seen from the efficiency was very efficient for the Village Fund Allocation (ADD) for Telaga village finances.For the year of 2016-2020, the village financial of Telaga village had been efficient because the value obtained was more than 100%.The performance of the village financial if seen from the economic level of the Telaga village was very economical.For the year of 2016-2020 Telaga village financial had been already economical because the value obtained was more than 100%.
SOSIALISASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN MELALUI KOMODITI JAGUNG SEBAGAI PENDORONG PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA) Subhan Purwadinata; Ika Fitriani; Asmini Asmini
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi ketahanan pangan dan kearifian lokal yang dimiliki masyarakat Desa Ongko dan Desa Bantulanteh menjadi modal utama dalam pengembangan kawasan agribisnis dengan berupaya mengolah komoditi jagung yang melimpah menjadi produk yang bernilai tambah (value added) untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk melakukan sosialisasi program ketahanan pangan desa melalui pemberian materi terhadap pengembangan kreativitas masyarakat dalam membuat produk khas desa yang berasal dari komoditi jagung. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap pertama sosialisasi bersama aparat desa Ongko dan desa Bantulanteh, Tahap kedua, Melakukan Pendampingan Kelompok Fokus Diskusi (Focus Group Discussion) dan Tahap ketiga, Evaluasi Keberhasilan Program Sosialisasi. Hasil kegiatan pengabdian pada tahap pertama menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi bersama dengan aparat desa Ongko dan desa Bantulanteh telah bersinergi dan bergerak bersama secara aktif dan produktif mendukung agenda pengabdian yang dilaksanakan oleh tim pengabdi. Bukti dukungan adalah dengan memfasilitasi tempat, dana dan penguatan keterlibatan dan partisipasi masyarakat melalui kebijakan dan printah kepala desa secara langsung sehingga masyarakat yang terlibat sangat antusias. Tahapan kedua dalam kegiatan pembentukan kelompok fokus diskusi/ Focus Group Discussion (FGD) dengan mengumpulkan dan menghadirkan unsur tertentu dalam masyarakat seperti tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kelompok pelaku wirausaha dua desa juga bersinergi secara aktif. Kelompok terbentuk dengan agenda fokus pada pemberian materi tentang teknis koordinasi dalam mengolah komoditi jagung menjadi produk agribisnis jagung yang bernilai tambah. Tahap terakhir, berdasarkan kegiatan bahwa hasil evaluasi terhadap pemahaman dan pengetahuan kelompok Fokus Diskusi terhadap materi yang telah diterima sebagai upaya pemerintah desa dan kelompok FGD melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa dapat diterima oleh masyarakat desa sebagai upaya untuk memulai kegiatan selanjutnya ke tahap pelaksanaan teknis kegiatan. Kesimpulan bahwa kegiatan sosialisasi dan pendampingan masyarakat di desa Ongko dan desa Bantulanteh memberikan kontribusi positif terhadap terbentuknya kelompok sadar ketahanan pangan desa dan adanya peningkatan pemahaman masyarakat desa terhadap pentingnya desa mandiri ketahanan pangan melalui pengolahan komoditi jagung.