Wiqayatun Khazanah
Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan penggunaan asap cair sebagai alternatif bahan pengawet yang aman pada produsen mie basah di Banda Aceh dan Aceh Besar Abdul Hadi; Wiqayatun Khazanah; Andriani Andriani
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 4, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.39 KB) | DOI: 10.30867/pade.v4i2.1031

Abstract

Penggunaan bahan pengawet bertujuan membuat bahan makanan tahan lama. Permasalahan yang sering terjadi adalah masih ada produsen bahan pangan setengah jadi yang kurang memahami bahaya yang ditimbulkan oleh bahan pengawet bagi kesehatan. Asap cair merupakan salah satu bahan pengawet aman dan dapat digunakan oleh produsen bahan makanan untuk mempertahankan produk pangan. Tujuan, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarat khususnya produsen mie basah agar menghindari penggunaan bahan pengawet yang berbahaya dan menggantikannya dengan menggunakan asap cair. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan pada produsen mie basah di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, tahun 2022. Jumlah peserta 30 orang. Pengumpulan data pengetahuan dan sikap dilakuka dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data pretes dan postes dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil, perolehan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap peserta yang mengikuti pre-test dan post-test terlihat bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta sebesar 44,8% yaitu dari 41,35% menjadi 86,15%. Kemudian, terjadi peningkatan juga terhadap rata-rata sikap peserta sebesar 26,8% yaitu dari 59,8% menjadi 86,6%. Kesimpulan, pelatihan penggunaan asap cair bagi produsen mie basah di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sebagai pengganti bahan pengawet berbahaya memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan bahan pengawet yang aman.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat Meunasah Krueng Kecamatan Ingin Jaya tentang bahan makanan yang mengandung formalin Abdul Hadi; Ichsan Affan; Alfridsyah Alfridsyah; Wiqayatun Khazanah
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 3, No 1 (2021): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.126 KB) | DOI: 10.30867/pade.v1i1.698

Abstract

Sebagian besar konsumen tidak paham seberapa besar bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya, mereka tertarik pada bahan makanan seperti ikan dan daging yang tampak segar, berwarna cerah, kenyal, tidak berbau dan murah walaupun sebenarnya bahan makanan tersebut mengandung pengawet berbahaya. Metoda yang dilakukan di pengabdian masyarakat ini adalah metode penyuluhan tentang bahan makanan yang mengandung Formalin. Dari hasil perolehan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap peserta yang mengikuti pre-test dan post-test terlihat bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta sebesar 57,5% yaitu dari 37,5% menjadi 95%. Kemudian, terjadi peningkatan juga terhadap rata-rata sikap peserta sebesar 63,68% yaitu dari 33,04% menjadi 96,72%. Penyuluhan yang dilakukan sebanyak dua hari telah dapat menambah wawasan masyarakat serta dapat peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat menjadi lebih baik.