Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Gambaran etnis dalam pengelolaan keuangan (studi empiris pada pedagang sembako di Kabupaten Sumba Timur) Clara H. P. P. Medo Willi; Alliny Namilana Rambu Hutar
Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkmw02118760

Abstract

The presence of ethnic Bima and Wewewa in East Sumba, especially in the Matawai Market, Kota Waingapu District has provided many benefits through the contribution made in the trade sector. These two ethnic groups are able to control the market and can read opportunities and are able to meet consumer needs and become suppliers of basic necessities. By using a research sample of 40 people (20 ethnic Bima and the rest of Wewewa ethnicity) from 409 populations and the technical analysis of the data used in this research is a descriptive analysis showing that the Bima ethnicity obtained capital by making loans to banks as much as 45 percent, the Wewewa ethnic group obtained capital by making loans to the bank as much as 70 percent. In Bima, 80 percent of the total use of capital was to open a business, in the Wewewa ethnic group, the use of capital after obtaining capital was to use the capital to open a business and partly for personal needs as much as 55 percent. The Bima ethnic group invested as much as 70 percent, and for the Wewewa ethnic group, the investment made from the results of their business was as much as 50 percent.
ANALISIS FAKTOR KEGAGALAN WIRAUSAHA: (STUDI KASUS PADA USAHA KECIL MENENGAH) Fahrul Husaini; Alliny Namilana Rambu Hutar
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 2 No. 1: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang diteliti dalam riset ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan suatu wirausaha dari usaha di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga membuat beberapa usaha mengalami kegagalan. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor kegagalan wirausaha di Kecamatan Kota Waingapu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan dari lima usaha yang mengalami kegagalan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kota Waingapu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada informan. Setlah dianalisis, hasil penelitian memiliki kesimpulan yaitu penyebab suatu usaha gagal terdiri atas, dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Wirausaha mengatakan bahwa: ketidakmampuan melakukan manajemen, kurangnya pengalaman berwirausaha, pengendalian terhadap keuangan yang buruk, lemahnya usaha pemasaran, pertumbuhan yang tidak terkendali, dan piutang usaha yang tidak dapat ditagih kepada konsumen merupakan faktor internal yang mempengaruhi kegagalan wirausaha dalam menlaksanakan bisnisnya. Untuk faktor eksternal, lokasi berwirausaha merupakan faktor penyebab usaha mengalami kegagalan.
Estimasi Beta Saham Pada Industri Transportasi Di Bursa Efek Indonesia Alliny Namilana Rambu Hutar; Dhevis L. R. Taka
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 4 No 2 (2015): Vol IV No 2 Mei 2015
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the systematic risk (β) to stock returns in transportation industry in Indonesia. By adding empirical evidence of a systematic risk of beta (β) in the measurement of risk through the theory of Capital Asset Pricing Model (CAPM) to companies in the transportation industry in Indonesia. By using regression tool analysis on sample of 15 companies during the period of 2010-2012, the results show that the systematic risk (β) affect the average stock return of companies in the transportation industry in Indonesia.
Analisis Kemampuan Membayar Dana Inisiatif Masyarakat Setempat Alliny Namilana Rambu Hutar; Siti Suryani
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 10 No 1 (2021): Vol X No 1 (Mei) 2021
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.508 KB) | DOI: 10.58300/transformatif.v10i1.159

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam rangka untuk mengentaskan masyarakat miskin melalui program-program penanggulangan kemiskinan. Salah satu yang selalu ada dalam program tersebut adalah adanya dana gulir. Dana yang digulirkan untuk menguatkan permodalan bagi usaha masyarakat miskin. Pengalaman membuktikan bahwa dana gulir mengalami banyak kendala, seperti menunggak atau macet. Sehingga dana tidak mungkin lagi bergulir dan dinikmati oleh masyarakat lainnya. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemacetan diakibatkan oleh ketidakmampuan bayar penerima manfaat atau karena adanya kesengajaan untuk tidak membayar. Alat analisis yang digunakan adalah dengan menghitung rasio hutang dibandingkan dengan pendapatan calon penerima manfaat (HTP), dengan cara membandingkan pengeluran tetap dengan pendapatan tetapnya. Hasil yang diperoleh rasio HTP sebesar 0,85 atau di bawah rasio 1. Hal ini menunjukkan bahwa apabila pinjaman dana gulir program IMS diberikan, dipastikan bahwa dana tersebut akan mampu bergulir di warga jemaat tersebut. Warga jemaat memiliki kemampuan untuk membayar pinjamannya.
Sebuah Pengujian Pasar Modal yang Efisiensi Pada Bursa Efek Indonesia Lusianus Heronimus Sinyo Kelen; Alliny Namilana Rambu Hutar
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 6 No 1 (2016): Vol VI No 1 Nov 2016
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of investment in Indonesia increased rapidly, so it needs to do research related to investment in Indonesia, so it can be useful for decision makers both from the investor (financial community) and the company. Efficient capital market is one of the interesting financial topics to be studied, especially investors and companies desperately need it for better and more informed decision making. In Indonesia alone, research on the efficiency of the capital market has been done is still simple or not robustness. So this study aims to test the form of capital market efficiency in Indonesia.Using a sample of 34 firms and using autocorrelation regression techniques, the results show that capital markets in Indonesia are efficient (weak form), this is indicated by the absence of a relationship between stock prices within the firm. Keywords: Investment, Investor, Company, and Capital Market Efficiency
EDUKASI MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA MBATAKAPIDU KABUPATEN SUMBA TIMUR Linda Rambu Kuba Yowi; Siti Suryani; Alliny Namilana Rambu Hutar; Lusianus Heronimus Sinyo Kelen; Vindya Donna Adinda Rena
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.154 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3019

