Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 6 Pandeglang Yustika Irfani Lindawati; Septi Kuntari; Mila Aprilla
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6574

Abstract

Guru sangat berperan penting dalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran terutama dalam hal menumbuhkan motivasi belajar pada siswa, karena guru merupakan tiang utama di sekolah dalam belajar dan pembelajaran. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Guru Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 6 Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Subjek atau informan dalam penelitian ini adalah Kepala SMA Negeri 6 Pandeglang, Guru Sosiologi SMA Negeri 6 Pandeglang, Siswa-siswi SMA Negeri 6 Pandeglang. Hasil dari penelitian ini menunjukan: (1) Peran Guru Mata Pelajaran Sosiologi Dalam Memotivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 6 Pandeglang: Guru mampu berhasil dalam memberikan motivasi belajar pada siswa, dengan melakukan pendekatan dengan siswa (Sebagai Motivator), menggunakan media pembelajaran yang menarik (Sebagai Fasilitator) dan menciptakan aktivitas yang melibatkan siswa didalam kelas (Sebagai Dinamikator). (2) Hambatan dan Solusi Dalam Memotivasi Belajar Siswa: Ada Sebagian siswa yang kurang memperhatikan ketika mengikuti pembelajaran dikelas. Oleh karena itu guru sosiologi di SMA Negeri 6 Pandeglang memberikan solusi kepada peserta didiknya dengan cara: Memberikan metode pembelajaran yang menarik dan disenangi oleh peserta didik, dan mampu memberikan ruang pendekatan bagi peserata didik.