Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BEDA PENGARUH PEMBERIAN TRANSLASI OSILASI DAN THERABAND EXERCISE ATAU HOLD RELAX TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN RANGE OF MOTION PADA PENDERITA OSTEOARHRITIS KNEE DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR: Different Effects of Translational Oscillation and Theraband Exercise or Hold Relax on Reduce Pain and Increased Range of Motion in Knee Osteoarhritis Patients in Faisal Islam Hospital Makassar Ulfah, Mariana; Suharto; Erawan, Tiar; halimah, andi
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13 No 2 (2021): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v13i2.38

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis knee adalah penyakit degenerasi sendi yang menyebabkan kerusakan cartilago pada knee joint yang ditandai dengan hilangnya dan erosi cartilago knee joint serta pertumbuhan osteofit pada tepi sendi knee, menimbulkan kekakuan, nyeri, dan gangguan pergerakan. Metode : Penelitian ini adalah quasi ekspirimen dengan desain pre test post test two group bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara pemberian Translasi osilasi dan theraband exercise dengan Translasi osilasi dan hold relax terhadap penurunan nyeri dan peningkatan ROM pada penderita osteoarthritis knee. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, dengan sampel penderita osteoarthritis knee yang sesuai dengan kriteria insklusi. Jumlah sampel adalah 14 orang yang dibagi secara acak kedalam 2 kelompok yaitu 1 kelompok yang diberikan Translasi osilasi dan theraband exercise sebanyak 7 orang dan kelompok 2 yang diberikan Translasi osilasi dan hold relax sebanyak 7 orang. Alat ukur yang digunakan adalah VAS dan Goniometer. Hasil : Analisis uji paired sample t pada kelompok perlakuan dan kontrol diperolah nilai p= 0,000 <0,05 untuk aktualitas nyeri dan ROM yang berarti ada pengaruh yang signifikan pada kelompok perlakuan dan kontrol terhadap penurunan nyeri dan peningkatan ROM. Hasil uji independent sampel t untuk aktualitas nyeri diperoleh nilai p=0,053> 0,05 dan untuk ROM diperoleh nilai p = 0,365> 0,05 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa pemberian Translasi osilasi dan theraband exercise tidak lebih berpengaruh daripada Translasi osilasi dan hold relax terhadap penurunan nyeri dan peningkatan ROM pada penderita Osteoarthritis knee. Kata Kunci : Translasi Osilasi, Theraband Exercise, Hold Relax, Osteoarthritis Knee
IMPLIKASI BUDAYA ORGANISASI TERHADAP POLA PERILAKU KOMUNIKASI KELOMPOK TANI SUMBER REJEKI Ulfah, Mariana; Chotijah, Siti
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 15 No. 1 (2015): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v15i1.7640

Abstract

AbstrakKomunikasi dalam organisasi merupakan aspek yang penting guna menunjangkelangsungan orgnanisasi. Fungsi komunikasi sangat beragam sebagai upaya integrasi,persuasi serta informasi. Kelompok tani adalah salah satu organisasi kemasyarakatanyang penting untuk menopang perekonomian masyarakat pertanian. Setiap organisasimemiliki struktur dan berkomunikasi secara internal dan eksternal. Etnografikomunikasi merupakan metode yang alami untuk memotret fenomena komunikasi. Halini diperlukan untuk memberikan gambaran yang sealamiah mungkin sertamemberikan penggambaran yang komprehensif terkait fenomena sosial. Komunikasiinternal bersifat informal, sedangkan komunikasi eksternal lebih dinamis. Komunikasidilakukan melalui komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal menunjukkanpenggunaan tingkatan bahasa yang berbeda yang terintegrasi dengan nilai dan normakelompok serta nilai sosial. Komunikasi nonverbal memiliki fungsi untuk mendukungatau menggantikan komunikasi verbal. Komunikasi baik verbal maupun nonverbalmerupakan cerminan perilaku yang didasarkan pada konteks kultur dan kontekstualserta sistem pengetahuan yang melatarbelakangi anggota kelompok. Birokrasimembuat alur informasi serta pembagian hak serta kewenangan termasuk dalamkomunikasiKata kunci: pola perilaku, komunikasi, budaya, organisasi, kelompok tani
PEMAHAMAN LITERASI MEDIA DI LINGKUNGAN PENGURUS PIMPINAN WILAYAH AISYIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2015-2020 Ulfah, Mariana; Fajri, Choirul; Fadillah, Dani
Informasi Vol. 47 No. 2 (2017): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.162 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v47i2.16574

Abstract

As parents mothers play an important role in giving directions to targeted all relating to the event who deserves to consume by family. This study was conducted by adopting descriptive quantitative. Handing out the questionnaire to the Leader of "˜Aisyiyah DIY the period 2015-2020. The result of shows that there has been understanding of literacy media of "˜Aisyiyah DIY, the attitude shown to the son of/his daughter in preventing negative effects impressions television. But of the that good, do not affect significantly to the attitudes shown.  Sebagai orang tua Ibu memiliki peran penting dalam memberikan arahan kepadaputra-putrinya terkait dengan acara yang layak untuk dikonsumsi keluarga. Penelitianini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Denganmembagikan kuesioner kepada Pengurus Pimpinan Wilayah Aisyiyah Yogyakartaperiode 2015-2020. Hasil dari menunjukkan adanya pemahaman dari literasi mediaPengurus PWA "˜Aisyiyah DIY, adanya sikap yang ditunjukkan kepada putra/putrinyadalam mencegah dampak buruk tayangan televisi. Akan tetapi dari pemahaman yangbaik tersebut, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sikap yang ditunjukkan.