Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN ANEKA BERHITUNG CEPAT (ABC) PADA SISWA SDK YASWARI NIKI – NIKI III Hendrika Bete; Cecilia N Salsinha; Maria Naimnule; Dominifridus Bone
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2469-2473

Abstract

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan dan mencetak kehidupan bangsa yang bertaqwa, cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, kreatif, berbudi pekerti, dan santun serta mampu menyelesaikan permasalahan dengan pola pikir yang baik. Kemampuan berhitung pada siswa sangat berkaitan erat dengan kemampuan matematika, keduanya tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan hasil wawancara dan survey tim pelaksana kegiatan pelatihan di SDK Yaswari Niki-Niki III, guru mengeluh karena kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam berhitung seperti pemahaman terhadap perkalian masih kurang ini terjadi karena rendahnya minat belajar siswa  khususnya pada keterampilan berhitung. Salah satu cara untuk menumbuhkan minat belajar siswa adalah dengan membuat pembelajaran menjadi tidak kaku. Berhitung cepat adalah solusi bagi siswa dalam belajar matematika, karena dengan berhitung cepat siswa menjadi lebih kreatif dan pembelajaran lebih menyenangkan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengenalkan kepada siswa Aneka berhitung Cepat (ABC) pada siswa SDK Yaswari Niki – Niki III yakni memahami konsep dasar berhitung dan menumbuhkan ide-ide kreatif dari siswa melalui teknik berhitung cepat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pretest dan posttest meningkat yakni kemampuan siswa dalam berhitung cepat sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan aneka berhitung cepat persentasenya adalah dari 23% meningkat menjadi 94% sehingga pembelajaran lebih menyenangkan, siswa belajar dengan lebih antusias dan mendapatkan nilai yang lebih baik. 
PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDK YASWARI NIKI-NIKI III Maria Naimnule; Hendrika Bete; Cecilia Novianti Salsinha; Dominifridus Bone
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1035-1041

Abstract

Mata pelajaran matematika diajarkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT). Salah satu tantangan dalam pembelajaran matematika adalah bagaimana seorang pengajar dapat memberikan pemahaman yang baik agar siswa/mahasiswa tersebut dapat mengerti apa yang dijelaskan, sehingga tidak muncul kesan yang negatif saat belajar matematika. Pada SDK Yaswari Niki-niki III masih banyak kesulitan yang ditemui dalam penguasaan siswa terhadap materi geometri. Salah satunya adalah karena kurangnya penggunaan media atau alat peraga yang dapat membantu siswa memahami konsep geometri sehingga materi yang disampaikan bersifat abstrak dan menimbulkan kejenuhan bagi sebagian besar siswa. Kegiatan pendampingan ini ditujukan untuk mengenalkan Permainan Tangram  sebagai alat bantu pembelajaran matematika yang dilaksanakan di SDK Yaswari Niki-niki III sehingga siswa/i mampu memahami konsep matematika dalam materi bangun datar dan meningkatkan kreativitas dan siswa-siswi dalam mempelajari konsep Geometri. Hal ini terlihat dari keterlibatan siswa/i yang begitu kreatif dalam pembelajaran yang ditantang untuk menggabungkan, membagi dan mengatur ulang potongan-potongan tangram yang sudah diacak oleh tim pengabdi. Hal ini dapat dibuktikan juga dari hasil pretest dan posttest meningkat yakni kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan media tangram dengan rata-ratanya adalah adalah dari 38,57 % meningkat menjadi 63,33%.
Kekerasan Dalam Praktik Pendidikan di Sekolah Dominifridus Bone; E. Kristanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13234

Abstract

Kekerasan merupakan suatu kenyataan universal yang ada sepanjang sejarah peradaban manusia. Hal ini berarti bahwa kekerasan sudah lama dikenal, dihidupi dan berkembang mengikuti perkembangan peradaban manusia. Tindakan kekerasan dapat dilakukan oleh siapa saja, oleh teman sekelas, kakak kelas kepada adik kelasnya, guru terhadap murid dan juga dilakukan oleh kepala sekolah terhadap para stafnya. Penelitian ini memfokuskan pada tindakan kekerasan yang dlakukan oleh guru. Salah satu penyebab praktik penggunaan kekerasan masih sering terjadi adalah faktor kultural. Kekerasan kultural memberi legitimasi terhadap penggunaan kekerasan dalam praktik pendidikan sampai saat ini. Kekerasan yang dialami dan dirasakan oleh anak akan memiliki dampak yang serius terhadap masa depan anak terutama terkait dengan kesehatan mental dan kesejahteraan sosialnya. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat regulasi secara jelas dan melaksanakannya secara tegas, menciptakan iklim sekolah yang positif, mengembangkan program sekolah yang ramah anak dan pengembangan kompetensi kepribadian guru. Selain itu diperlukan kerja sama semua komponen sekolah yakni keluarga pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan suatu budaya yang ramah anak.