Abstract

Permasalahan utama yang sering dihadapi oleh ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan keluarga adalah kurang memadainya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan keluarga sehingga perlu suatu tindakan nyata yang dapat menolong ibu rumah tangga dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif dan efisien. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menemukan bahwa pengelolaan keuangan keluarga yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi oleh ibu-ibu rumah tangga yang merupakan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Mbatakapidu belum dilakukan secara maksimal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anggota Kelompok Wanita Tani Tapa Walla Badi tentang pengelolaan keuangan keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui 3 tahap yaitu: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat dapat dikatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini telah cukup memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan keluarga.
ANALISIS MOTIVASI WIRAUSAHA PETI MAYAT DI KECAMATAN KOTA WAINGAPU Jekson Ndawa Ndula; Alliny Namilana Rambu Hutar
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 2 No. 3: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis motivasi wirausaha dari para pengusaha peti mayat di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. penelitian ini didasari oleh teori motivasi dari Abraham Maslow, serta menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif pada informan sejumlah dua pelaku usaha yang telah menjalankan usahanya lebih dari sepuluh tahun. Penelitian ini memberikan sebuah kesimpulan yaitu motivasi yang mendorong para pelaku usaha peti mayat yang mempengaruhinya untuk bekerja yaitu adanya sebuah motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Dimana motivasi intrinsik mencakup kebutuhan, minat dan harapan dan motivasi ekstrinsik mencakup dorongan keluarga, lingkungan dan imbalan.
ANALISIS PERKEMBANGAN KEUNTUNGAN USAHA MEBEL DI KECAMATAN KOTA WAINGAPU Nurti Novita Ariyanti Ina; Alliny Namilana Rambu Hutar
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 11 No 2 (2022): Vol XI No 2 (November) 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/transformatif.v11i2.292

Abstract

Masalah penelitian ini adalah jumlah produksi produk usaha mebel yang dihasilkan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya (2016-2019) sehingga pendapatan yang diperoleh juga ikut meningkat oleh sebab itu peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut terkait perkembangan keuntungan yang diperoleh secara jelas dan lebih pasti karena selama ini pelaku usaha mebel tidak memperhatikan biaya tetap dalam menghitung keuntungan yang diperoleh dan hanya memperhatikan biaya variabel yang dikeluarkan sehingga peneliti ingin melakukan analisis keuntungan secara mendalam untuk mengetahui perkembangan keuntungan dari usaha mebel di Kecamatan Kota Waingapu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana perkembangan keuntungan usaha mebel di Kecamatan Kota Waingapu. Teknik analisis data yang digunakan adalah berupa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keuntungan yang diperoleh dari 4 usaha mebel di Kecamatan Kota Waingapu mengalami perkembangan dari tahun (2017-2019).
PENILAIAN STUDI KELAYAKAN USAHA BADAN USAHA MILIK DESA TANA NDOKU DI DESA KALAMBA, KECAMATAN HAHARU Yulita Milla Pakereng; Alliny Namilana Rambu Hutar; Lusianus Heronimus Sinyo Kelen; Karolus Nggada; Mershy Maler Karing; Yosep Ratu Riwu Sebo; Yunita Dembi Tamar; Diana Konga Naha; Rosiana Merli Rihi; Abdiana Konga Naha
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2021): Abdi Wina Edisi Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.047 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v1i2.206

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa hadir dalam upaya mengurangi tingkat kemisikinan yang umumnya ada di desa. Namun faktanya tidak semua kehadiran BUMDesa membawa dampak terhadap pengurangi tingkat kemiskinan itu sendiri. Perlunya penilaian kelayakan usaha yang dijalankan oleh BUMDesa menjadi satu poin kritis, sehingga program pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan berupa kegiatan pendampingan untuk menilai kelayakan usaha yang dijalankan oleh BUMDesa Tana Ndoku di Desa Kalamba, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur. Hasilnya disimpulkan bahwa BUMDesa Tana Ndoku layak dijalankan, akan tetapi ada beberapa faktor yang harus diperbaiki seperti faktor sumber daya manusia yang masih minim dalam membuat pembukuan barang dagang.