Julita Lindriany
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TQM sebagai Cara Peningkatan Mutu Layanan Akademik di STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb Julita Lindriany; Fitri Nur Mahmudah; Datuk Muhammad Nasaruddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.5058

Abstract

Total Quality Management (TQM) merupakan salah satu dari sekian strategi dalam pengelolaan mutu yang berorientasi pada stakeholders. Pengelolaan mutu atau manajemen mutu dalam TQM dilaksanakan secara sistematis, bertahap, menyeluruh dan berkelanjutan. TQM ini dilaksanakan dengan landasan filosofis yakni sebagai suatu perangkat atau alat untuk meningkatkan mutu dengan memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan atau stakeholder. Konsep TQM ini sangat diperlukan oleh lembaga pendidikan, mengingat kebutuhan dan kepuasan user adalah tujuan utama dari layanan di sebuah lembaga pendidikan. Konsep jasa layanan lebih menekankan aspek praktek, kebijakan dan prosedur layanan sebuah organisasi, sehingga manajemen mutu layanan dalam organisasi pendidikan memiliki komitmen untuk mencapai kepuasan pelanggan pendidikan. Sebagai paradigma manajerial baru, manajemen mutu layanan telah banyak diterapkan dalam lembaga-lembaga pendidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pada penelitian ini, teknik wawancara akan dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan juga secara bertatap muka maupun menggunakan bantuan alat komunikasi. Upaya peningkatan mutu layanan akademik perguruan tinggi dapat dilihat dari mutu perencanaan layanan akademik perguruan tinggi dilakukan dengan menempuh langkah-langkah strategis meliputi pembentukan tim, pengumpulan data (diagnosis), perumusan Renstra (peletakan dasar filosofis, perumusan visi dan misi, tujuan dan nilai, analisis situasi, perumusan kebijakan strategis, perumusan rencana pengembangan jangka panjang, perumusan strategi pembiayaan, dan perumusan pengendalian strategis), pembahasan, dan sosialisasi. Pelayanan akademik dimaksudkan sebagai pelayanan yang terkait dengan peraturan akademik, perkuliahan, kurikulum, bimbingan/konsultasi akademik, praktikum, tugas akhir, evaluasi, termasuk alat bantu perkuliahan seperti perpustakaan, OHP, laboratorium, dan lain-lain
Aktualisasi Kompetensi Akademik Kepala Sekolah dalam Menyikapi Fluktuasi Kebijakan Pendidikan Masa Pandemi Covid-19 Datuk Muhammad Nasaruddin; Fitri Nur Mahmuda; Julita Lindriany
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.5061

Abstract

Kompetensi akademik Kepala Sekolah dapat dilihat dari sejumlah parameter antara lain kedalaman ilmu, keluasan pikiran, kewibawaan dan relasi komunikasinya yang bermuara pada perubahan signifikan dalam manajemen sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan demikian, kepala sekolah harus meningkatkan kompetensi akademiknya secara berkelanjutan agar tetap dapat mengimbangi dinamika perubahan yang terjadi khususnya dalam menyikapi kebijakan pemerintah terkait pembelajaran masa pandemi Covid-19. Target utamanya adalah kepala sekolah mampu menjadi fasilitator aktif dalam pengembangan dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Muara implementasi kompetensi akademik tersebut berakhir pada misi awal Kepala Sekolah yaitu peningkatan kinerja pedagogik guru terutama saat pembelajaran daring masa pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dalam program perencanaan manajemen supervisi, kepala sekolah melakukan beberapa hal diantaranya ; Melakukan Pembinaan terhadap guru dalam rangka untuk menyamakan visi misi madrasah dalam pengembangannya untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah. Pengembangan bidang akademik untuk memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap guru agar mampu menjabarkan kurikulum secara lebih luas, sehingga benar-benar dihasilkan guru yang profesional. Pengembangan keterampilan manajerial dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mengelola kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan. Pengembangan teknologi informasi dimaksudkan agar seorang pegawai SMP Muhammadiyah Berau pada masa pandemi Covid-19 tidak terpaku oleh pengetahuan yang ada.