Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronik sangat bergantung pada program therapi hemodialisa untuk menggantikan ginjalnya. Kepatuhan pasien penderita gagal ginjal kronik dalam menjalankan program therapi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena jika penderita tidak patuh dalam menjalankan therapi hemodialisa maka akan menyebabkan terjadi penumpukan zat-zat berbahaya dalam tubuh dari hasil metabolisme dalam darah sehingga penderita akan merasakan sakit diseluruh tubuh. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani program therapi hemodialisa. Metode Penelitian: Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 124 responden dengan menggunakan tabel krejcie. Analisa bivariat menggunakan uji chi square dan analisa multivariat menggunakan uji regresi logistic. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh antara usia dengan kepatuhan menjalani program therapi hemodialisa dengan hasil p-value 0.002 < 0.05. Terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan tentang hemodialisa dengan kepatuhan menjalani program therapi hemodialisa dengan hasil p-value 0.001 < 0.05. Terdapat pengaruh antara motivasi dengan kepatuhan menjalani program therapi hemodialisa dengan hasil p-value 0.000 < 0.05. Terdapat pengaruh antara persepsi pasien terhadap pelayanan perawat dengan kepatuhan menjalani program therapi hemodialisa dengan hasil p-value 0.002 < 0.05. Terdapat pengaruh antara dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani program therapi hemodialisa dengan hasil p-value 0.001 < 0.05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian motivasi merupakan faktor yang paling dominan atau berpengaruh terhadap kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani program therapi hemodialisa.