Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Patient Perception of Type 2 DM About DM Management During the Covid-19 Pandemic at Majenang Health Center 1 Fairuz Herdian Eka Widyanto; M Marsito; E Ernawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.763 KB)

Abstract

Background: In Indonesia, the number of diabetics continues to increase from 10.7 million people in 2019 to 19.5 million people in 2021. Indonesia is ranked fifth with the highest number of diabetics in the world. The increase un the number of people eith type- 2 diabetes is due to socio-economic, demographic, environmental and genetic factors. Objective: To find out the patient's perception of type 2 DM about dm management during the covid-19 pandemic. Method: The type of research used in this study is qualitatively descriptive with a phenomenological approach. The sampling process in this study was carried out by purposive sampling while the data retrieval process was done by interview method (indepth interview) and for the length of the interview on each participant which is between 30-45 minutes. Each participant in the study will only be interviewed once and will not be re-interviewed. In this study, data saturation occurred in 5th participants so that the number of samples in this study was as many as 5 people. Results: In this study, researchers identified 3 themes, namely (1) Perception of the relationship of DM with Covid (2) Physical activity of DM patients (3) Diet of DM patients during pandemic. Conclusion: Based on the results of the study researchers concluded that participants in this study partly know that DM is one of the causes of Covid-19, in addition they also know and understand the diet and physical activity carried out to maintain the stability of blood sugar levels during the Covid-19 pandemic. Recommendation: The next suggestion for researchers is it is hoped that researchers will be able to further identify more broadly related to the role of families in treating Covid- 19 comorbid patients by modifying other methods that have been used before.
The Relationship of Gadget Use Behavior on Sleep Disorders in Children of SDN 1 Jlamprang, Leksono District, Wonosobo Regency Rizqi Bacharuddin; E Ernawati; Rina Saraswati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.842 KB)

Abstract

Background : Sleep disorders are defined as unsatisfactory sleep patterns for everyone characterized by disturbances in the amount, quality or time of sleep in an individual. One of the factors of sleep disturbance in students is the use of gadgets. Gadgets are electronic devices that are often used to make it easier for users to carry out activities according to their needs. The level of use of gadgets in students can trigger addiction in using gadgets. Related to this, researchers are interested in conducting research on the relationship between gadget use behavior and sleep patterns in children at SDN 1 Jlamprang, Leksono District, Wonosobo Regency. Research Objectives : To determine the relationship between gadget use behavior and sleep patterns in children at SDN 1 Jlamprang, Leksono District, Wonosobo Regency . Research Methods : This was a non-experimental quantitative study using a cross-sectional approach to 77 respondents. The instrument used was a smartphone addiction questionnaire. and SDSC with research analysis using Sperman rank. Research Results : The results of the statistical test ofcorrelation sperman rank obtained p value = 0.00 with a significance of 0.05, with this Ho is rejected, Ha is accepted, which means that there is a relationship between the behavior of using gadgets on the sleep patterns of SDN 1 Jlamprang children, Leksnono District, Wonosobo Regency. Correlation coefficient (τ=0.615). Recommendations for further research : It is hoped that further research can add a child's growth variable to the effect of using gadgets on children.
Implementation of Health Protocols in Efforts to Prevent Covid-19 at Islamic Boarding Schools Tambaksari Al Kamal Modern Kebumen Kuwarasan Agus Istikmal; M Marsito; E Ernawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.627 KB)

