Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN Elly Karmeli; S Suprianto; Abdul Muis; Binar Dwiyanto Pamungkas
Samalewa: Jurnal Riset & Kajian Manajemen Vol. 1 No. 1 (2021): Samalewa: Jurnal Riset & Kajian Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.91 KB)

Abstract

This study aims to know the effect the implementation of occupational safety and health (K3) toward employees’ performance in the transmission and distribution sector of Batulanteh Regional water enterprise (PDAM). Type of this study was an associative study which aims to determine the effect or relationship of occupational safety and health (K3) variables as independent variables (X) with employee performance variables as the dependent variable (Y). The data used were quantitative data in the form of respondents' perceptions regarding the object of research collected through questionnaires. Data obtained from the source, namely employees of the transmission and distribution division of PDAM Batulanteh with number of respondents were 20 respondents. Data analyses were used simple linear regression analysis techniques, hypothesis testing and determination coefficient test (R2). Based on the results of data analysis, it was known that t-value of the occupational safety and health (K3) variable toward employees’ performance was 1,945 and the t-table value at the level of ? = 5% was 2,101 (1,945 <2,101). It means that safety and health occupational (K3) variable did not affect the performance of employees in the transmission and distribution sector of PDAM Batulanteh. The ability of safety and health occupation (K3) variables in explaining the variance of changes in employee performance variables in the transmission and distribution sector of PDAM Batulanteh was 12.8%, while the remaining of 87.2% was explained by other variables outside of this study.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PENGGUNAAN DANA DESA BERBASIS PARTISIPATIF Elly Karmeli; Suprianto Suprianto; Marisa Sutanty; Subhan Purwadinata; Roos Nana Sucihati
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2322

Abstract

Peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud melalui penggunaan dana desa berbasis partisipatif yang didasarkan pada kewenangan yang telah dimiliki oleh pemerintah desa, karena penggunaan dana desa menjadi tanggung jawab penuh pemerintah desa dalam penelitian ini sebagaimana penerapan yang dilakukan di desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Memanfaatkan kewenangan desa berdasarkan UU No.6 tahun 2014 tentang Desa yaitu kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan berskala desa, maka pemerintah desa secara otoritatif dapat memberikan ruang bagi aspiratif masyarakat dengan mengedepankan prakarsa masyarakat dalam penggunaan dana desa yang berlandaskan pada partisipasi aktif masyarakat desa. Konsep penggunaan dana desa berbasis partisipatif idealnya tetap berlandaskan pada kewenangan desa, maka konsep ini menjadi pendekatan yang cukup efektif dalam pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan, untuk dapat menjawab berbagai permasalahan yang muncul dalam penggunaan dana desa.
MENELISIK POLA PADAT KARYA TUNAI DESA ( PKTD) DALAM PENGGUNAAN DANA DESA Subhan Purwadinata; Elly Karmeli; Ika Fitriani; Suprianto Suprianto; Asmini Asmini; Marisa Sutanty
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2325

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Sebagai program prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 di desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa sebagaai salah satu desa yang menjadi pilot project pelaksanaan program PKTD yang sampai saat ini dirasakan masih belum berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menelusuri pola pengembangan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sekaligus menemukan hambatan yang terjadi dalam program PKTD dan menemukan upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program PKTD di desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles & Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara bahwa dana desa digunakan untuk peningkatan kapasitas masyarakat desa agar memiliki kompetensi, pemanfaatan dana desa dan tenaga pendamping profesional dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan peningkatan koordinasi atau kerja sama antara pemerintah desa, pelaksana kegiatan dan masyarakat.
MENINGKATKAN EKSISTENSI ENTERPRENEUR MELALUI STRATEGI MANAJEMEN BISNIS DI ERA PANDEMI Ika Fitriyani; Elly Karmeli; Sri Rahayu; Nining Sudiyarti; Marisa Sutanty
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i1.395

Abstract

Pandemi yang melanda menyebabkan eonomi global mengalami penurunan, UMKM atau pelaku usaha yang menjadi salah satu komponen bisnis yang terkenan imbasnya. Supaya dapat bertahan atau berkembang, pelaku usaha harus dapat beradaptasi dengan situasi.Pentingnya manajemen bisnis dalam meminimalisir masalah UMKM.Kegiataan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi kepadaa maahasiswa yang memiliki usaha untuk tetap eksis mengembangkan usahanya melalui inovasi.Mengajak enterperenur muda untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya.Metode sosialisasi, wawancara, diskusi dan pendampingan dapat memberikan hasil melalui peningkatan informasi dan pengalaman para mahasiswa, pelaku usaha, akademisi serta masyarakat terhadap startegi manajemen bisnis dalam meningkatkan eksistensi entrepreneur di masa pandemi.Peran penguatan tata kelola manajemen melalui bidang pemasaran, SDM, keuangan dan operasional merupakan wujud efektivitas strategi pengembangan usaha.Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan di Sumbawa baik daring maupun offline ini di masa pandemic oleh pelaku usaha atau masyarakat sangat antusias dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka untuk tetap bersemangat dalam berwirausaha.
SOSIALISASI PERENCANAAN INTEGRASI PROGRAM MENUJU PRODUK ICONIC GLOBAL PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN SUMBAWA Subhan Purwadinata; Elly Karmeli; Sri Rahayu
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i1.397

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh BUMDes di Kabupaten Sumbawa yang masih minim produktivitas dalam hal kelembagaan dan kewirausahaan melalui perencanaan integrasi program yaitu program pemerintah daerah satu desa satu produk/One Village one Product (OVOP) dengan program baru Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegunaan perencanaan integrasi program ini dapat sekaligus dijadikan sebagai alat untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pendanaan, pembinaan, dan pengembangan agar usaha BUMDes layak secara ekonomi, sosial dan memiliki ruang pemasaran produk unggulan yang mengglobal atau dapat menjadi produk Iconic Global. Melalui program pengabdian pada masyarakat ini diharapkan ada peningkatan kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan BUMDes dalam penyusunan perencanaan integrasi program dari keterpaduan dua program tersebut melalui pelatihan (ToT) dan implementasi program berupa materi edukasi bagi pengelola BUMDes tentang pengelolaan kelembagaan dan kewirausahaan utamanya produk inovasi BUMDes yang lahir dari potensi lokal desa melalui program integrasi tersebut. Metode yang digunakan adalah melaksanakan kegiatan pengabdian ini melalui media online (Zoom Meeting) adalah berbentuk sosialisasi rencana strategis program dalam bentuk Webinar dengan mengundang 157 BUMDes di wilayah Kabupaten Sumbawa, Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumbawa, Founder G2RT Daerah Istimewa Yogyakarta, Biro Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Persatuan BUMDes Indonesia (PBI) Indonesia dan PBI Nusa Tenggara Barat dan peserta dari akademisi dosen dan mahasiswa dan praktisi terkait. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengadian kepada masyarakat ini adalah pihak BUMDes di Kabupaten Sumbawa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memahami konsep penting dalam teknik penyusunan dokumen perencanaan integrasi program One Product One Village (OPOV) dengan program G2RT menuju produk iconic global yang diterapkan dalam kelembagaan dan kewirausahaan BUMDes, serta menghasilkan draft perencanaan program strategis BUMDes yang berbasis pada integrasi program (OVOP dan G2RT).