Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pengawasan dan Komunikasi Interaktif Terhadap Upaya Meningkatkan Disiplin Taruna Amirullah Amirullah; Sahar Saleh; Sandy Wahyu Purnomo; Henni Sutryani
Alignment:Journal of Administration and Educational Management Vol 5 No 1 (2022): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v5i1.3833

Abstract

This study aims to analyze the influence of supervision, communication, and both on cadets' discipline at the Marine Science Training and Education Center (BP2IP) Tangerang. This study used a descriptive-analytical method, the population in this study were all cadet students at BP2IP Tangerang, Banten. This research data use three variables, namely: supervision (X1), communication (X2), and discipline development (Y). The results of this study indicate that the supervision variable carried out by the Tangerang Shipping Science Education and Training Center has an achievement level of 75.10%, the communication variable has an achievement level of 71.93%, and the discipline coaching variable has an achievement level of 75.56%. In conclusion, the supervision, communication, and discipline development for cadets at the Shipping Science Education and Training Center (BP2IP), Tangerang, has a significant effect. It has been carried out well by the Tangerang Shipping Science Training and Education Center.. Keywords: Discipline, Communication, Supervision, Youth.
Optimalisasi Pengawasan Crew terhadap Proses Bongkar Muat pada Kapal Tanker MT Gamkonora Dapid Rikardo; Sahar Saleh; Ckimberley Bulqiest
Journal Marine Inside Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.269 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v3i1.27

Abstract

Dalam melakukan pelaksanaan bongkar muat perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar terhindar dari masalah yang kerap kali terjadi dalam proses bongkar muat. Permasalahan yang peneliti ambil adalah mengapa diperlukan dilakukan optimalisasi pengawasan crew terhadap proses bongkar muat di MT Gamkonora serta apa penyebab kurang optimalnya proses bongkar muat. Bongkar muat adalah proses pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya yang didukung dengan jasa dan peralatan bongkar muat itu sendiri di pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil dari data-data yang peneliti dapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa kurang optimalnya pengawasan bongkar muat disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan dan kesadaran awak kapal dari awal proses bongkar muat dimulai misalnya persiapan kapal dalam penerimaan dan penurunan barang. Kesimpulan penelitian untuk menunjang kebijakan dari Pertamina International Shipping mengenai pengendalian pengawasan crew terhadap proses bongkar muat, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kurangnya pengawasan pada saat bongkar muat dilakukan perwira jaga dan awak kapal yang terlibat dalam jam jaga.
Optimalisasi Pelaksanaan Pemuatan Batu Bara pada Kapal MV Amethyst di Kaliorang Sahar Saleh; Joko Sulistianto; Agfrin Aryanto
Journal Marine Inside Vol 4. No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.68 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v4i2.50

Abstract

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui terjadinya keterlambatan pemuatan batu bara pada kapal MV Amethyst di Kaliorang. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah kapal MV Amethyst. Metode pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi pustaka, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa hal-hal yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pemuatan batu bara pada kapal MV Amethyst disebabkan oleh cuaca yang buruk dan sering terjadi kerusakan pada crane karena terbelit.