Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prediksi Churn Nasabah Bank Menggunakan Klasifikasi Naïve Bayes dan ID3 Miryam Clementine; Arum
Jurnal PROCESSOR Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Processor
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/processor.2022.17.1.1170

Abstract

Dengan berkembangnya zaman, kebutuhan hidup akan semakin tinggi. Terlebih lagi saat rasa ingin memiliki membuat seseorang membutuhkan dan ingin untuk membeli suatu produk tertentu. Bank memberikan fasilitas untuk mempermudah proses tersebut. Banyak bank bekerja keras untuk memenuhi kepuasan pelanggan agar nasabah tetap loyal kepada bank. Hal ini menimbulkan persaingan antar bank dengan melakukan berbagai inovasi untuk mencuri hati nasabah. Persaingan menjadi peran penting untuk bank karena membuat bank menjadi berkembang dan berpengaruh kepada pendapatan milik bank. Persaingan juga memberikan akibat yaitu nasabah yang berpindah ke bank lainnya. Beralihnya nasabah ke bank lainnya ini disebut dengan Churn karena nasabah memutuskan untuk meninggalkan bank untuk bank yang lainnya. Customer Churn harus ditangani dengan segera untuk menghindari dampak besar untuk bank. Semakin banyak nasabah melakukan churn, maka bank harus mengevaluasi layanan yang diberikan. Sangat jelas bahwa memasukkan nasabah baru akan memakan lebih banyak biaya daripada mempertahankan nasabah yang sudah ada. Upaya mempertahankan nasabah tersebut, manajer bank ingin mengetahui pengaruh apa yang membuat nasabah memutuskan untuk meninggalkan bank, sehingga dibutuhkan prediksi churn untuk mengetahui hal tersebut. Seperti yang kita ketahui di dalam data mining terdapat beberapa metode diantaranya Asosiasi, Klasifikasi, dan Clustering. Dalam melakukan penelitian ini, jenis data mining yang diterapkan adalah klasifikasi karena penelitian ini memiliki tujuan untuk memprediksi nasabah mana yang akan melakukan churn dilihat dari atribut yang telah disesuaikan. Algoritma yang diterapkan pada penelitian ini adalah Naïve Bayes dan ID3. Pada penelitian ini algoritma yang mendapatkan hasil terbaik adalah algoritma Naïve Bayes.
Branding UMKM dalam Pengembangan Wisata Budaya Patehan Yogyakarta Rahmawaty, Penny; Lina; Arum; Alteza, Muniya; Gallen GP, Mahendra Ryansa
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i2.4649

Abstract

Yogyakarta as a tourist destination has a cultural heritage in the form of an imaginary Philosophical Axis consisting of the Golong-Gilig Monument, Kraton, and Krapyak Stage which are in a straight line. Patehan Village is one of the areas in the Keraton area. Patehan is the part of the palace which is responsible for preparing drinks, especially tea, along with all the equipment for Yogyakarta Palace activities, starting from traditional ceremonies to meeting daily routine needs. Patehan is supported by the existence of various businesses, namely culinary, transportation, trade, and the creative economy. However, no special place sells and serves palace-style brewed tea. A change in mindset is needed to become an entrepreneur with a far-sighted vision. Apart from that, they also do not realize the importance of product branding as a competitive advantage. The aim of Community Service is the importance of changing the entrepreneurial mindset and the importance of product branding. The form of activity is training and business assistance. The outcomes of community service activities are the importance of MSME actors changing their entrepreneurial mindset, having product brands, and promoting products through social media for them to increase the number of domestic and foreign tourist visits
Transformasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di Panti Asuhan Arum
Assertive: Islamic Counseling Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Assertive: Islamic Counseling Journal | Januari-Juni 2025
Publisher : Da'wah Faculty of UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/j.assertive.v4i1.10155

Abstract

Children living in orphanages also have diverse problems that require guidance and counseling services. The implementation of services cannot be separated from the management of guidance and counseling. This research aims to identify the management system and basic principles of management in place, as well as the guidance and counseling service system, and the facilities and infrastructure available at the orphanage. This research employs quantitative research methods, based on descriptive methods, including observations, interviews, and documentation, as well as interviews with the resource person, namely a staff member or caregiver at the Samsah Orphanage. The data obtained was then analyzed. This research was conducted at the Muhamadiyyah Samsah Kudus Orphanage, Singocandi village, Kota Kudus District, Kudus Regency, Central Java. This research demonstrates that service and guidance activities are running smoothly, as a well-structured management system and practical management principles support them. According to the research, it is evident that the guidance and counseling service system in this orphanage still has shortcomings. In addition, the orphanage also provides caregivers who serve as teachers and supervisors to help solve the problems faced by the children there. Anak yang tinggal di panti asuhan juga memiliki masalah yang beragam yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan layanan tidak bisa terlepas dari manajemen bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen dan prinsip dasar manajemen yang ditetapkan, sistem pelayanan bimbingan dan konseling, serta sarana dan prasarana yang ada di panti asuhan. Penelian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, berdasarkan metode deskriptif, observasi, wawancara, dan dokumentasi. wawancara dengan narasumber yaitu salah satu staf atau pengasuh Panti Asuhan Samsah. Data yang didapatkan kemudian dilakukan analisis data. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Muhamadiyyah Samsah Kudus, desa Singocandi, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pelayanan dan bimbingan berjalan dengan baik, karena dibarengi dengan sistem manajemen dan prinsip manajemen yang baik dan terstruktur. Dari penilitian, dapat diketahui bahwa masih terdapat kekurangan pada bagian sistem layanan bimbingan dan konseling yang ada di panti asuhan ini. Selain itu, pihak panti asuhan juga memberikan pengasuh yang bertugas sebagai guru maupun pembimbing dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi anak-anak disana.