Abstract

The prevalence of COVID-19 cases in Kebumen Regency reached 4,247 points, with details of 3,463 people recovering and 141 people dying. Confirmed cases of covid- 19 in Kebumen Regency also occurred in Islamic boarding schools. It can be called a new cluster of COVID-19 due to the lack of adherence of students to health protocols. Purposes: To find out the application of health protocols to prevent covid-19 at Al Kamal Islamic Boarding School Tambaksari Kuwarasan Kebumen. Methods: This study used a quantitative descriptive research design with a crosssectional approach. The population of this research was all students of Al Kamal Islamic Boarding School Tambaksari Kuwarasan, 155 respondents joined in this study, and they were chosen by random sampling technique. Data analysis was done by univariate analysis. Result: Most of the students' knowledge about COVID-19 was good category (52.9%), the behaviour of students to wear the masks was good category (49.0%), the behaviour of students to wash their hands was good category (44.5%), and of 63% students did not conduct the social distancing more than one meters. Conclusion: The health protocols as COVID-19 prevention in Al Kamal Islamic Boarding School Tambaksari Kuwarasan had been conducted where students' knowledge and wearing the mask in the good category while the social distancing more than one meter was in the poor category.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pelaksanaan Footcare pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Puring Aprilia Irna Kuswanti; E Ernawati; Rina Saraswati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit DM merupakan penyakit tidak menular, berdasarkan data dari Puskesmas Puring jumlah penderita yang aktif mengikuti Prolanis sebanyak 48 penderita. Penyakit ini dapat menyebabkan terjadinya ulkus diabetik, hal ini dapat dicegah dengan cara melakukan footcare. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi praktik footcare adalah dukungan keluarga, dukungan yang baik dapat memberikan pengaruh positif pada penderita seperti meningkatkan semangat dalam melakukan footcare. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan footcare pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Puring. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dukungan keluarga dan footcare. Analisis uji statistik penelitian ini menggunakan spearman rank. Dukungan keluarga sebagian besar memiliki kategori baik sebanyak 30 responden (62.5%), dan footcare sebagian besar memiliki kategori cukup sebanyak 27 responden (56.3%). Hasil analisis uji statistik didapatkan nilai p-value 0.025 (< 0.05). Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan footcare pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Puring. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang bagaimana pengetahuan keluarga terhadap pelaksanaan footcare pada penderita diabetes mellitus
Gambaran Pemahaman Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa di Masyarakat Desa Bijiruyung Sempor Kebumen M Marsito; E Ernawati; Tri Sumarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang gangguan Jiwa di Keluarga Indonesia masih sering terjadi. Data secara Nasional menunjukkan bahwa hasil Raskesdas (2018) orang dengan gangguan jiwa di Indonesia ada 450 ribu orang dengan prosentase di Jawa Tengah ada 4,4%. Gangguan jiwa di rumah tangga area pedesaan berjumlah 31,8%. Melihat hal itu masih tingginya kejadian kasus orang dengan gangguan jiwa. Di Kebumen menurut Bupati kejadian orang dengan gangguan jiwa menunjukkan tinggi menempati 5 besar di Jawa tengah jumlah mencapai 4.000 jiwa karena pemahaman kurang. Tujuan penelitian Gambaran PemahamanKeluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa di Masyarakat Desa Bijiruyung Sempor Kebumen mengenai informasi, pengantaran, konsultasi, pertolongan, pelayanan desa dan media inforamsi. Dalam teori Betty neumen di keperawatan komunitas ada biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Metodenya Deskreptif dengan pendekatan observasional keluarga gangguan jiwa.Polulasinya keluaarga yang mempunyai gangguan jiwa dan sampelnya menggunakan pendekatan total sampel berjumlah 20 keluarga gangguan jiwa. Dari semua keluarga sudah dijelakan maksud dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang mendapatkan penyuluhan mayoritas 11 keluarga ( 55%), transportasi yang digunakan menggunakan motor 14 keluarga (70%), keluargatidak melakukan konsultasi 17 keluarga (85%), melakukan pertolongan 17 keluarga (85%), dan media informasi melalui TV 10 keluarga ( 50%). Diharapkan keluarga mempunyai gangguan jiwa memanfaatkan fasilitas kesehatan disedian desa menangani masalah gangguan jiwa
Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi Covid 19 Di Desa Gunungsari Kecamatan Karanggayam Meilia Anjar Pratiwi; M Marsito; E Ernawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada 23 Mei tahun 2022 jumlah penduduk yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 1,75 juta jiwa, dengan angka kematian mencapai 48 ribu jiwa. Akibat banyaknya kasus covid-19 membuat dampak besar, tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, sosial, psikologis, bahkan di sektor pertanian. Dalam keadaan apapun seluruh anggota keluarga perlu menjaga ketangguhannya agar tetap harmonis, bahagia dan tentram. Tujuan penelitian untuk mengetahui Ketahanan Keluarga di masa Pandemi Covid - 19 di Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuisioner indikator ketahanan keluarga. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 responden dengan teknik pengambilan adalah purposive sampling. Penelitian ini menunjukkanbahwa ketahanan keluarga di Desa Gunungsari, Karanggayam dari ketahanan legalitas dalam kategori tinggi sebesar 100%, ketahanan fisik dalam kategori rendah sebesar 98,25%, ketahanan ekonomi dalam kategori rendah sebesar 91.3%, ketahanan sosial psikologis dalam kategori rendah sebesar 96,8%, ketahanan sosial budaya dalam kategori tinggi sebesar 100%. Gambaran Ketahanan Keluarga dalam kategori sedang sebesar 94,5%. Ketahanan keluarga di Masa Pandemi di Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam dalam kategori sedang sebesar 94,5%. Perlu dilakukan penelitian tentang ketahanan keluarga dengan aspek religiusitas.