Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Program Fisioterapi dan Posisi Ergonomis pada Penjahit di PT Boyazy Garmindo Perkasa Karanganyar Arif Pristianto; Abdurrafi Fajar Syauqi; Farid Rahman; Wijianto Wijianto; Edward Kusumandari; Adelia Suryani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.321 KB)

Abstract

Ergonomi adalah ilmu terapan biologi manusia yang berhubungandengan ilmu teknik bagi pekerja dan lingkungan kerja supayamenghasilkan kepuasan kerja yang maksimal serta meningkatkanproduktivitasnya, atau penyesuainn tugas pekerjaan dengankondisi tubuh manusia. Kegiatan penyuluhan dilakukan kepada 27orang penjahit di PT Boyazy Garmindo Perkasa. Kegiatan yangdilakukan berupa edukasi program Fisioterapi tentang posisiergonomis saat menjahit dan treatment berupa stretching leheruntuk mengurangi nyeri. Metode yang akan digunakan dalampenyuluhan ini berupa presentasi dengan mencontohkan beberapalatihan stretching dan menggunakan media Leaflet. Penilaianposisi ergonomis pengukuran menggunakan REBA (Rapid EntireBody Assessment), dilakukan 2 kali pengukuran yaitu sebelumdan sesudah penyuluhan, didapatkan hasil rata-rata skor REBAsebelum penyuluhan yaitu 3,851 dengan rata-rata action level1,629 dan setelah dilakukan penyuluhan diperoleh hasil rata-rataskor REBA 2,74 dan rata-rata action level 1,529. Berdasarkanhasil tersebut didapati skor REBA setelah dilakukan penyuluhanterjadi penurunan rata-rata 1,111 sedangkan penurunan padaaction level terjadi pada 10 orang penjahit dengan rata-rata sebesar0,37 dari action level 2 (resiko sedang) menjadi 1 (resiko rendah).Meskipun penurunan action level hanya didapati pada 10 orang,namun skor REBA pada 19 penjahit mengalami penurunan.Kegiatan penyuluhan pencegahan nyeri leher dan edukasi posisiergonomis pada penjahit PT Boyazy Garmindo Perkasa dapatmenurunkan resiko terjadinya musculoskletal disorder,meningkatkan produktivitas pekerja, kualitas hasil produksi danmengurangi biaya tambahan yang harus dikeluarkan, sehinggakeuntungan yang diperoleh perusahaan juga meningkat.
PENGARUH MYOFASCIAL RELEASE TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS ADDUKTOR HIP (STUDI PADA UKM TAEKWONDO UMS) Arif Pristianto; Dita Mirawati; Abdurrafi Fajar Syauqi; Ekki Agus Sudawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.896 KB)

Abstract

Fleksibilitas komponen gerak dan kecepatan kontraksi merupakan halyang diperlukan dalam menunjang kegiatan olahraga khususnya beladiri taekwondo. Fleksibilitas merupakan kemampuan regang jaringanlunak untuk melakukan gerakan secara penuh pada Range of Motion(ROM) suatu sendi tanpa adanya keluhan. Mahasiswa yang mengikutiUnit kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo yang baru dengankinerja otot yang awalnya statis dan terbatas memiliki kondisijaringan lunak terbatas sehingga pemberian myofascial release(MFR) ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas grup ototadduktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh Myofascial Release (MFR) terhadap fleksibilitas ototadduktor hip. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasiexperiment, rancangan penelitian menggunakan control time seriesdesign yaitu desain rangkaian waktu dengan kelompok pembandingserta menggunakan pre-tes dan post-tes. Subjek penelitian ini denganjumlah 20 orang mahasiswa yang mengikuti UKM taekwondo UMS,dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yang diberikan MFR danstretching aktif, dilakukan selama 2 minggu dan 6x perlakuan. Hasildari penelitian ini bahwa pemberian MFR dan stretching aktif denganuji statistika diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 yang artinya adapeningkatan fleksibilitas adduktor hip. Uji beda pengaruhmenggunakan uji statistika diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,584yang artinya tidak ada beda pengaruh dengan signifikan. KesimpulanPemberian Myofascial Release dan stretching aktif terbukti dapatmeningkatkan fleksibilitas adduktor hip kepada Mahasiswa yangmengikuti UKM Taekwondo UMS. Terdapat hasil yang signifikandalam fleksibilitas otot adduktor hip pada kelompok yang diberikanintervensi MFR.
Edukasi Program Fisioterapi dan Posisi Ergonomis pada Penjahit di PT Boyazy Garmindo Perkasa Karanganyar Arif Pristianto; Abdurrafi Fajar Syauqi; Farid Rahman; Wijianto Wijianto; Edward Kusumandari; Adelia Suryani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ergonomi adalah ilmu terapan biologi manusia yang berhubungandengan ilmu teknik bagi pekerja dan lingkungan kerja supayamenghasilkan kepuasan kerja yang maksimal serta meningkatkanproduktivitasnya, atau penyesuainn tugas pekerjaan dengankondisi tubuh manusia. Kegiatan penyuluhan dilakukan kepada 27orang penjahit di PT Boyazy Garmindo Perkasa. Kegiatan yangdilakukan berupa edukasi program Fisioterapi tentang posisiergonomis saat menjahit dan treatment berupa stretching leheruntuk mengurangi nyeri. Metode yang akan digunakan dalampenyuluhan ini berupa presentasi dengan mencontohkan beberapalatihan stretching dan menggunakan media Leaflet. Penilaianposisi ergonomis pengukuran menggunakan REBA (Rapid EntireBody Assessment), dilakukan 2 kali pengukuran yaitu sebelumdan sesudah penyuluhan, didapatkan hasil rata-rata skor REBAsebelum penyuluhan yaitu 3,851 dengan rata-rata action level1,629 dan setelah dilakukan penyuluhan diperoleh hasil rata-rataskor REBA 2,74 dan rata-rata action level 1,529. Berdasarkanhasil tersebut didapati skor REBA setelah dilakukan penyuluhanterjadi penurunan rata-rata 1,111 sedangkan penurunan padaaction level terjadi pada 10 orang penjahit dengan rata-rata sebesar0,37 dari action level 2 (resiko sedang) menjadi 1 (resiko rendah).Meskipun penurunan action level hanya didapati pada 10 orang,namun skor REBA pada 19 penjahit mengalami penurunan.Kegiatan penyuluhan pencegahan nyeri leher dan edukasi posisiergonomis pada penjahit PT Boyazy Garmindo Perkasa dapatmenurunkan resiko terjadinya musculoskletal disorder,meningkatkan produktivitas pekerja, kualitas hasil produksi danmengurangi biaya tambahan yang harus dikeluarkan, sehinggakeuntungan yang diperoleh perusahaan juga meningkat.
PENGARUH MYOFASCIAL RELEASE TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS ADDUKTOR HIP (STUDI PADA UKM TAEKWONDO UMS) Arif Pristianto; Dita Mirawati; Abdurrafi Fajar Syauqi; Ekki Agus Sudawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fleksibilitas komponen gerak dan kecepatan kontraksi merupakan halyang diperlukan dalam menunjang kegiatan olahraga khususnya beladiri taekwondo. Fleksibilitas merupakan kemampuan regang jaringanlunak untuk melakukan gerakan secara penuh pada Range of Motion(ROM) suatu sendi tanpa adanya keluhan. Mahasiswa yang mengikutiUnit kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo yang baru dengankinerja otot yang awalnya statis dan terbatas memiliki kondisijaringan lunak terbatas sehingga pemberian myofascial release(MFR) ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas grup ototadduktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh Myofascial Release (MFR) terhadap fleksibilitas ototadduktor hip. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasiexperiment, rancangan penelitian menggunakan control time seriesdesign yaitu desain rangkaian waktu dengan kelompok pembandingserta menggunakan pre-tes dan post-tes. Subjek penelitian ini denganjumlah 20 orang mahasiswa yang mengikuti UKM taekwondo UMS,dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yang diberikan MFR danstretching aktif, dilakukan selama 2 minggu dan 6x perlakuan. Hasildari penelitian ini bahwa pemberian MFR dan stretching aktif denganuji statistika diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 yang artinya adapeningkatan fleksibilitas adduktor hip. Uji beda pengaruhmenggunakan uji statistika diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,584yang artinya tidak ada beda pengaruh dengan signifikan. KesimpulanPemberian Myofascial Release dan stretching aktif terbukti dapatmeningkatkan fleksibilitas adduktor hip kepada Mahasiswa yangmengikuti UKM Taekwondo UMS. Terdapat hasil yang signifikandalam fleksibilitas otot adduktor hip pada kelompok yang diberikanintervensi MFR.